Jenis Ikan Gabus

Jenis Ikan Gabus Hias dan Konsumsi yang Banyak Dikenal

Diposting pada

Hasiltani.id – Jenis Ikan Gabus Hias dan Konsumsi yang Banyak Dikenal. Ketika membicarakan ikan, salah satu jenis ikan yang sering dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah ikan gabus. Ikan ini memiliki dua jenis, yaitu gabus hias dan gabus konsumsi. Ikan gabus hias biasanya ditemukan di toko ikan hias, sedangkan gabus konsumsi ditemukan di pasar atau toko ikan segar. Meskipun berasal dari satu jenis ikan, ikan gabus hias dan konsumsi memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan.

Pada kesempatan ini, Hasiltani akan membahas lima jenis ikan gabus hias dan konsumsi yang banyak dikenal.

Mengenal Ikan Gabus

Ikan Gabus merupakan jenis ikan predator yang hidup di perairan tawar. Ikan ini dikenal dengan banyak nama di berbagai daerah seperti dolak Kapuas Hulu dan Kalbar, bocek dari Riau, aruan, haruan, gabus, bogo, bayong, licingan, kutuk, kabos, gabos atau dêlêk, rutiang, haruti atau la’edo Nias, dan masih banyak lagi.

Dalam bahasa Inggris, ikan gabus juga dikenal dengan berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead, dan aruan. Nama ilmiah dari ikan gabus adalah Channa striata (Bloch, 1793).

Terkadang, ikan gabus terbawa oleh banjir ke dalam parit-parit di sekitar rumah atau masuk ke dalam kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan yang dipelihara di sana. Ketika sawah, kolam, atau parit mengering, ikan ini akan berusaha untuk pindah ke tempat lain atau bahkan mengubur diri di dalam lumpur hingga tempat tersebut kembali berair.

Oleh karena itu, ikan gabus sering terlihat “berjalan” di darat, terutama pada malam hari selama musim kemarau, untuk mencari tempat yang masih berair. Fenomena ini terjadi karena gabus memiliki kemampuan bernapas langsung dari udara dengan menggunakan organ labirin yang lebih primitif seperti pada ikan lele atau betok.

Baca Juga :  Manfaat Ikan Deleg atau Ikan Gabus

Jenis- jenis Ikan Gabus

Berikut ini beberapa jenis ikan gabus yang perlu Sobat Tani ketahui:

1. Channa gachua syn. Channa Limbata (Dwarf Snakehead)

Jenis ikan gabus Channa Limbata, yang lebih dikenal sebagai Dwarf Snakehead, telah menjadi populer di dunia akuarium sejak tahun 70-an ketika diperkenalkan di Amerika Serikat dan Eropa melalui perdagangan akuarium dari Asia Tenggara.

Ikan ini membutuhkan perawatan dan lingkungan yang khusus, oleh karena itu sangat penting untuk mempersiapkan diri dengan pengetahuan yang cukup sebelum memelihara ikan ini.

Ikan ini memiliki tubuh berwarna hitam atau abu-abu dengan garis kuning atau oranye di ujung sirip dorsal dan ekornya. Channa Limbata dapat tumbuh hingga 20cm. Ikan ini biasanya ditemukan di perairan sawah, mata air jernih, dan hulu sungai. Ikan ini membutuhkan suhu air antara 26 hingga 30 derajat Celcius dengan pH antara 6,5 sampai 7.

Channa Limbata akan menunjukkan warna yang kusam atau pudar pada tubuhnya ketika mengalami stres. Ikan ini juga akan terlihat malas bergerak, cenderung diam di dasar akuarium. Untuk mengatasi stres pada ikan Channa Limbata, Sobat Tani bisa melakukan karantina dengan cara memindahkannya ke kotak styrofoam atau ember dan menutupnya. Gunakan media plastik untuk memindahkannya. Channa Limbata dapat dikembalikan ke dalam akuarium setelah 15 menit.

2. Channa striata syn. Ophiocephalus striatus

Jenis ikan gabus Striped snakehead atau Channa striata adalah spesies jenis ikan gabus invasif yang diperkenalkan ke sistem air Amerika pada awal tahun 1990-an melalui perdagangan ikan hias akuarium. Ikan ini berasal dari India dan Pakistan, memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dari spesies snakehead lainnya, dan dapat tumbuh hingga panjang 1 meter.

Channa striata, atau yang dikenal juga sebagai striped snakehead, ikan murrel, snakehead murrel, atau belut rawa India, adalah jenis ikan gabus asli rawa-rawa India dan Bangladesh. Namun, ikan ini telah menyebar hingga ke Laut Hitam dan Laut Kaspia, dan menjadi spesies invasif karena kemampuannya yang dapat hidup di air tawar dan air asin serta kebiasaannya yang rakus memangsa ikan dan mamalia kecil.

Baca Juga :  Faktor Penyebab Kematian pada Larva Ikan Lele

Channa striata termasuk dalam keluarga Channidae, tergolong dalam kelas Actinopterygii atau ikan bertulang sirip, dan merupakan bagian dari ordo Perciformes. Ikan ini pertama kali dideskripsikan oleh S. Muller pada tahun 1794, dan dinamakan Siganus striatus, merujuk pada garis-garis lateralnya.

3. Channa marulioides

Jenis ikan gabus Channa maruiloides, yang juga dikenal sebagai Channa maru, dapat tumbuh hingga ukuran maksimal 65 cm. Ikan ini berasal dari wilayah Thailand Selatan, Malaysia, Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Barat, Sumatera Timur, Bangka Belitung, Samarinda, dan Kepulauan Sunda Besar. Habitat alami Channa marulioides adalah sungai yang lebih besar dan danau pedalaman. Seperti Channa micropeltes, Channa marulioides termasuk salah satu jenis Snakehead pelagis yang langka. Ikan ini memiliki corak bunga berwarna hitam dengan pinggiran putih di samping tubuhnya. Daya tarik khusus dari Channa maru adalah mata merahnya, yang disukai oleh para pecinta ikan.

Channa maru merupakan pemakan makanan hidup, namun ikan ini juga menerima makanan beku, potongan ikan, dan pelet daging yang tenggelam. Disarankan untuk tidak memberikan daging sapi atau ayam sebagai makanan Channa marulioides karena beberapa lipid pada daging tersebut tidak dapat dicerna dengan baik dan dapat menyebabkan penumpukan lemak yang berlebihan bahkan degenerasi organ.

4. Channa micropeltes

Jenis ikan gabus Channa Micropeltes, atau dikenal sebagai jenis ikan gabus merah, seringkali ditemukan di pasar ikan hias dan merupakan spesies ikan gabus yang paling umum dijual. Kebanyakan ikan ini digunakan sebagai pakan murah untuk ikan yang lebih besar dan sering salah dijual sebagai “Red Snakehead”. Ikan muda Channa Micropeltes memiliki warna cerah dan perilaku yang cukup jinak, sehingga aquarist yang tidak berpengalaman mungkin tidak menyadari bahwa ikan lucu ini dapat tumbuh menjadi monster dalam beberapa bulan.

Setelah 2 bulan, warna merah pada ikan ini akan berubah menjadi putih kekuningan dengan 2 garis hitam memanjang dan area tengah berwarna jingga cerah di antaranya. Pada bagian ekor dan ekornya sering terdapat bercak merah. Setelah setahun, pola ikan ini berubah lagi menjadi pola yang terdiri dari noda hitam putih yang agak kusam. Dalam waktu 2 tahun, Channa Micropeltes bisa tumbuh hingga 50-60 sentimeter. Setelah itu, tingkat pertumbuhannya agak stabil hingga mencapai panjang maksimum 106 cm dengan berat 22 kilogram.

Baca Juga :  Panduan Perawatan Benih Ikan Gabus Usia Satu Bulan

Channa Micropeltes dapat ditemukan di Asia Tenggara, termasuk di Kamboja, Laos, Vietnam, Thailand, Kalimantan, Sumatera, Jawa, dan Singapura. Namun, spesies ini tidak ada di seluruh wilayah India. Channa Micropeltes sering disalahartikan dengan Channa diplogramma (juga dikenal sebagai Giant Snakehead), yang hanya berasal dari sebagian kecil wilayah India.

5. Channa pleurophtalma

Jenis ikan gabus Channa pleurophtalma. Salah satu nama daerah yang dikenal untuk ikan ini adalah selendang mayang. Jenis Ikan gabus ini memiliki bentuk tubuh yang sedikit berbeda dengan jenis lainnya. Jika jenis lain cenderung memanjang dan agak bulat, ikan ini lebih pipih memanjang.

Berbeda dengan ikan gabus maru yang kecantikannya semakin terlihat saat dewasa, keindahan ikan selendang mayang sudah terlihat sejak masih kecil. Terdapat 3-4 motif bulatan horizontal yang tersebar sepanjang sisi tubuhnya dari depan hingga belakang. Warna hitam, keemasan, atau perak pada bulatan-bulatan tersebut membuat ikan ini terlihat cantik meski masih kecil.

Penutup

Dari artikel di atas, Hasiltani telah memberikan informasi tentang berbagai jenis ikan gabus yang dapat dijadikan sebagai ikan hias. Jenis ikan gabus memiliki beragam bentuk dan corak yang memukau. Dari Channa maru yang besar dan memiliki mata merah yang menawan, Channa micropeltes yang dapat tumbuh menjadi ikan monster, hingga ikan selendang mayang yang memiliki bentuk pipih memanjang dengan motif bulatan yang menyebar di sisi tubuhnya. Karena keindahan dan daya tariknya, tidak heran jika jenis ikan gabus menjadi incaran para pecinta ikan hias di seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *