Cara Menjinakkan Burung Merpati

Tips dan Trik Efektif Cara Menjinakkan Burung Merpati Peliharaan

Diposting pada

Hasiltani.id – Tips dan Trik Efektif Cara Menjinakkan Burung Merpati Peliharaan. Burung Merpati dan Dara termasuk dalam keluarga Columbidae atau burung berparuh merpati dari ordo Columbiformes yang terdiri dari sekitar 300 spesies burung kerabat pekicau. Dalam percakapan sehari-hari, istilah “dara” dan “merpati” seringkali dipertukarkan penggunaannya.

Dalam bidang ornitologi, istilah “dara” digunakan untuk spesies burung yang lebih kecil, sementara “merpati” digunakan untuk spesies yang lebih besar, meskipun penggunaannya tidak selalu konsisten. Nama umum untuk burung-burung ini juga memiliki variasi yang banyak antara istilah “dara” dan “merpati.” Keluarga ini dapat ditemukan di seluruh dunia, tetapi variasi terbesarnya terdapat di Indomalaya dan Ekozona Australasia. Burung merpati dan dara muda disebut sebagai “squabs.”

Menjinakkan Burung Merpati Peliharaan

Menjinakkan burung merpati dapat menjadi sebuah tantangan, terutama jika Sobat Tani belum pernah melakukannya sebelumnya. Setidaknya terdapat dua cara mudah untuk menjinakkan merpati peliharaan. Cara pertama adalah dengan memberikan pakan yang tepat, sedangkan cara kedua adalah dengan memasangkan dengan pasangannya.

Namun, perlu diingat bahwa syarat dan ketentuan berlaku dalam penerapan kedua cara ini. Merpati yang dijinakkan dengan cara memberikan pakan terkadang hanya akan jinak ketika lapar saja, dan akan kembali ke sifat aslinya setelah merasa kenyang.

Sementara itu, merpati yang dijinakkan karena adanya pasangan, akan kembali ke sifat aslinya ketika pasangannya tidak ada di dekatnya. Dalam artikel ini, Hasiltani akan memberikan beberapa tips dan trik tentang cara menjinakkan burung merpati kampung.

1. Kenali Karakteristik Burung Merpati

Sebelum Sobat Tani memulai proses atau cara menjinakkan burung merpati kampung, penting untuk memahami karakteristik dasar dari burung ini. Burung merpati  cenderung lebih suka berada di luar daripada di dalam ruangan. Oleh karena itu, Sobat Tani perlu memberikan waktu dan kesabaran yang cukup untuk membantu burung merpati Sobat Tani beradaptasi dengan lingkungan di dalam rumah.

Baca Juga :  Manfaat Bawang Putih untuk Merpati yang Luar Biasa

2. Persiapkan Lingkungan Yang Sesuai

Menyiapkan lingkungan yang sesuai untuk burung merpati kampung dapat membantu proses penjinakan berjalan lebih lancar. Pastikan bahwa kandang burung merpati  Sobat Tani memiliki cukup ruang untuk burung tersebut bergerak dengan bebas. Selain itu, pastikan juga bahwa kandang tersebut memiliki suhu dan kelembapan yang tepat untuk burung merpati.

3. Mulailah Dengan Kontak Visual

Salah satu cara paling efektif cara menjinakkan burung merpati kampung adalah dengan mulai membangun kontak visual dengan burung tersebut. Mulailah dengan duduk di dekat kandang burung merpati Sobat Tani untuk beberapa waktu setiap hari. Setelah beberapa waktu, cobalah untuk membuka pintu kandang dan biarkan burung merpati keluar. Jangan langsung mencoba untuk menangkap burung tersebut, biarkan burung merpati kampung bergerak bebas di sekitar Sobat Tani sambil Sobat Tani memperhatikan burung tersebut.

4. Berikan Makanan Dan Minuman Yang Tepat

Merpati yang telah dijinakkan akan dengan mudah mendekati pemiliknya dan bahkan rela mengambil pakan dari tangan pemiliknya tanpa merasa takut. Burung ini akan terbang mendekat begitu melihat pemiliknya membawa pakan. Kemudian, merpati akan hinggap di tangan pemiliknya dan menikmati pakan dengan nyaman.

Namun, untuk membuat merpati menjadi jinak seperti itu, dibutuhkan latihan dan rutinitas dari pemiliknya. Pemilik harus membiasakan merpati untuk merasa nyaman dan aman ketika berada di sekitar manusia. Proses ini terdiri dari beberapa tahap, yang dimulai dari memperpendek jarak penempatan pakan dengan pemilik hingga tahap terakhir ketika merpati sudah bisa mendekati dan menempel di tubuh pemiliknya.

Langkah awal cara menjinakkan burung merpati peliharaan dapat dimulai dengan memberikan pakan langsung di tangan. Jika burung masih merasa takut mendekat, letakkan pakan pada jarak yang paling dekat dengan burung, tetapi masih dalam batas yang membuat burung merasa aman untuk makan.

Pada tahap awal, penting untuk tetap berada di tempat yang sama sambil menunggu burung makan habis pakan tersebut. Jika proses pemberian pakan dapat dilakukan beberapa kali sehari, maka lakukanlah secara bertahap dengan jarak yang semakin diperpendek.

Dalam proses ini, pastikan untuk menghindari gerakan yang dapat membuat burung merasa kaget sehingga tidak takut. Lakukan proses ini secara berulang hingga jarak antara burung dan pemilik semakin dekat, dan akhirnya sang burung tidak merasa takut lagi untuk makan langsung dari tangan kita. Penting untuk diingat bahwa proses ini akan lebih cepat jika burung dalam keadaan lapar.

Baca Juga :  Manfaat Burung Merpati - Mendalamnya Khasiat Daging, Kotoran, dan Lebih dari Sekadar Peliharaan

Dari beberapa ekor merpati peliharaan yang dilepasliarkan di halaman, burung-burung yang masih muda cenderung lebih mudah dijinakkan. Sementara burung-burung yang sudah lebih dewasa nampak kurang tertarik untuk mengikuti proses ini.

5. Merpati Keplek

Cara menjinakkan burung merpati Klepek. Salah satu jenis merpati jinak lainnya adalah merpati “keplek”. Merpati ini terdiri dari sepasang merpati jantan dan betina yang telah dipasangkan dan memiliki hubungan yang sangat erat. Tanda-tanda dari merpati keplek ini adalah ketika betina berada di tangan pemiliknya, sang jantan akan datang mendekat dan turut hinggap di tangan pemilik tanpa rasa takut.

Bahkan saat burung jantan terbang tinggi di udara dan melihat sang betina berkepak-kepak di tangan pemilik di bawah, burung jantan akan segera turun dan mendekat. Inilah gambaran dari merpati keplek yang sudah terbentuk. Oleh karena itu, merpati ini sering digunakan untuk atraksi dan lomba.

Di masa lalu, masyarakat yang tinggal di kampung biasa membuat merpati keplek sendiri dengan cara sederhana. Cara menjinakkan burung merpati Klepek adalah dengan menempatkan sepasang merpati jantan dan betina dalam suatu wadah yang gelap dan sempit seperti kotak dari kardus atau kotak besek bambu. Tentunya wadah tersebut dilengkapi dengan lubang udara yang cukup agar burung bisa bernafas dengan baik.

Untuk mempermudah proses tersebut, sayap burung dapat diikat dengan menggunakan gelang karet atau tali rafia. Dengan cara ini, kedua burung jodoh tersebut akan memiliki keterikatan yang lebih kuat, terutama si jantan terhadap si betina. Biasanya proses ini hanya memakan waktu satu atau dua malam saja, sehingga pemberian pakan kepada burung tetap harus dilakukan.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, Hasiltani menyimpulkan bahwa cara menjinakkan burung merpati memang tidaklah mudah, namun dengan tips dan trik yang tepat, kita dapat membuat burung merpati menjadi teman yang menyenangkan. Ingatlah untuk selalu memberikan perawatan yang baik dan kasih sayang yang cukup pada burung merpati Sobat Tani. Dengan begitu, Sobat Tani akan memiliki burung merpati yang bahagia dan sehat, serta menjadi teman yang setia dan menyenangkan bagi Sobat Tani.

Baca Juga :  Manfaat Telur Burung Walet untuk Kesehatan dan Kecantikan

Semoga informasi yang telah disampaikan di atas bermanfaat bagi Sobat Tani yang ingin menjinakkan burung merpati. Jangan lupa untuk selalu mempraktikkan tips dan trik tersebut dengan sabar dan konsisten. Selamat mencoba!

FAQs:

1. Apa yang perlu dilakukan untuk menjinakkan burung merpati peliharaan? Untuk menjinakkan burung merpati peliharaan, Sobat Tani dapat mulai dengan memberikan makanan di tangan atau pada jarak yang cukup dekat sehingga burung merasa aman. Hindari gerakan-gerakan yang dapat membuat burung kaget dan ulangi proses ini beberapa kali hingga burung merasa nyaman dan tidak takut lagi.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjinakkan burung merpati peliharaan? Waktu yang dibutuhkan untuk menjinakkan burung merpati peliharaan bervariasi tergantung pada burung dan intensitas latihan. Namun, dengan latihan yang cukup teratur, biasanya burung merpati peliharaan bisa dijinakkan dalam beberapa minggu.

3. Bagaimana cara mengetahui apakah burung merpati peliharaan sudah dijinakkan atau belum? Burung merpati peliharaan sudah dijinakkan jika sudah tidak takut lagi ketika Sobat Tani mendekatinya atau memberikan makanan secara langsung. Sobat Tani juga bisa mengamati tanda-tanda fisik seperti burung yang relaks dan tidak tegang, serta sayap yang tidak mengembang atau menggembung.

4. Apa yang harus dihindari saat menjinakkan burung merpati peliharaan? Hindari gerakan-gerakan yang dapat membuat burung kaget atau merasa terancam, seperti gerakan yang tiba-tiba atau suara yang terlalu keras. Juga hindari memaksa burung untuk mendekat atau merasa terjebak.

5. Apakah ada jenis burung merpati peliharaan yang lebih mudah untuk dijinakkan? Burung merpati peliharaan yang masih muda biasanya lebih mudah dijinakkan dibandingkan dengan burung yang sudah dewasa. Namun, setiap burung memiliki kepribadian dan karakteristik yang berbeda-beda, jadi latihan dan kesabaran yang konsisten diperlukan untuk cara menjinakkan burung merpati peliharaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *