Zikir Hari Kamis

Bacaan dan Keutamaan Zikir Hari Kamis

Diposting pada

Hasiltani.id – Bacaan dan Keutamaan Zikir Hari Kamis. Zikir Hari Kamis memiliki kedudukan istimewa dalam praktik keagamaan Islam. Hari yang dipandang penuh berkah ini menawarkan peluang emas bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada Zikir Hari Kamis adalah memanjatkan doa dan dzikir, mengikuti jejak mulia yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keutamaan dan amalan zikir pada Hari Kamis, serta bagaimana umat Muslim dapat merasakan manfaat spiritual yang mendalam melalui praktik ini.

Keutamaan Hari Kamis

Dalam Islam, hari Kamis dianggap sebagai hari yang istimewa dan dipenuhi dengan berbagai keutamaan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada hari tersebut, salah satunya dengan melaksanakan puasa Senin-Kamis.

1. Dibukakan Pintu-Pintu Surga

Keutamaan Hari Kamis mencakup pembukaan pintu-pintu surga, suatu kejadian istimewa yang telah dikenal oleh Sobat.

Sebelumnya, mereka telah memahami bahwa pintu surga terbuka pada hari Senin dan Kamis. Fakta ini bukan sekadar keyakinan semata, melainkan suatu kebenaran yang diyakini oleh seluruh umat Muslim.

Keutamaan yang luar biasa ini tercatat dalam sebuah hadits yang menyatakan:

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا.

Artinya:

Artinya: “Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. [1] Lalu dikatakan, ‘Tundalah [2] pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.”

Baca Juga :  Dzikir Tarekat Sammaniyah - Agar Husnul Khotimah

Dari hadits tersebut, ada dua pelajaran yang dapat diambil oleh umat Muslim. Pertama, umat Muslim diberikan janji ampunan dan surga asalkan mereka mau meningkatkan ibadah dan tetap bertaqwa kepada Allah SWT.

Pada dua hari istimewa, yaitu Senin dan Kamis, pintu-pintu berkah pahala menuju surga semakin terbuka lebar. Saat inilah kesempatan bagi umat Muslim untuk bersaing mencari pahala.

Kemudian, pada dua hari istimewa tersebut, Allah juga menjanjikan ampunan yang tak terhitung luasnya bagi umat Muslim.

Namun, ada satu syarat yang harus dipenuhi, yaitu tidak adanya permusuhan di antara sesama saudara Muslim. Ini menegaskan pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah dan silaturahmi dengan sesama manusia.

2. Pemeriksaan Terhadap Amal Perbuatan Manusia

Fadhilah berikutnya yang perlu dipahami oleh Sobat adalah pemeriksaan terhadap amal perbuatan manusia.

Keutamaan ini tercatat dalam Kitabul Birr was Shilah wal Aadaab, Hadits Shahih Muslim. Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa amal perbuatan umat Muslim akan diperiksa dua kali dalam seminggu, yakni pada hari Senin dan Kamis.

3. Puasa Sunnah

Puasa Sunnah juga menjadi aspek penting dalam keutamaan ini. Nabi Muhammad SAW terkenal karena gemar berpuasa pada dua hari tersebut.

Hadits Riwayat At-Tirmidzi menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW lebih suka amal ibadahnya diperiksa saat berpuasa, terutama pada hari Kamis.

Kebiasaan ini juga diceritakan oleh Aisyah r.a., yang menjelaskan betapa sungguh-sungguhnya Nabi Muhammad SAW menjalankan ibadah puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis.

4. Hari Penting dalam Sejarah Kenabian

Selain itu, Kamis ternyata menjadi hari yang sangat penting dalam sejarah Islam. Pada hari ini, Nabi Muhammad SAW dilahirkan, diutus menjadi rasul, dan Al-Qur’an turun.

Ini membuat Kamis menjadi hari yang sangat berarti dalam perjalanan kenabian.

5. Hari untuk Bepergian

Hari Kamis juga dikenal sebagai hari yang disukai untuk bepergian oleh Nabi Muhammad SAW.

Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Beliau lebih memilih bepergian pada hari Kamis, dan jarang keluar rumah atau melakukan perjalanan kecuali pada hari tersebut.

Baca Juga :  Penjelasan dan Tujuan dari Dzikir Hashontukum

Zikir Hari Kamis

Pada hari Kamis, disarankan bagi Sobat untuk meningkatkan dzikir kepada Allah SWT. Dzikir ini bertujuan untuk mengenang segala berkah dan nikmat yang telah Allah SWT limpahkan kepada hamba-Nya.

Pelaksanaan dzikir pada hari Kamis dapat dilakukan setelah sholat wajib maupun sholat sunnah.

Sobat dapat memanjatkan doa dzikir seperti biasa setelah sholat, namun beberapa ulama juga menyarankan untuk membaca dzikir khusus pada hari yang penuh berkah ini.

Sobat dapat membaca dzikir berikut:

Subhanallahil ‘azimi wa bihamdihi

Artinya: Maha Suci Allah yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.

Sebaiknya, dzikir ini dilantunkan sebanyak 1000 kali dalam satu hari. Jika Sobat mampu, dapat dilakukan dalam satu waktu.

Namun, jika terasa berat, dapat dibagi menjadi lima kali sehari sesuai dengan jumlah sholat fardhu yang wajib dilakukan pada hari itu.

Ternyata, dzikir yang mudah dihafal dan ringan di lidah ini memiliki fadhilah yang sangat besar. Sobat tahu? Hamba Allah yang melantunkan dzikir ini pada hari Kamis dijanjikan ampunan dari dosa, sebanyak buih-buih air di lautan.

Selain itu, dzikir ini juga memiliki fadhilah lain. Allah SWT menjanjikan satu pohon di surga untuk setiap Sobat yang melantunkan dzikir pada hari Kamis.

Ini merupakan kalimat singkat yang penuh dengan keberkahan di dunia dan akhirat. Pastinya, Sobat tidak ingin melewatkan kesempatan berharga ini, bukan?

Amalan Doa pada Hari Kamis

Selain anjuran untuk berzikir, terungkap bahwa Fatimah az-Zahra, putri kesayangan Nabi Muhammad SAW, selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Kebiasaan mulia ini dapat diikuti oleh seluruh Sobat. Tentu saja, tujuannya adalah untuk meraih keberkahan dari Allah SWT.

Berikut adalah amalan doa pada hari Kamis yang diterapkan oleh Fatimah az-Zahra:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالْتُقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى ، وَالعَمَلَ بِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ قُوَّتِكَ لِضَعْفِنَا ، وَمِنْ غِنَاكَ لِفَقْرِنَا وَفَاقَتِنَا ، وَمِنْ حِلْمِكَ وَعِلْمِكَ لِجَهْلِنَا ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ ، وَأعِنَّا عَلَى شُكْرِكَ وَذِكْرِكَ ، وَطَاعَتِكَ وَعِبَادَتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Baca Juga :  Buah Dzikir Paling Puncak yaitu Kesempatan untuk Melihat Alam Malakut

Allahumma innii as’aluka hudaa wattuqaa wal ‘afaafa wa ghinaa wal ‘amala bima tuhibbu watardhaa, allhumma inni as’aluka mon quwwatika lidha’finaa wa min ghinaaka lifaqrinaa wa faaqatinaa, wamin hilmika wa ‘ilmika li jahlinaa, allahumma shalli ‘alaa muhammadin wa ‘aali muhammadin, wa a’innaa ‘alaa syukrika wa dzikrika, wa thaa’atika wa ‘ibaadatika, birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Artinya: “Ya Allah, aku mohon petunjuk dari-Mu, kehormatan, dan kekayaan, serta kesempatan untuk beramal sesuai dengan kehendak-Mu yang Engkau cintai dan ridhai. Ya Allah, aku memohon kekuatan dari-Mu untuk mengatasi kelemahan kami, kekayaan dari-Mu untuk mengatasi kefakiran dan kepapaan kami, serta kebijaksanaan dan ilmu dari-Mu untuk mengatasi kejahilan kami. Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, dan tolonglah kami agar dapat bersyukur dan berzikir kepada-Mu. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih di antara yang mencintai.”

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang bacaan dan keutamaan Zikir Hari Kamis.
Dengan menutup pembahasan mengenai Zikir Hari Kamis, mari kita selalu mengingat keistimewaan dan keberkahan yang terkandung dalam setiap doa dan dzikir yang dilakukan pada hari ini.

Semoga setiap langkah kita menuju kebahagiaan dunia dan akhirat senantiasa dipenuhi dengan rahmat-Nya.

Teruslah menghidupkan tradisi zikir pada Hari Kamis sebagai bentuk pengabdian dan cinta kita kepada Allah SWT, sehingga setiap detik hidup kita selalu dalam naungan-Nya.

Dengan berzikir, mari kita memperkaya jiwa dan semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Selamat berzikir dan selamat menikmati keberkahan Zikir Hari Kamis.

Terimakasih telah membaca artikel Zikir Hari Kamis ini, semoga informasi mengenai Zikir Hari Kamis ini bermanfaat untuk Sobat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *