Teks Sholawat Fatih dalam Arab, Latin dan Terjemahannya

Hasiltani.id – Teks Sholawat Fatih dalam Arab, Latin dan Terjemahannya. Dalam eksplorasi spiritual dan keagamaan, Teks Sholawat Fatih menjadi titik fokus yang menarik perhatian.

Sholawat Fatih, sebagai salah satu doa yang amat dihormati dalam Islam, membawa makna mendalam dan kesejukan batin bagi para penganutnya.

Dalam artikel ini, kita akan merinci Teks Sholawat Fatih beserta rahasia dan keutamaan yang terkandung di dalamnya.

Mari kita bersama-sama menyelami keindahan dan kebijaksanaan yang tersirat dalam setiap lafaz sholawat ini.

Baca Cepat Buka

Sholawat Fatih Yang Asli

Terdapat perbedaan pendapat mengenai siapa yang sebenarnya merupakan pengarang asli Sholawat Fatih.

Penting untuk diketahui bahwa Sholawat Fatih yang asli adalah karya Syekh Muhammad Syamsuddin bin Abil Hasan al Bakri radliyallahu anhuma.

Syekh At-Tijani dikenal sebagai tokoh yang mempopulerkan sholawat ini dengan sebutan Sholawat Fatih Tijani (Sholawat Fatih Syekh Ahmad Tijani).

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa selain mengambil dari Sayyid Al Bakri, beliau juga menerima piwulang (transmisi) langsung dari Rasulullah SAW.

Bahkan, dalam kitab-kitab disebutkan bahwa Rasulullah banyak menjelaskan keutamaan (khasiat) Sholawat ini kepada Sayyidi Abul Abbas At-Tijahi rahimahullah.

Dalam kitab Jawahirul Ma’ani, Syeikh At-Tijani menyatakan, “Telah menceritakan kepadaku Baginda Agung Rasulullah SAW dalam keadaan terjaga (sadar).”

Syekh At-Tijani menjelaskan bahwa Sholawat Fatih bukanlah karangan Syekh Syamsuddin Al Bakri. Sebaliknya, Sayyid Al Bakri berwajah kepada Allah dengan merintis permohonan kepada Allah dalam riadhah (usaha spiritual) selama waktu yang sangat lama.

Sholawat yang dia panjatkan kepada Allah melibatkan pahala dari seluruh sholawat yang dibaca oleh makhluk, dan merupakan sholawat yang mencakup rahasia dari semua sholawat.

Sayyid Al Bakri menyatakan munajat kepada Allah selama sekitar 16 tahun, dan setelah penantian yang panjang ini, Allah mengabulkan doanya.

Malaikat diutus oleh Allah untuk menemui Sayyid Al Bakri, membawa Sholawat Al Fatih ini yang ditulis dalam lempengan cahaya, dan kemudian disampaikan kepada Sayyid Muhammad Syamsuddin bin Abil Hasan Al Bakri RA.

Inilah piwulang (transmisi) langsung dari Rasulullah SAW yang disampaikan kepada Sayyidi Ahmad Attijani mengenai Sholawat Fatih, yang dikenal dengan lima ughliqa.

Inilah teks sholawat fatih yang asli :

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ

Sholawat Fatih 41x

Banyak manfaat dan khasiat yang dapat diperoleh melalui membaca dan mengamalkan Sholawat Fatih.

Untuk meraih keagungan Sholawat Al Fatih, disarankan untuk tidak hanya mengandalkan akal, melainkan menggunakan keimanan terhadap kemurahan Allah SAW.

Beberapa khasiat Sholawat Fatih antara lain:

Membaca Sholawat Fatih sekali pahalanya setara dengan 6.000 dzikir dari hewan dan makhluk yang tidak bernyawa, bahkan sebanding dengan pahala membaca 600.000 sholawat yang lain.
Orang yang membaca Sholawat Fatih sekali berhak mendapat syafaat Rasulullah SAW. Jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh keyakinan, hanya dengan membaca sekali, seseorang dapat meraih faidah besar ini di akhirat.
Membaca Sholawat Fatih secara rutin, misalnya 100 kali setiap hari atau malam, akan membuka hijab di hadapan Allah. Selain itu, Allah akan memberikan berbagai macam cahaya dan mengabulkan berbagai macam hajat yang dimohon.
Sholawat Fatih dapat dijadikan wasilah untuk memperoleh pertolongan Allah dalam berbagai aspek kehidupan, seperti melunasi hutang dengan cepat, meraih qobul segala macam hajat, kelancaran usaha, dan kesuksesan dalam mencapai cita-cita. Para guru dan masyayikh menyarankan agar membaca Sholawat Fatih setiap malam minimal 100 kali, bahkan ada yang menyarankan hingga 444 kali, terutama untuk hajat-hajat khusus, sebagaimana diungkapkan oleh sebagian masyayikh. Jika memungkinkan, bahkan disarankan untuk membacanya hingga 41 kali.

Sebelum memulai amalan Sholawat Fatih, kita disarankan untuk melakukan hadroh atau tawassul kepada beberapa tokoh, antara lain:

Nabi Muhammad SAW,
Sayyidi Muhammad Syamsuddin Al Bakri,
Sayyidi Abil Abbas At Tijani,
Seluruh orang yang rajin mengamalkan membaca Sholawat Al-Fatih.

Setelah melakukan tawassul kepada tokoh-tokoh tersebut, kita dapat memulai membaca Sholawat Fatih. Disarankan untuk membacanya sebanyak 100 kali, dan jika memungkinkan, bahkan hingga 444 kali, sesuai dengan petunjuk dari guru yang memberikan izazah atau izin untuk mengamalkannya.

Dengan demikian, langkah awal tawassul kepada tokoh-tokoh tersebut diharapkan dapat membuka pintu keberkahan dalam amalan Sholawat Fatih yang kita lakukan.

Membaca Sholawat Fatih dengan jumlah yang dianjurkan oleh guru yang memberikan izazah menjadi bagian penting dalam rangkaian amalan ini, sehingga kita dapat merasakan manfaat dan keberkahan yang dijanjikan.

Sholawat Fatih dari Habib Lutfi menyarankan untuk membaca sholawat ini sebanyak 41 kali setelah salat Maghrib dan Subuh.

Disarankan untuk memulai amalan ini dengan sholat hajat. Sholawat Fatih ini dapat diamalkan untuk berbagai niat dan hajat sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Silahkan diamalkan dengan ikhlas dan penuh keyakinan.

Dalam kitab “Kasyful Hijab”, disebutkan bahwa membaca Sholawat Fatih sebanyak 100 kali pada malam Jumat setelah sebagian besar orang sudah tertidur dapat menghasilkan pahala sebagai penebus dosa kecil sebanyak 400 tahun.

Jika umur kita tidak mencapai 400 tahun, amalan ini akan tetap dicatat dalam buku kebaikan kita.

Dengan demikian, amalan membaca Sholawat Fatih pada malam Jumat menjadi sebuah kesempatan yang luar biasa untuk membersihkan dosa kecil dan meningkatkan akumulasi kebaikan dalam perjalanan hidup kita.

Momen ini mengandung potensi besar untuk mendapatkan pahala yang substansial, yang dapat menjadi bekal kebaikan di kehidupan dunia maupun di akhirat.

Fadhilah Sholawat Fatih 100x

Setelah dijelaskan sebelumnya mengenai banyaknya fadilah yang dapat diperoleh dari pengamalan Sholawat Fatih, berikut adalah beberapa keutamaan lain dari Sholawat Fatih:

Barang siapa membaca Sholawat Fatih sekali, tidak akan masuk neraka.
Membaca Sholawat Fatih sekali dianggap setara dengan membaca sholawat 10.000 kali, bahkan ada yang menyatakan setara dengan 600.000 kali.
Jika seseorang melanggengkan membaca Sholawat Fatih selama 40 hari, Allah akan menerima taubatnya dan mengampuni segala dosanya.
Jika seseorang membaca Sholawat Fatih sebanyak 1000 kali pada malam Kamis, Jumat, atau Senin, maka ia akan mendapatkan mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.

Berikut adalah tata cara pelaksanaan Sholawat Fatih sesuai dengan petunjuk yang diberikan:

1. Sholat sunnah 4 rakaat dengan pola sebagai berikut:

Setiap 2 rakaat dilanjutkan dengan salam.
Rakaat pertama, setelah membaca surat Al-Fatihah, membaca surat Inna Anzalna (Al-Qodr).
Rakaat kedua, setelah membaca surat Al-Fatihah, membaca surat Idza Zulzilatil (Az-Zalzalah).
Rakaat ketiga, setelah membaca surat Al-Fatihah, membaca surat Al-Kafirun.
Rakaat keempat, setelah membaca surat Al-Fatihah, membaca surat Muawwidzatain.

2. Setelah salam dari sholat, membaca Sholawat Fatih sebanyak 1000 kali.

3. Saat membaca Sholawat Fatih, disarankan menggunakan kemenyan untuk memberikan keberkahan.

Disarankan pula, terutama bagi para pelajar, untuk mewiridkan atau membaca Sholawat Fatih sebanyak 100 kali dalam sehari.

Para ulama yang berpengalaman banyak memberikan penjelasan bahwa Sholawat ini mengandung rahasia-rahasia dan keanehan-keanehan yang dapat membingungkan akal.

Mereka menyarankan bahwa dengan melanggengkan membaca Sholawat Fatih sebanyak 100 kali sehari, maka penghalang yang menutupi hati dan akal akan terbuka.

Hal ini dapat membawa berbagai ilmu dan terpenuhinya segala hajat, yang hanya dapat dilihat oleh Allah semata.

Bacaan Sholawat Fatih Yang Asli Arab Latin

Bacaan Sholawat Fatih yang asli memiliki tujuan untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW, dan di atas tadi Hasiltani telah menjelaskan beberapa khasiatnya.

Al-Fatih sendiri memiliki arti “pembuka” dalam bahasa Arab. Jika kita merujuk pada struktur bahasa Arab, Al-Fatih merupakan bentuk isim fa’il dari fi’il madhi “fataha”, yang berarti “orang yang membuka”.

Berikut adalah bunyi bacaan Sholawat Fatih beserta lafadznya:

Sholawat Fatih Arab :

Sholawat Fatih Latin :

Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin alfatihi lima ughliqo wal khotimi lima sabaqo naashiril haqqi bil haqqi wal haadi ilaa sirothokal mustaqiem wa ‘ala alihi haqqa qadrihi wamiqdarihil ‘adhim.

Artinya :

Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kehormatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, yang membuka yang tersembunyi, mengakhiri yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran, memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. Begitu juga kepada keluarganya, yang menjadi pelindung kebenaran dan memiliki derajat yang agung.

Cara Mengamalkan Sholawat Fatih

Dalam praktik pengamalan Sholawat Fatih, waktu pelaksanaannya tidak secara ketat ditentukan, tetapi untuk memperoleh khasiatnya, penting untuk mengikuti petunjuk atau izazah yang berlaku.

Berikut adalah beberapa contoh pengamalan Sholawat Fatih sesuai dengan petunjuk yang umumnya diberikan:

Pengamalan Sholawat Fatih sebanyak 41 kali dilakukan setelah salat Maghrib dan Subuh.
Membaca Sholawat Fatih sebanyak 100 kali dalam sehari, baik itu pada malam atau siang hari.
Pengamalan Sholawat Fatih sebanyak 1000 kali pada malam Kamis, Jumat, atau Senin.
Membaca Sholawat Fatih sebanyak 100 kali hingga 444 kali pada malam hari.

Penting untuk mencermati kembali pembahasan mengenai fadhilah atau manfaat Sholawat Fatih, sehingga Sobat dapat memahami dengan baik cara mengamalkannya secara benar sesuai dengan petunjuk yang ada.

Dengan demikian, pelaksanaan Sholawat Fatih dapat memberikan manfaat maksimal sesuai dengan tujuan dan niat yang diinginkan.

Doa Sesudah Membaca Sholawat Fatih

Berikut adalah Doa Sesudah Membaca Sholawat Fatih:

Doa Sholawat Fatih Arab:

ربِّ بأسرارِ صلأة الفَاتحِ # وباالنّبيّ والتّجاني الصّالحِ

فامنن بغفرانٍ وبالرّضوانِ # ونظرةٍ من سيّد الأكوانِيْ

ورزقنا طول عمرٍ بالمديدِ # وزدنا طاعة وعيش الراغدِ

وهب لنَا بذرّيّاتٍ طيّبة # وادفعْ عنّا كلّ الأذي والمصيبة

واشفنا والمرضي شفاءً عاجلاً # عليناً وإيّاهمْ لطفاً شاملأً

يا ربِّ بالفَتحِ فافتحْ لي بهاَ # وبالخَاتمِ إختم لى بسرّ سرّها

وبالنّاصر انصرني علي كلّ العدا #وبالهادي فاهدني لأَقوام الهُدى

آمين آمين استجب دعائيْ # بخير أهلِ الأرض والسّماءِ

محمّدن المصطفى الأوّاه # عليهِ والألِ صلاة الله

وبأبي الفيضِ التّجاني أحمدا # عليه سحب الرّحمات أبداً

Doa Sesudah Membaca Sholawat Fatin Latin:

Rabbi biasraari sholatil fatihi, wabinnabiyyi wattijanis sholihi

famnun bighufroninn wabirridwani, wanadratin min sayyidil akwani

warzuqna thula umri bil madidi, wazidna thaatan wa’aisyar raghidi

wahab lana bidzurriyyatin thayyibah, wadfa’ ‘anna kullal adza wal musibah

wasyfina walmardho syifaa’ ‘ajilan, ‘alaina waiyyahum lutfan syamilan

ya rabbi bil fathi faftah lii biha, wabil khotimi ikhtim lii bisirri sirriha

wabinnashiri unsurni ‘ala kullil ‘idaa, wabil hadii fahdini liaqwamil huda

Aamin Aamin istajib dua’i bi khoiri ahlil ardhi wassamai

muhammadinil musthofal awwahi, ‘alaihi wal aali sholatullah

wabiabil faidhi at-tijani ahmada, ‘alaihi sihbur rahamati abada.

Terjemahan Doa Setelah Membaca Sholawat Fatih:

Ya Allah, dengan segala rahasia yang terkandung dalam Sholawat Al-Fatih, serta dengan pangkat Nabi Muhammad dan pangkat Sayyid Ahmad At-Tijani yang sholeh.

Berikanlah kami karunia berupa ampunan dan keridhoan-Mu, serta kesempatan untuk melihat Nabi Muhammad, pemimpin alam semesta.

Panjangkanlah umur kami, tambahkanlah perbuatan taat, dan berikan kami kehidupan yang nyaman dan penuh kenikmatan.

Anugerahkanlah kami keturunan yang baik, hindarkanlah kami dari segala kesulitan dan musibah.

Sembuhkanlah penyakit kami dan penyakit orang sakit di antara kami dengan kesembuhan yang segera, agar kami dan mereka juga merasakan kelembutan-Mu yang menyeluruh.

Ya Allah, dengan pangkat Al-Fatih, bukakanlah rahasia yang tersembunyi. Dengan pangkat Al-Khatim (yang menjadi penutup), yaitu Nabi Muhammad, akhiri hidupku dengan kebaikan karena mendapat keberkahan rahasia-rahasianya.

Dengan kemuliaan Al-Nashir (yang menolong), yakni Nabi Muhammad, berikanlah aku pertolonganmu atas segala kejahatan musuh-musuh. Dengan kemuliaan Al-Hadi (yang menunjukkan), yakni Nabi Muhammad, berikanlah aku petunjuk kepada mereka yang mendapat petunjuk.

Terimalah dan kabulkanlah doa-doaku dengan pangkat sebaik-baik makhluk yang menghuni langit dan bumi, yaitu Nabi Muhammad yang terpilih dan selalu memohon kepada Allah. Semoga sholawat Allah senantiasa tercurah kepada beliau dan keluarganya.

Dan dengan pangkat Sayyid Ahmad Al-Tijani, yang dijuluki sebagai bapak yang mendapat limpahan karunia dari Allah, semoga beliau senantiasa mendapat curahan kasih sayang Allah selamanya.

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Teks Sholawat Fatih.

Dengan menyudahi pembahasan mengenai Teks Sholawat Fatih, kita dapat menyimpulkan bahwa setiap lafaz sholawat ini membawa nilai keberkahan dan petunjuk spiritual yang mendalam bagi umat Islam.

Melalui penghayatan dan pengamalan Teks Sholawat Fatih, diharapkan dapat memperoleh berbagai keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga pemahaman terhadap makna dan keutamaan yang terkandung dalam Teks Sholawat Fatih menjadi sumber inspirasi dan kekuatan bagi kita semua dalam menjalani perjalanan spiritual dan kehidupan.

Teruslah merenungi dan mengamalkan setiap lafaznya, karena dalam Teks Sholawat Fatih terdapat keindahan dan kearifan yang menghantarkan kita menuju kedekatan dengan Allah SWT.

Terimakasih telah membaca artikel Teks Sholawat Fatih ini, semoga informasi mengenai Teks Sholawat Fatih ini bermanfaat untuk Sobat.