Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu

Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu – Arab, latin dan terjemahannya

Diposting pada

Hasiltani.id – Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu – Arab, latin dan terjemahannya. Dalam dunia seni dan budaya Islam, terdapat banyak karya sastra dan seni yang menyiratkan makna mendalam, yang seringkali mengandung pesan-pesan keagamaan dan kebijaksanaan.

Salah satu contohnya adalahLirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu. Lirik ini merupakan bagian dari tradisi sufisme yang mengagungkan Rasulullah Muhammad SAW dan keturunannya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna dan pesan yang terkandung dalam lirik Suluk yang penuh dengan kekaguman ini.

Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu

Berikut adalah Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu dalam Arab, latin dan terjemahannya

ﻣﻦ ﻣﺜﻠﻜﻢ ﻟﺮﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﻨﺘﺴﺐ ﻟﻴﺖ ﺍﻟﻤﻠﻮﻙ ﻟﻬﺎ ﻣﻦ ﺟﺪﻛﻢ ﻧﺴﺐ

Man mitslukum lirosûlillâhi yantasibu.. Laital mulûku lahâ min jaddikum nasabu.

Dari keturunan Rasulullah, tidak ada seorang raja pun yang bisa menandingi kemuliaan nasabmu. Hal ini disebabkan oleh keagungan leluhurmu, Baginda Rasulullah SAW.

ﻣﺎ ﻟﻠﺴﻼﻃﻴﻦ ﺃﺣﺴﺎﺏ ﺑﺠﺎﻧﺒﻜﻢ ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﺸﺮﻑ ﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻑ ﻭﺍﻟﺤﺴﺐ

Mâ lissalâthîni ahsâbun bijânibikum.. Hâdzâ huwasy-syaroful ma’rûfu wal hasabu.

Kemuliaan nasab mereka, para raja, tidak ada artinya jika dibandingkan dengan kemuliaan nasabmu yang sudah terkenal.

ﺃﺻﻞ ﻫﻮ ﺍﻟﺠﻮﻫﺮ ﺍﻟﻤﻜﻨﻮﻥ ﻣﺎ ﻟﻌﺒﺖ ﺑﻪ ﺍﻷﻛﻒ ﻭﻻ ﺣﺎﻃﺖ ﺑﻪ ﺍﻟﺮﻳﺐ

Ashlun huwal jauharul maknûnu mâ la’ibat  bihil akuffu wa lâ hâqot bihir-riyabu.

Baginda Rasulullah SAW bagaikan mutiara indah yang sangat terjaga, tidak tersentuh oleh tangan, dan tanpa keraguan maupun kebimbangan.,

ﻣﺮّﺕ ﻋﻠﻴﻪ ﻋﺼﻮﺭ ﻋﺪﺍﺩ ﻟﻬﺎ ﻭﻟﻴﺲ ﻳﺼﺪﺃ ﺇﺫ ﻳﺼﺪﺃ ﺍﻟﺬﻫﺐ

Marrot ‘alaihi ‘ushûrun lâ ‘idâda lahâ.. Wa laisa yashda-u idz lâ yashda-udz-dzahabu 

Waktu terus berlalu, namun mutiara tersebut tidak akan rusak atau berkarat seperti emas yang tidak berkarat.

Baca Juga :  Ratib Al-Haddad Agar Panjang Umur beserta Keutamaan Ayat Kursi

ﺧﻴﺮ ﺍﻟﻨﺒﻴﻴﻦ ﻟﻢ ﻳﺬﻛﺮ ﻋﻠﻰ ﺷﻔﺔ ﺇﻻ ﻭﺻﻠﺖ ﻋﻠﻴﻪ ﺍلعجم ﻭﺍﻟﻌﺮﺏ

Khoirun-nabiyyîna lam yudzkar ‘alâ syafatin illâ washolat ‘alaihil ‘ujmu wal ‘arob

Rasulullah SAW adalah yang terbaik di antara para Nabi, dan semua orang akan bersholawat padanya.

ﺧﻴﺮ ﺍﻟﻨﺒﻴﻴﻴﻦ ﻟﻢ ﻳﻘﺮﻥ ﺑﻪ ﺃﺣﺪ ﻭﻫﻜﺬﺍ ﺍﻟﺸﻤﺲ ﻟﻢ ﺗﻘﺮﻥ ﺑﻬﺎ ﺍﻟﺸﻬﺐ

Khoirun-nabiyyîna lam yuqron bihi ahadun wa hâkadzâsy-syamsu lam tuqron bihâsy-syuhubu 

Tidak ada yang bisa disejajarkan dengan Rasulullah SAW, seperti matahari yang tidak memiliki bintang-bintang bersinar bersamanya.

ﺧﻴﺮ ﺍﻟﻨﺒﻴﻴﻦ ﻟﻢ ﺗﺤﺼﺮ ﻓﻀﺎﺋﻠﻪ ﻣﻬﻤﺎ ﺗﺼﺪّﺕ ﻟﻬﺎ ﺍﻷﺳﻔﺎﺭ ﻭﺍﻟﻜﺘﺐ

Khoirun-nabiyyîna lam tuhshor fadlô-iluhu.. Mahmâ tashoddat lahâl asfâru wal kutubu.

Rasulullah SAW adalah yang terbaik di antara para Nabi, dan derajat keutamaannya tidak terhitung dan tidak tertulis dalam buku dan kitab.

ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻓﺎﺽ ﺯﻻﻻً ﻣﻦ ﺃﺻﺎﺑﻌﻪ ﺃﺭﻭﻯ ﺍﻟﺠﻴﻮﺵ ﻭﺟﻮﻑ ﺍﻟﺠﻴﺶ ﻳﻠﺘﻬﺐ

Al-mâ-u fâdlo zulâlân min ashôbi’ihi  arwâl juyûsya wa jauful jaisyi yaltahibu

Air yang sangat jernih dapat mengalir dari sela-sela jari Baginda Rasulullah SAW, sehingga para sahabat yang awalnya haus menjadi segar dan bugar.

ﻭﺍﻟﻈﺒﻲ ﺃﻗﺒﻞ ﺑﺎﻟﺸﻜﻮﻯ ﻳﺨﺎﻃﺒﻪ ﻭﺍﻟﺼﺨﺮ ﻗﺪ ﺻﺎﺭ ﻣﻨﻪ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻳﻨﺴﻜﺐ

Wadh-dhobyu aqbala bisy-syakwâ yukhôthibuhu washshokhru qod shôro minhul mâ-u yansakibu

Binatang-binatang bahkan mengadukan nasib mereka pada Baginda Rasulullah SAW, dan bahkan batu keras bisa meleleh menjadi air berkat kehadiran beliau.

ﻭﺍﻫﺘﺰﺕ ﺍﻷﺭﺽ ﺇﺟﻼﻻً ﻟﻤﻮﻟﺪﻩ ﺷﺒﻴﻬﺔ ﺑﻌﺮﻭﺱ ﻫﺰّﻫﺎ ﺍﻟﻄﺮﺏ

Wahtazzatil ardlu ijlâlân limaulidihi.. Syabîhatan bi’arûsin hazzahâth-thorobu

Bumi gemetar dengan kegembiraan saat menyambut kelahiran Baginda Rasulullah SAW, seolah-olah itu adalah pesta pernikahan yang disambut dengan sukacita...

ﻧﺒﻮﺓ ﻣﺎ ﺃﺗﺎﻫﺎ ﺑﺎﻃﻞ ﺃﺑﺪﺍًﻭﻻ ﺗﻤﻠﻜﻬﺎ ﻓﻲ ﺣﺎﻟﺔ ﻛﺬﺏ

Nubuwwatun mâ atâhâ bâthilun abadân.. Wa lâ tamalakahâ fî hâlatin kadzibun

Kenabian yang dibawa olehnya tidak pernah batal selamanya, dan tidak ada kebohongan dalam segala kondisi.

Baca Juga :  Doa Nabi Adam untuk Memikat Siti Hawa - Kisah Inspiratif

ﻧﺒﻮﺓ ﻛﻠﻬﺎ ﺑﺎﻟﺼﺪﻕ ﻧﺎﻃﻘﺔ ﺑﺎﻟﻌﺪﻝ ﻗﺎﺋﻤﺔ ﺁﻳﺎﺗﻬﺎ ﻋﺠﺐ

Nubuwwatun kulluhâ bishshidqi nâthiqotun bil ‘ad-li qô-imatun âyâtuhâ ‘ajabun

Kenabian yang selalu benar dalam kata-katanya, selalu adil dalam tindakannya, dan selalu diiringi dengan mukjizat yang mengagumkan.

ﻗﺪ ﻃﺎﺭﺩﺗﻬﺎ ﻗﺮﻳﺶ ﻭﻫﻲ ﻗﺎﺋﻤﺔ ﻭﺣﺎﺭﺑﻮﻫﺎ ﻭﻟﻜﻦ ﻛﻠﻬﻢ ﻏﻠﺒﻮﺍ

Qod thôrodat-hâ quroisyun wa hiya qô-imatun wa hârobûhâ wa lâkin kulluhum ghulibbû

Meskipun Quraisy mendeklarasikan permusuhan terhadapnya, namun beliau tetap tegar dan akhirnya mereka semua dikalahkan.

ﻳﺎ ﻣﻦ ﻳﻜﻮﻥ ﺷﻔﻴﻌﻲ ﻋﻨﺪ ﺧﺎﻟﻘﻪ ﻓﻲ ﺳﺎﻋﺔ ﺍﻟﺤﺸﺮ ﺇﻥ ﻭﺍﻓﺎﻧﻲ ﺍﻟﻄﻠﺐ

Yâ man yakûnu syafai’î ‘inda khôliqihi fî sâ’atil hasyri in wâfâniyath-tholabu

Dialah yang bisa menjadi penengahku di hari pembalasan, pada saat semua manusia dalam kebingungan, semoga aku mendapatkan syafaat darinya.

ﺇﻧﻲ ﺇﻟﻴﻚ ﺑﺄﺑﻨﺎﺀ ﻟﻚ ﺍﻧﺘﺴﺒﻮﺍمستشفعا فلعلی ﻣﻨﻚ ﺃﻗﺘﺮﺏ

Innî ilaika bi abnâ-in lakantasabû mustasyfi’ân fala’allâ minka aqtaribu

Aku menghadap kepada-Mu dengan mengharap pertolongan dari keturunan-Mu, semoga Engkau bersedia untuk memberikan syafaat-Mu sehingga aku bisa mendekat kepada-Mu.

ﺳﺎﺩﺍﺗﻨﺎ ﺍﻟﻐﺮّ ﻣﻦ ﺃﺑﻨﺎﺀ ﻓﺎﻃﻤﺔ ﻃﻮﺑﻰ ﻟﻤﻦ ﻛﺎﻥ ﻟﻠﺰﻫﺮﺍﺀ ﻳﻨﺘﺴﺐ

Sâdâtunâl ghurru min abnâ-i fâthimatin.. Thûbâ liman kâna lizzahrô-i yantasibu

Mereka adalah keturunan dari Sayyidatuna Fatimah Az-Zahro, para junjungan kami yang agung dan mulia. Sungguh, mereka sangat beruntung karena keturunan dari Sayyidatuna Fatimah Az-Zahro.

ﻣﻦ ﻧﺴﻞ ﻓﺎﻃﻤﺔ ﺃﻧﻌﻢ ﺑﻔﺎﻃﻤﺔ ﻣﻦ ﺃﺟﻞ ﻓﺎﻃﻤﺔ ﻗﺪ ﺷﺮﻑ ﺍﻟﻨﺴﺐ

Min nasli fâthimatin an’im bifâthimatin min ajli fâthimatin qod syurrifan-nasabu

Dari keturunan Sayyidatuna Fatimah Az-Zahro, mereka menerima semua keagungan yang mereka miliki. Sungguh, nasab mereka diberkahi oleh keturunan Sayyidatuna Fatimah Az-Zahro yang mulia.

Makna dari Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu

Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu memiliki makna yang mendalam dalam konteks penghormatan dan pengagungan terhadap keturunan Nabi Muhammad SAW. Berikut penjelasannya:

  1. “Man Mitslukum” mengacu pada pertanyaan retoris yang bertanya kepada para pendengar siapa yang bisa menandingi atau setara dengan kualitas atau kedudukan yang dimiliki oleh seseorang atau sesuatu. Dalam konteks ini, yang dimaksud adalah para keturunan atau keluarga Nabi Muhammad SAW.
  2. “Lirosulillah” mengacu pada Rasulullah SAW, yaitu Nabi Muhammad. Dalam lirik ini, penekanan diberikan pada kedudukan dan keutamaan Nabi sebagai utusan Allah.
  3. “Yantasibu” bermakna “layak” atau “pantas.” Dalam konteks ini, lirik tersebut menyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang pantas atau layak untuk menandingi kemuliaan atau kedudukan keturunan Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga :  Surat Al-Baqarah Ayat 11-15 – Arab, Latin, dan Terjemahannya

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu.

Dalam penutup artikel ini, kita telah menjelaskan makna lirik Suluk “Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu.” Pesan yang terkandung dalam lirik ini adalah penghormatan yang mendalam terhadap keturunan Nabi Muhammad SAW dan penegasan bahwa tidak ada yang bisa menandingi kemuliaan mereka dalam Islam.

Lirik ini merupakan ungkapan cinta dan penghormatan kepada keluarga Rasulullah SAW, yang dianggap memiliki kedudukan yang istimewa dalam agama Islam.

Dalam pesan ini, kita diajak untuk merenungkan pentingnya menghormati dan menghargai keturunan Nabi sebagai bagian integral dari warisan spiritual dan budaya Islam.

Sebagai muslim, kita diingatkan untuk menjaga rasa hormat dan penghormatan terhadap keluarga Rasulullah SAW dan menyadari betapa berharganya peran mereka dalam menyebarkan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia.

Semoga lirik Suluk “Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu” menginspirasi kita semua untuk terus mengamalkan nilai-nilai kebaikan, cinta, dan penghormatan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Terimakasih telah membaca artikel Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu ini, semoga informasi mengenai Lirik Suluk Man Mitslukum Lirosulillah Yantasibu ini bermanfaat untuk Sobat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *