Cara Memanggil Khodam Surat Al Ikhlas

Cara Memanggil Khodam Surat Al-Ikhlas, Metode yang Efektif

Diposting pada

Hasiltani.id – Cara Memanggil Khodam Surat Al-Ikhlas, Metode yang Efektif. Selamat datang di panduan lengkap Hasiltani mengenai cara memanggil khodam Surat Al-Ikhlas.

Hasiltani akan memberikan penjelasan mendalam tentang Cara Memanggil Khodam Surat Al-Ikhlas.

Sebelum kita mulai, penting untuk diingat bahwa praktik-praktik seperti ini membutuhkan niat yang kuat, kesungguhan, dan keyakinan yang teguh dalam agama dan spiritualitas.

Hasiltani menyarankan agar Sobat mengamalkan dengan penuh keikhlasan dan tujuan yang baik.

Apa itu Khodam Surat Al-Ikhlas?

Sebelum membahas mengenai Cara Memanggil Khodam Surat Al-Ikhlas, Hasiltani akan memberikan penjelasan mengenai khhodam surat Al-Ikhlas.

Khodam Surat Al-Ikhlas adalah entitas rohaniah yang terkait erat dengan Surat Al-Ikhlas dalam Al-Quran. Surat Al-Ikhlas merupakan surat ke-112 dalam Al-Quran dan memiliki keutamaan yang besar dalam agama Islam.

Khodam Surat Al-Ikhlas diyakini sebagai roh atau energi spiritual yang dapat membantu pelaku amalan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti perlindungan, kesembuhan, keberuntungan, dan spiritualitas yang lebih dalam.

Cara Memanggil Khodam Surat Al-Ikhlas

Berikut adalah Cara Memanggil Khodam Surat Al-Ikhlas yang dapat Sobat ikuti:

Dalam kitab Syamsul Ma’arif Al-Qubro, terdapat cerita tentang Syeikh Abdul Wahid Al-Andalusy yang mencari Tariqah (jalan spiritual) riyadhoh dari surat Al-Ikhlas ini.

Beliau memulai perjalanan dari Maghribi (Maroko) menuju Mesir, dan kemudian melanjutkan ke Madinah Al-Munawwarah.

Syeikh Abdul Wahid tinggal di Madinah selama satu tahun hingga akhirnya bertemu dengan Syeikh Abdus Shomad Al-Khowarizmi.

Suatu hari, Syeikh Abdus Shomad membicarakan tentang riyadhoh Al-Ikhlas yang dilakukan oleh beberapa Aulia (orang yang telah mencapai tingkat kesucian spiritual) untuk mencapai Darul Akhiroh (akhirat yang kekal).

Keesokan harinya, Syeikh Abdus Shomad memberikan izin (ijazah) kepada Syeikh Abdul Wahid Al-Andalusy serta memberikan tata cara melakukan riyadhoh surat Al-Ikhlas.

Menurut Syeikh Abdus Shomad, bagi siapa pun yang ingin melakukan riyadhoh Surat Al-Ikhlas, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Menjadi Ikhlas
  • Membersihkan tempat, pakaian, dan tubuh
  • Menyiapkan tempat yang tenang dan jauh dari keramaian
  • Selalu menjaga wudhu dengan baik
  • Berpuasa selama 14 hari, berbuka dengan tidak memakan makanan yang bernyawa
  • Memulai puasa pada hari Kamis di awal bulan, kecuali bulan Ramadhan
  • Membaca Surat Al-Ikhlas setiap hari setelah shalat fardu sebanyak 1000 kali dan di tengah malam sebanyak 1000 kali selama 14 hari
  • Di akhir setiap harinya, membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 21 kali sambil mengucapkan doa berikut ini 21 kali:

bismillahil wahidil ahadil fardis somadil ladzi rofa’s samawati bi ghoiri ‘amadin wa ja’alal ardo mihada wa kholaqol kholqo wa ahsohum adada wa minhum arwahun wa nufusun min ghoiri ajsadin wa minhum arwahun wa nufusun wa ajsadun kholaqohumbi qudrotihi wa amaddahum bi hikmatihi fa huwa robbu kulli say in ‘azza man yakhofuhu wa yarjuhu wa yaqsuduhu ajiibuu ya khuddamu (qul huwallohu ahad) bi ‘izzatil lahil wahidil ahadil fardis somadil ladzi lam yalid wa lam yuladu wa lam yakun lahu kufuwan ahadu uhduruu wa la ta’jizuu wa la yatakhollafu minkum ahadun isma’uu wa ati’uu wa la tata’akhoruu wa la yatajarrodu ‘alaina minkum ahadun bi haqqi (qul huwallohu ahadu allohus somadu lam yalid wa lam yulad wa lam yakun lahu kufuwan ahad) uhduruu bi haqqil malikin nafidzi amruhu alikum assayyidu abdul wahidu aluhan aluhan al ajalu al ajalu as sa’atu as sa’atu hayyan hayyan ayyuhas sayyidul jalilu habibul muwahhidina ajib ya abdal wahidi bil wahidil ahadi wa kun aunan lii ‘ala ma uridu barokallohu fika wa ‘alaika wa zadaka nuron ‘ala nurin wa dho’afa lakal ujuro.

  • Memanfaatkan Waktu Luang untuk Banyak Beribadah
  • Pada malam Jum’at tanggal 14, membaca doa berikut ini sebanyak 41 kali:

allahumma inni as aluka ya wahidu ya ahadu ya fardu ya shomadu ya man lam yattakhid shohibatan wala walada ya man lam yalid wa lam yulad wa lam yakun lahu kufuwan ahad as aluka an taskhoro li khuddama hadzihis surotis sarifati an yujibuni ila ma uridu innaka fa’alu lima turidu aqsamtu alaikum ya khuddamu hadzihis surotis sarifati ma ta’taqidunahu wa illa ma asro’tum bil ijabati

Wujud Khodam Surat Al-Ikhlas

Setelah membahas mengenai Cara Memanggil Khodam Surat Al-Ikhlas, Hasiltani memberikan penjelasan mengenai 3 wujud khodam dari surat Al-Ikhlas ini.

Baca Juga :  Puter Giling Surat Al-Ikhlas – Cara Mengamalkan

Jika usaha dan doa Sobat dikabulkan oleh Allah SWT, maka akan datang ke hadapan Sobat tiga khodam ayat dari surah Al-Ikhlas dengan wajah yang bercahaya seperti bulan purnama yang mempesona.

Ketiga khodam tersebut memanglah ditugaskan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup manusia yang telah melaksanakan amalan riyadhoh surah Al-Ikhlas. Berikut adalah ketiga khodam tersebut:

1. Abdul Wahid

Khodam ini diyakini memiliki kecepatan luar biasa, mampu membawa Sobat ke mana pun dengan sekali kedipan mata. Untuk memanggilnya, bacalah “qul huwallahu ahad ya abdal wahid”, maka ia akan segera hadir.

2. Abdul Shomad

Khodam ini memiliki kemampuan untuk mendatangkan rezeki berupa makanan, perhiasan, dan harta halal dari dalam bumi, membantu Sobat ketika sedang menghadapi kesulitan ekonomi.

Untuk memanggilnya, bacalah “allahus shomadu ya abdus shomad”, maka ia akan menjawab dengan kehadirannya.

3. Abdur Rahman

Khodam ini memiliki kemampuan untuk menunjukkan lokasi sungai dan mata air di dalam bumi. Selain itu, ia juga dapat menyembunyikan Sobat dari pandangan manusia dan membawa kabar dari berbagai penjuru dunia.

Untuk memanggilnya, bacalah “lam yalid walam yulad walam yakun lahu kufuwan ahad ya abdur rahman”, maka ia akan menjawab dengan kehadirannya.

Kandungan Surat Al-Ikhlas

Dalam Cara Memanggil Khodam Surat Al-Ikhlas, mari kita bahas kandungan dari Surat Al-Ikhlas, sebagai berikut:

1. Takdir Ketuhanan yang Maha Esa

Surat Al-Ikhlas mengandung pengakuan atas keesaan Allah yang Maha Esa. Ayat pertama menyatakan, “Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa.”

Dalam ayat ini, Allah mengungkapkan bahwa Dia adalah satu-satunya Tuhan yang layak disembah dan tidak ada sesembahan lain yang setara dengan-Nya.

Pengakuan akan keesaan Allah merupakan dasar dalam ajaran Islam dan menjadi prinsip utama dalam tauhid.

Baca Juga :  Ilmu Sirr Ahmad Ilmu Tingkat Tinggi, Nama Allah yang ke 100

2. Ketidakbergantungan Allah

Ayat kedua dan ketiga menyatakan, “Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.”

Dalam kandungan ini, Allah menegaskan bahwa Dia adalah Maha Kekal dan Maha Mandiri. Dia tidak memerlukan bantuan atau dukungan dari siapapun, sementara segala sesuatu di alam semesta ini bergantung kepada-Nya.

3. Ketidakdapatan Memahami-Nya Sepenuhnya

Ayat keempat menyatakan, “Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.” Kandungan ayat ini menunjukkan bahwa manusia dengan segala keterbatasannya tidak akan pernah bisa sepenuhnya memahami dan menyamai sifat-sifat Allah.

Allah adalah Maha Agung dan Maha Sempurna, sedangkan manusia adalah makhluk yang lemah dan terbatas. Oleh karena itu, kita harus senantiasa merendahkan diri dan tunduk kepada-Nya.

Manfaat Surat Al-Ikhlas

Dalam Cara Memanggil Khodam Surat Al-Ikhlas, manfaat Surat Al-Ikhlas memiliki berbagai kisah yang menakjubkan.

Dalam beberapa hadits, Nabi Muhammad menyatakan bahwa pahala membaca Surat Al-Ikhlas setara dengan membaca sepertiga Al-Qur’an, sehingga ketika Surat ini dibaca tiga kali, maka seolah-olah kita telah mengkhatamkan seluruh Al-Qur’an.

Dalam suatu peristiwa, Nabi bertanya kepada para sahabatnya apakah ada yang sanggup mengkhatamkan Al-Qur’an dalam semalam. Umar ragu dan menganggap hal tersebut mustahil, tetapi Ali dengan tegas menyatakan bahwa ia sanggup melakukannya.

Umar kemudian beranggapan bahwa Ali yang masih muda belum sepenuhnya mengerti maksud Nabi. Namun, Ali membuktikan kesungguhannya dengan membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, dan Nabi Muhammad sendiri membenarkan tindakan tersebut.

Kisah lain yang menarik terkait Surat Al-Ikhlas adalah yang melibatkan Anas bin Malik. Dikisahkan bahwa seorang sahabat di Madinah yang rajin membaca Surat ini meninggal dunia, dan sebagai penghormatan atas ketekunannya, 70.000 malaikat dikirimkan untuk menghadiri pemakamannya. Kehadiran malaikat-malaikat tersebut menyebabkan cahaya matahari meredup.

Baca Juga :  Mengungkap Makna dari Bismillah 7 dan Terjemahan

Anas bin Malik yang saat itu bersama Nabi Muhammad di Tabuk merasakan peristiwa luar biasa ini, dan ia melihat cahaya matahari tidak bersinar secerah biasanya. Malaikat Jibril kemudian datang dan memberitahu Nabi tentang apa yang terjadi di Madinah.

Dari berbagai kisah ini, kita dapat memahami bahwa Surat Al-Ikhlas memiliki keutamaan dan manfaat yang besar. Bacaan yang sederhana namun penuh makna ini menarik perhatian malaikat dan mendapatkan pahala yang luar biasa dari Allah SWT.

Baca juga:

Penutup

Demikian artikel ini, Hasiltani.id telah membahas mengenai Cara Memanggil Khodam Surat Al-Ikhlas. Itulah beberapa cara memanggil khodam Surat Al-Ikhlas yang telah disebutkan dalam berbagai sumber.

Penting untuk diingat bahwa keberadaan khodam dan amalan spiritual memang menjadi bagian dari keyakinan dan kepercayaan tertentu, namun tetaplah menjaga ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT sebagai prioritas utama.

Sebelum melakukan praktik apapun, alangkah bijaknya untuk mendalami ilmu agama dan berkonsultasi dengan ulama atau orang yang berpengalaman dalam bidang spiritual.

Ingatlah bahwa setiap amalan harus dilakukan dengan niat yang ikhlas, bertujuan baik, dan tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Marilah kita selalu mengutamakan ibadah kepada Allah SWT, memperbanyak dzikir, shalawat, dan membaca Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan menjalankan ketaatan kepada-Nya, kita mendapatkan rahmat-Nya dan dijauhkan dari segala bentuk keburukan.

Selalu berpegang teguh pada ajaran agama dan petunjuk-Nya, karena dialah sumber segala kebaikan dan petunjuk hidup yang sejati.

Terimakasih telah membaca artikel Cara Memanggil Khodam Surat Al-Ikhlas ini. Semoga artikel Cara Memanggil Khodam Surat Al-Ikhlas ini bermanfaat untuk Sobat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *