Bacaan Doa Bisirril Fatihah

Bacaan Doa Bisirril Fatihah Latin, Arab dan Terjemahannya

Diposting pada

Hasiltani.id – Bacaan Doa Bisirril Fatihah Latin, Arab dan Terjemahannya. Doa memainkan peran sentral dalam kehidupan spiritual banyak orang, menjadi sarana komunikasi antara manusia dengan Tuhannya.

Di tengah-tengah banyaknya doa yang diajarkan dalam tradisi Islam, salah satu yang menonjol karena keistimewaannya adalah Bacaan Doa Bisirril Fatihah.

Meskipun namanya mungkin tidak sepopuler sebagai beberapa doa lain, kekuatannya dan kedalamannya tidak bisa diabaikan.

Bacaan ini tidak hanya mengandung makna spiritual yang mendalam, tapi juga diyakini memiliki kekuatan perlindungan terhadap berbagai macam bencana dan musibah.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih lanjut mengenai asal-usul, makna, dan manfaat dari Bacaan Doa Bisirril Fatihah dalam kehidupan sehari-hari.

Mengenal Apa itu Doa Bisirril fatihah

Sebelum membahas mengenai Bacaan Doa Bisirril Fatihah, mari kita simak penjelasan berikut.

Tolak bala, yang juga bisa diartikan sebagai upaya penolakan terhadap musibah atau bencana, adalah salah satu hal yang sangat populer dan dicari oleh banyak orang.

Alasannya jelas: setiap individu tentunya mendambakan untuk selalu berada dalam keadaan yang aman dan terhindar dari segala bentuk kesulitan atau bencana yang mungkin datang.

Dalam tradisi doa, ada yang dikenal dengan nama “Bisirril fatihah”. Doa ini khusus diperuntukkan sebagai benteng pelindung diri dari malapetaka.

Beberapa orang menyebutnya sebagai “doa tolak bala”. Doa ini, jika diamalkan dengan keikhlasan dan kepercayaan, diyakini bisa memberikan perlindungan bagi yang mengamalkannya.

Tujuan utamanya adalah untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari berbagai jenis bencana, baik yang bersifat fisik seperti bencana alam atau penyakit, maupun yang bersifat metafisik seperti gangguan dari alam ghoib.

Baca Juga :  Bacaan Ijab Qobul Bahasa Arab untuk Wali Mempelai Wanita dan Mempelai Pria

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi Sobat untuk mempelajari dan memahami isi dari doa Bisirril fatihah. Kemudian, jika dirasa cocok, Sobat dapat mulai mengamalkannya dengan harapan untuk mendapatkan perlindungan bagi diri dan keluarga Sobat dari berbagai kemungkinan malapetaka.

Bacaan Doa Bisirril Fatihah Pelindung dari Malapetaka

Dalam literatur Islam, terdapat kitab yang bernama “Kifayah Al Ubbaddin”, yang juga dikenal dengan nama “kitab parukunan”.

Kitab ini merupakan sumber rujukan yang menghimpun berbagai metode dan tata cara pelaksanaan ibadah yang direkomendasikan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh umat Muslim.

Salah satu bagian yang menarik dari kitab tersebut adalah mengenai “Bacaan Doa Bisirril Fatihah”. Berikut adalah detail dari bacaan doa tersebut:

Bacaan Doa Bisirril Fatihah

“Allaahumma bihaqqil fatihah, wasirril fatihah, yaa faarijal hamma, wa yaa kasyufal ghomma, yaa man li ibaadihi yaghfiru wa yarham, yaa dafi’al bala-i yaa Allah, wa yaa dafi’al bala-i ya rohman, wa yaa dafi;al bala-i yaa rohim.”

“wa sholallaahu wa sallama ‘ala khoiri khoiqihi sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in. Subhaana robbika robbil izzati amma yashifun. Wasalamun ‘alal mursalin walhamdulillahi robbil ‘alamiin.”

Artinya:

“Ya Allah, melalui kebenaran Al Fatihah dan rahasianya, wahai Yang Maha Menghilangkan Kecemasan, wahai Yang Maha Mengatasi Keraguan, wahai Dzat yang penuh pengampunan dan kasih sayang terhadap hamba-hamba-Nya, wahai Yang Maha Menepis Bencana, Ya Allah. Wahai Yang Maha Menolak Bencana, Ya Rahman.”

“Wahai Yang Maha Menolak Musibah, Ya Rohin. Semoga shalawat dan salam selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan seluruh sahabatnya. Maha Suci Engkau, yang jauh di atas segala yang mereka perkatakan. Semoga keselamatan diberikan kepada seluruh Rasul.”

Baca Juga :  Doa Ibu untuk Anaknya Agar Lulus Ujian CPNS

“Dan seluruh pujian hanya bagi Allah SWT, Penguasa alam semesta.”

Makna dari Bacaan Doa Bisirril Fatihah

Setelah membahas mengenai Bacaan Doa Bisirril Fatihah, berikut adalah penafsiran makna dari masing-masing bagian:

  1. “Ya Allah dengan kebenaran al fatihah dan rahasianya…”: Permohonan ini menyatakan bahwa doa ini disampaikan dengan berpedoman pada kebenaran dan keistimewaan surat Al-Fatihah yang ada di dalam Al-Qur’an. Rahasia di sini bisa berarti keistimewaan atau kekuatan spiritual yang terkandung dalam surat tersebut.
  2. “wahai sang pembedah kegelisahan, wahai sang penyingkap kebingungan…”: Bagian ini mengakui kekuasaan Allah sebagai solusi atas segala kegelisahan dan kebingungan yang mungkin dialami oleh seseorang.
  3. “wahai dzat yang maha mengampuni dan mengasihi para hamba – hamba-Nya…”: Bagian ini mengakui sifat Allah sebagai Yang Maha Pengampun dan Yang Maha Penyayang.
  4. “wahai sang penolak bala, Ya Allah. Wahai sang penolak bala, ya rohman.”: Ini merupakan permohonan agar Allah melindungi dari segala musibah atau bencana.
  5. “Wahai sang penolak bala, ya rohin…”: Selain menyebut ‘Rohman’ yang berarti Yang Maha Penyayang, kata ‘Rohin’ mungkin dimaksudkan sebagai salah satu nama lain dari Allah atau kesalahan pengetikan. Dalam konteks Islam tradisional, “Rohin” bukan merupakan salah satu dari Asma’ul Husna (99 nama Allah).
  6. “Sholawat serta salam semoga selalu terlimpahkan pada baginda nabi Muhammad SAW dan para keluarga, beserta semua sahabatnya…”: Ini adalah shalawat, yaitu pujian dan doa bagi Nabi Muhammad SAW agar diberikan keselamatan dan keberkahan.
  7. “maha suci Tuhanmu, yang memiliki keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Keselamatan semoga dilimpahkan kepada para Rasul.”: Ini mengakui kebesaran dan kesucian Allah di atas segala perkataan makhluk-Nya, serta doa keselamatan untuk para Rasul.
  8. “Dan segala puji bagi Allah SWT, Tuhan dari semesta alam”: Bagian ini menyatakan bahwa semua pujian hanya layak bagi Allah, yang adalah pencipta dan penguasa alam semesta.
Baca Juga :  Cerita Singkat dan Cara Mengamalkan Doa Nabi Ayyub

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Bacaan Doa Bisirril Fatihah.

Bacaan Doa Bisirril Fatihah memang menyimpan beragam hikmah dan makna yang mendalam. Tidak hanya sebagai medium komunikasi spiritual dengan Yang Maha Kuasa, doa ini juga menjadi benteng bagi banyak orang dalam menghadapi rintangan hidup.

Melalui pemahaman dan pengamalan yang benar, Bacaan Doa Bisirril Fatihah dapat menjadi sumber inspirasi, perlindungan, dan penguatan iman.

Semoga setiap kita, dengan merenung dan mengamalkan doa ini, dapat merasakan kedamaian, keberkahan, dan perlindungan dari segala bentuk malapetaka.

Terima kasih telah membaca artikel Bacaan Doa Bisirril Fatihah ini, semoga informasi mengenai Bacaan Doa Bisirril Fatihah ini bermanfaat utnuk Sobat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *