Rakib Dan Atid Adalah Sifat Kedua Malaikat Pencatat Seorang Hamba

Rakib Dan Atid Adalah Sifat Kedua Malaikat Pencatat Seorang Hamba

Posted on

Hasiltani.id – Rakib Dan Atid Adalah Sifat Kedua Malaikat Pencatat Seorang Hamba dalam Islam. Dalam ajaran Islam, malaikat memiliki peran penting dalam kehidupan setiap hamba. Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah dua malaikat pencatat yang dikenal dengan nama Rakib dan Atid.

Rakib dan Atid adalah sifat kedua malaikat pencatat yang ditugaskan untuk mencatat setiap amal perbuatan manusia, baik yang baik maupun yang buruk. Kehadiran mereka menjadi pengingat bagi setiap individu untuk selalu berbuat kebaikan dan menjauhi perbuatan yang tercela.

Dalam konteks ini, pemahaman tentang sifat dan tugas Rakib dan Atid bukan hanya sekadar pengetahuan, tetapi juga merupakan bagian dari iman yang harus diyakini oleh setiap Muslim. Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang peran Rakib dan Atid dalam mencatat amal hamba, serta hikmah di balik penciptaan kedua malaikat ini.

Iman kepada Malaikat Allah SWT

Pada pembahasan Rakib dan Atid adalah sifat kedua malaikat pencatat seorang hamba, Hasiltani membahas iman kepada Malaikat Allah SWT.

Iman kepada malaikat berarti percaya dan meyakini bahwa Allah SWT telah menciptakan malaikat untuk mengatur alam dan mengurus perjalanan semesta, serta melaksanakan tugas-tugas tertentu lainnya.

Dalam Al-Qur’an, tidak disebutkan jumlah malaikat secara pasti. Namun, ada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik yang menceritakan bahwa saat Nabi Muhammad SAW melakukan isra’ mi’raj dan bertemu dengan Nabi Ibrahim AS yang sedang bersandar di Baitul Ma’mur, terdapat 70.000 malaikat di sana.

Dari hadis ini, kita bisa memahami bahwa jumlah malaikat sangatlah banyak. Namun, di sini kita hanya akan membahas malaikat-malaikat yang namanya disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis, yang wajib kita imani keberadaan dan perannya.

Tugas Malaikat Raqib dan Malaikat Atid

Pada pembahasan Rakib dan Atid adalah sifat kedua malaikat pencatat seorang hamba, Hasiltani membahas tugas Malaikat Raqib dan Atid.

Mari kita bahas lebih rinci tentang tugas malaikat pencatat amal. Ada dua malaikat yang mencatat amal baik dan buruk, yaitu malaikat Raqib dan malaikat Atid. Malaikat Raqib adalah malaikat yang mencatat amal baik dan berada di pundak kanan kita, sedangkan malaikat Atid mencatat amal buruk dan berada di pundak kiri kita.

Baca Juga :  Pantun Petani Modern - Menyentuh Tradisi dan Tantangan Zaman Kini

Kedua malaikat ini selalu menyertai kita ke mana pun kita pergi. Mereka selalu mengawasi setiap tindakan manusia dan hadir di mana pun kita berada. Jumlah malaikat Raqib dan Atid sebanyak jumlah manusia di dunia ini.

Malaikat Raqib dan Atid selalu mendampingi kita, dan dalam menjalankan tugasnya, mereka menggunakan qorinnya yang ditempatkan pada setiap manusia. Malaikat Raqib bertugas mencatat segala amal kebaikan, sedangkan malaikat Atid mencatat semua perbuatan buruk. Kedua malaikat ini selalu berdampingan saat menjalankan tugasnya.

Malaikat Raqib dan Atid sangat jujur dan tidak pernah berbuat maksiat kepada Allah SWT. Mereka mencatat dengan hati-hati sehingga tidak ada satu pun amal baik atau buruk yang terlewat dari catatan mereka. Mereka tidak menjatuhkan vonis kepada manusia, melainkan hanya mencatat. Semua keputusan diserahkan kepada Allah SWT.

Contohnya, jika kita melakukan kebaikan meskipun kecil, bahkan jika hanya berniat untuk berbuat baik, malaikat Raqib akan mencatatnya sebagai amal. Misalnya, menolong teman yang kesulitan, membantu korban bencana, puasa sunah, shalat wajib, dan amalan baik lainnya, seperti menyingkirkan duri dari jalan.

Namun, jika kita melakukan perbuatan buruk seperti mencuri, berbohong, bersikap sombong, atau meninggalkan shalat, maka malaikat Atid akan mencatatnya. Perbedaannya, jika hanya berniat melakukan keburukan tanpa melakukannya, malaikat Atid tidak akan mencatatnya.

Oleh karena itu, ingatlah bahwa setiap perbuatan kita diawasi oleh dua malaikat yang siap mencatat amal baik dan buruk. Amal yang tercatat ini akan dihitung, diperlihatkan, dan ditimbang pada hari kiamat. Tidak hanya tindakan, setiap perkataan kita juga akan dicatat oleh malaikat Raqib dan Atid.

Jadi, tidak ada salahnya melakukan kebaikan meskipun tidak ada yang melihat. Sebaliknya, kita harus berhati-hati dalam berbuat buruk, karena kita tidak sendirian. Dua malaikat akan selalu mengawasi dan mencatat setiap amal baik maupun buruk kita.

Mengimani Malaikat Pencatat Amal Perbuatan Manusia

Pada pembahasan Rakib dan Atid adalah sifat kedua malaikat pencatat seorang hamba, Hasiltani membahas cara mengimani Malaikat pencatat amal perbuatan manusia.

Dalam buku “Potret Kompetensi Dasar Santri” yang ditulis oleh Abd. Muqit, terdapat beberapa sikap yang dapat diterapkan untuk mengimani malaikat pencatat amal:

1. Yakin akan Keberadaan Malaikat:

Mempercayai dengan penuh keyakinan bahwa malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia adalah ciptaan Allah SWT.

Baca Juga :  Ridhwan Adalah Nama Dari Malaikat Penjaga Surga - Tugasnya yang Agung

2. Berbuat Baik:

Selalu berusaha untuk melakukan kebaikan terhadap sesama manusia, hewan, dan lingkungan sekitar.

3. Mendekatkan Diri kepada Allah:

Melakukan ibadah seperti shalat lima waktu, membaca Al-Qur’an, dan mengikuti kajian agama.

4. Hati-hati dalam Bertindak:

Menjaga diri agar tidak melakukan perbuatan tercela, karena Allah tidak menyukainya dan malaikat akan mencatat setiap tindakan kita.

5. Takut pada Dosa:

Merasa takut ketika melakukan kesalahan dan segera bertaubat untuk mendapatkan pengampunan Allah.

Hikmah Penciptaan Malaikat Pencatat Amal

Dalam artikel Rakib dan Atid adalah sifat kedua malaikat pencatat seorang hamba, Hasiltani membahas hikmah penciptaan Malaikat pencatat amal.

Seringkali kita bertanya, jika Allah SWT Maha Tahu segalanya, mengapa Allah masih menciptakan malaikat pencatat amal?

Sebenarnya, ada hikmah dalam penciptaan malaikat pencatat amal ini, dan kadang-kadang hal itu di luar pemahaman kita.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

وَيَسۡ‍َٔلُونَكَ عَنِ ٱلرُّوحِۖ قُلِ ٱلرُّوحُ مِنۡ أَمۡرِ رَبِّي وَمَآ أُوتِيتُم مِّنَ ٱلۡعِلۡمِ إِلَّا قَلِيلٗا ٨٥

Artinya: “Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah, ‘Ruh itu termasuk urusan Rabbku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (QS Al-Isra: 85).

Dengan penjelasan dari Allah SWT ini, kita sebagai Muslim seharusnya lebih sadar akan banyaknya fenomena alam dan hal-hal dalam syariat yang hikmahnya masih samar.

Salah satu hikmah lainnya adalah menunjukkan bahwa Allah SWT mengatur dan mengurus segala sesuatu dengan sangat baik. Allah secara khusus memperhatikan makhluk-Nya dengan menghadirkan malaikat pencatat amal, meskipun Dia Maha Mengetahui apa yang dilakukan oleh setiap orang.

Semua ini menunjukkan kesempurnaan Allah SWT dan perhatian-Nya kepada manusia, serta penjagaan-Nya yang sempurna.

Sifat Malaikat

Pada artikel Rakib dan Atid adalah sifat kedua malaikat pencatat seorang hamba, Hasiltani juga membahas sifat malaikat.

Mengutip dari tulisan Mahmud asy-Syafrowi, berikut adalah beberapa sifat yang dimiliki oleh malaikat:

1. Bersih dari Sifat Kemanusiaan

Malaikat tidak memiliki hawa nafsu seperti manusia dan tidak memiliki keinginan fisik atau materi. Mereka tidak memiliki jenis kelamin, tidak menikah, tidak beranak, serta tidak makan, minum, tidur, bertambah tua atau muda. Malaikat juga tidak merasa sakit atau lelah.

2. Senantiasa Taat kepada Allah SWT

Allah menciptakan malaikat untuk selalu tunduk, patuh, dan taat pada perintah-Nya. Kepatuhan malaikat berbeda dengan manusia, karena mereka tidak pernah membangkang kepada-Nya.

3. Selalu Bertasbih kepada Allah SWT

Malaikat tidak pernah berhenti bertasbih dan memuji Allah, seperti yang dinyatakan dalam Surah Al-Anbiya ayat 20:

يُسَبِّحُوْنَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُوْنَ

Baca Juga :  Contoh Pantun Kritikan Politik Berisi Sindiran untuk Para Pejabat

Artinya: “Mereka (malaikat) bertasbih di malam dan siang tanpa henti.”

4. Tak Henti Berdoa

Para malaikat selalu berdoa dan memohonkan ampunan bagi orang-orang yang beriman. Contohnya adalah malaikat penjaga Arsy, yang disebutkan dalam Surah Gafir ayat 7-9.

5. Takut kepada Allah SWT

Malaikat menjalankan tugas mereka tanpa membangkang dan hanya menyembah Allah. Hal ini tercantum dalam Surah An-Nahl ayat 49-50.

6. Dapat Berubah Wujud

Malaikat memiliki kemampuan untuk mengubah bentuknya. Mereka bisa tampil sebagai manusia saat berinteraksi dengan nabi dan orang-orang terpilih. Misalnya, malaikat datang kepada Nabi Luth AS dengan wujud pemuda yang tampan.

“Ketika para utusan Kami (malaikat) datang kepada Lut, dia merasa cemas dan dadanya terasa sempit karena kedatangan mereka. Lut berkata, ‘Ini adalah hari yang sangat sulit.’” (QS Hud: 77)

7. Bergerak Cepat

Malaikat bergerak dengan kecepatan luar biasa, seperti cahaya dan kilat, sehingga mereka dapat melaksanakan perintah Allah dengan sangat cepat.

وَالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ – 3 فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ – 4

Artinya: “Demi malaikat yang cepat (menunaikan tugasnya) dengan mudah, (malaikat) yang bergegas (melaksanakan perintah Allah) dengan cepat.” (QS An-Nazi’at: 3-4)

Baca juga: Ridhwan Adalah Nama Dari Malaikat Penjaga Surga – Tugasnya yang Agung

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Rakib dan Atid adalah sifat kedua malaikat pencatat seorang hamba.

Rakib dan Atid adalah sifat kedua malaikat pencatat seorang hamba yang memiliki peran sangat penting dalam kehidupan setiap individu. Dengan tugas mereka yang mencatat segala amal perbuatan, baik dan buruk, kedua malaikat ini mengingatkan kita untuk selalu bertanggung jawab atas tindakan kita di dunia ini.

Kesadaran akan keberadaan Rakib dan Atid seharusnya mendorong kita untuk meningkatkan kualitas amal baik dan menjauhi perbuatan buruk. Lebih dari sekadar pencatat, mereka juga menjadi simbol pengawasan Allah SWT yang selalu hadir dalam setiap langkah kita.

Semoga pemahaman tentang Rakib dan Atid ini dapat memperkuat iman kita dan mendorong kita untuk hidup lebih baik, dengan penuh kesadaran bahwa setiap amal kita akan dicatat dan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah pada hari kiamat.

Terimakasih telah membaca artikel Rakib dan Atid adalah sifat kedua malaikat pencatat seorang hamba ini, semoga informasi mengenai Rakib dan Atid adalah sifat kedua malaikat pencatat seorang hamba ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *