Doa Ismul 'Adzom Rasulullah untuk Segala Hajat

Doa Ismul ‘Adzom Rasulullah untuk Segala Hajat

Diposting pada

Hasiltani.id – Doa Ismul ‘Adzom Rasulullah untuk Segala Hajat, Keutamaan dan Panduan Praktis.Selamat datang di artikel ini yang akan membahas doa Ismul ‘Adzom Rasulullah, sebuah doa yang memiliki keutamaan luar biasa dan digunakan untuk berbagai hajat dan keperluan hidup.

ini telah diajarkan oleh Rasulullah kepada umatnya sebagai salah satu doa pilihan yang amat istimewa.

Dalam artikel ini, Hasiltani akan mengajak Sobat untuk memahami Doa Ismul ‘Adzom Rasulullah untuk Segala Hajat secara komprehensif, lengkap dengan panduan praktis dalam mengamalkannya.

Apa itu Doa Ismul ‘Adzom Rasulullah?

Sebelum membahas mengenai Doa Ismul ‘Adzom Rasulullah untuk Segala Hajat, Hasiltani akan menjelaskan mengenai Doa Ismul ‘Adzom ini.

Doa Ismul ‘Adzom Rasulullah merupakan doa yang diambil dari nama-nama Rasulullah SAW.

Ismul ‘Adzom sendiri berarti “nama-nama,” sedangkan Rasulullah merujuk kepada Nabi Muhammad SAW, manusia pilihan yang diutus oleh Allah untuk membimbing umat manusia.

Dalam doa ini, kita menyebutkan beberapa nama Rasulullah yang memiliki keutamaan dan nilai spiritual yang tinggi.

Keutamaan Doa Ismul ‘Adzom Rasulullah

Doa Ismul ‘Adzom Rasulullah untuk Segala Hajat memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi mereka yang mengamalkannya dengan ikhlas dan penuh keyakinan.

Beberapa keutamaan dari doa ini antara lain:

1. Mendekatkan Diri kepada Allah

Dengan mengamalkan doa Ismul ‘Adzom Rasulullah, kita berusaha mendekatkan diri kepada Allah melalui pengagungan terhadap nama-nama-Nya yang mulia.

Dalam setiap nama Rasulullah yang disebutkan dalam doa ini, terkandung makna-makna yang mengajarkan tentang sifat-sifat Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.

2. Memohon Pertolongan dan Kehidupan yang Baik

Doa ini mengandung permohonan kepada Allah untuk mendapatkan pertolongan-Nya dalam menghadapi segala tantangan dan kesulitan hidup.

Baca Juga :  Kedalaman dan Keagungan Doa Ismul Adzom Rasulullah SAW

Selain itu, doa ini juga mencakup permohonan untuk kehidupan yang baik, sejahtera, dan penuh berkah.

3. Mendapatkan Perlindungan dari Segala Marabahaya

Salah satu keistimewaan doa Ismul ‘Adzom Rasulullah adalah memberikan perlindungan kepada mereka yang mengamalkannya dari segala marabahaya, baik yang nampak maupun yang tersembunyi.

4. Memperoleh Keberkahan dalam Segala Urusan

Dengan mengamalkan doa ini, kita memohon keberkahan dari Allah dalam segala urusan kehidupan, baik dalam pekerjaan, bisnis, studi, maupun kehidupan keluarga.

Doa Ismul ‘Adzom Rasulullah untuk Segala Hajat

Ismul A’zhom adalah Nama Allah Yang Agung. Ismul, yang kadang disebut juga isim atau asma, berarti “nama”. Sedangkan Al-a’zhom (الأعْظَمُ) artinya adalah Maha Agung.

Seperti Asmaul Husna, Ismul A’zhom juga sangat dikenal sebagai amalan doa bagi umat Muslim. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa siapa saja yang berdoa dengan menyebut Ismul A’dzom, niscaya doanya akan dikabulkan.

Suatu kali, Nabi Muhammad SAW mendengar seorang laki-laki berdoa dengan penuh keyakinan, “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, sesungguhnya aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Engkau, Yang Esa, Yang menjadi tempat bergantung segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakan, dan yang tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”

Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Engkau telah memohon kepada Allah dengan Isim A’zhom, yang jika dipakai untuk memohon niscaya akan diberi, dan bila dipakai untuk berdoa niscaya akan dikabulkan.” (HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Alhakim dari Abdullah bin Buraidah ra)

Dalam hadis lain disebutkan bahwa, “Isim Allah yang Maha Agung itu, jika dipakai dalam doa, niscaya akan dikabulkan, terdapat dalam ayat 20 dari surat Ali Imran.” (HR, Atthobarony dari Ibnu Abbas ra).

Juga dalam hadis lain, “Isim Allah yang Maha Agung terdapat dalam 6 ayat terakhir dari surat Al Hasyr.” (HR. Addailamy dari Ibnu Abbas ra).

Ibnu Amr Hisyam, Khatib Kota Damaskus, mengatakan bahwa Ismul A’zhom yang ada pada surat Al Baqarah adalah, “Allah yang tiada Tuhan melainkan Dia yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus makhluknya.” (QS. Al Baqarah: 255).

Baca Juga :  Surat Al-Baqarah Ayat 221-225 - Arab, Latin dan Terjemahannya

Sedangkan Ismul A’zhom yang berada pada surat Ali Imran adalah, “Alif, Lam, Mim. Allah, tiada Tuhan melainkan Dia yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.” (QS. Ali Imran: 1-2)

Adapun Ismul A’zhom yang berada pada surat Thaha adalah, “Dan tunduklah semua wajah kepada Tuhan yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus makhluk-Nya.” (QS. Thaha: 111)

Asma “Allahu Ya Hayyu Ya Qayyum” juga masyhur dikenal sebagai Ismullahil A’zhom. Diriwayatkan bahwa Nabi Isa bin Maryam, ketika hendak menghidupkan orang mati, membaca doa dengan menyebutkan Ismullahil A’zhom.

Demikian juga, Ashif bin Barkhiya, ketika hendak mendatangkan singgasana Ratu Balqis ke hadapan Nabi Sulaiman As, berdoa dengan menyebutkan “Ya Hayyu Ya Qayyum”.

Saat Nabi Musa As ditanya oleh bani Israil tentang perkara Ismullahil A’zhom, beliau menjawab, “Aya Hayya Syaraahiya” (lafaz bahasa Ibrani) yang artinya dalam bahasa Arab adalah “Ya Hayyu Ya Qayyum” (lihat kitab Al Jami’u li Ahkami al Qur’ani, Imam Qurthubi jilid III halaman 259-260).

Dalam sebuah hadis, ketika Nabi Isa AS dikejar oleh bangsa Yahudi untuk dibunuh, Malaikat Jibril datang dan mengajarkan Asma ini kepadanya. Setelah Nabi Isa membacanya, dia pun diselamatkan oleh Allah dan diangkat ke langit.

Bacaan Doa Ismul ‘Adzom Rasulullah untuk Segala Hajat

Berikut adalah Doa Ismul ‘Adzom Rasulullah untuk Segala Hajat:

Arab:

وَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ لَآاِلٰهَ اِلَّا هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ

لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ

الۤمّۤ, اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُۗ

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Latin:

wa ilahukum ilahuw wahid, la ilaha illa huwar-rahmanur-rahim.

la ilaha illa huwar-rahmanur-rahim.

alif lam mim. allahu la ilaha illa huwal-hayyul-qayyum.

allahumma inni as’aluka bi anni asyhadu annaka antallahu, la ilaha illa antal ahadus shamad, alladzi lam yalid wa lam yulad, wa lam yakullahu kufuwan ahad.

Arti dan terjemah:

Baca Juga :  Pelet Ya Wadud, Menarik Cinta dengan Asmaul Husna

Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain-Nya, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Dia adalah Allah, tidak ada tuhan selain-Nya, Yang Mahahidup, dan senantiasa mengurus makhluk-Nya.

Ya Allah, aku memohon pertolongan kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, yang tidak beranak dan tidak diperanakan, dan tidak ada sesuatu pun yang menyerupai-Nya.

Penutup

Demikian artikel ini, Hasiltani.id telah emmbahas mengenai Doa Ismul ‘Adzom Rasulullah untuk Segala Hajat.

Dengan penuh keyakinan, doa menggunakan Ismul ‘Adzom telah menjadi amalan yang sangat dihormati dan dikenal dalam tradisi Muslim.

Rasulullah SAW sendiri telah memberikan contoh dan anjuran untuk berdoa dengan menyebut Ismul ‘Adzom dalam segala hajat dan kebutuhan.

Doa dengan menyebut nama Allah Yang Maha Agung ini diyakini memiliki keistimewaan tersendiri, di mana setiap doa yang diucapkan dengan ikhlas dan dengan menyebut Ismul ‘Adzom akan dikabulkan oleh-Nya.

Seiring dengan riwayat dan anekdot dari para sahabat, doa ini menjadi semakin dikenal dan dipraktikkan oleh umat Muslim.

Terdapat berbagai ayat Al-Qur’an yang mengandung Ismul ‘Adzom, seperti dalam surat Ali Imran dan surat Thaha, serta terdapat pula dalam beberapa ayat lainnya.

Doa Ismul ‘Adzom Rasulullah untuk Segala Hajat merupakan suatu anugerah dan nikmat dari-Nya yang patut kita syukuri dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Teruslah berdoa dengan keyakinan dan harapan tinggi, karena Allah Maha Pemurah dan Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang tekun berdoa.

Semoga doa-doamu dengan Doa Ismul ‘Adzom Rasulullah untuk Segala Hajat senantiasa diijabah oleh-Nya, dan segala hajat dan kebutuhanmu diberikan-Nya dengan sebaik-baiknya. Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *