Cara Sambung Susu Pada Tanaman

Cara Sambung Susu pada Tanaman – Teknik yang Efektif

Posted on

Hasiltani.id – Cara Sambung Susu pada Tanaman – Teknik yang Efektif. Hasiltani, sebagai ahli dalam bidang kebun dan pertanian, senang berbagi pengetahuan dan pengalaman Hasiltani tentang teknik menghubungkan sambungan susu pada tanaman.

Dalam artikel ini, Hasiltani akan memberikan panduan yang komprehensif dan detail untuk membantu Sobat Tani memahami proses cara sambung susu pada tanaman dan melakukannya dengan tepat.

Tanaman yang sehat dan subur akan menjadi kenyataan dengan penggunaan teknik yang benar dan penerapan metode yang Hasiltani jelaskan di bawah ini.

Apa itu Sambungan Susu pada Tanaman?

Sebelum kita membahas teknik menghubungkan sambungan susu pada tanaman, penting untuk memahami konsep dasarnya. Sambungan susu adalah metode yang digunakan untuk menggabungkan bagian tanaman yang berbeda secara fisik, sehingga menciptakan tanaman baru yang memiliki karakteristik yang diinginkan.

Ini adalah teknik yang sering digunakan dalam praktik perbanyakan tanaman, terutama pada tanaman hortikultura.

Kelebihan Teknik Sambung Susu Pada Tanaman

Kelebihan teknik sambung susu dibandingkan dengan cara sambung pucuk diantaranya adalah:

1. Persentase Keberhasilan yang Lebih Tinggi

Salah satu keunggulan utama dari teknik sambung susu adalah tingkat keberhasilannya yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa batang atas yang disambung masih mendapatkan dukungan makanan dan air dari pohon induk selama proses penyambungan.

Nutrisi yang terus dipasok ke batang atas memungkinkannya tetap hidup dan tumbuh dengan baik setelah disambungkan ke tanaman penerima.

Baca Juga :  Manfaat Sawi dan Tips Memasak Sawi dengan Benar

2. Pemilihan Batang Atas yang Berbuah

Dalam teknik sambung susu, kita memiliki keleluasaan untuk memilih batang atas yang sedang berbunga atau berbuah. Ini memiliki manfaat yang signifikan karena saat sambungan susu dilepas, tanaman penerima akan memiliki sambungan yang sudah menghasilkan buah.

Hal ini dapat menghemat waktu dan memungkinkan tanaman penerima untuk menghasilkan buah lebih cepat.

3. Pembentukan Sambungan yang Lebih Kuat

Cara sambung susu pada tanaman umumnya menghasilkan sambungan yang lebih kuat dibandingkan dengan sambung pucuk. Ini karena saat proses penyambungan, batang atas yang dipilih memiliki diameter yang lebih besar dan lebih padat.

Akibatnya, sambungan susu menjadi lebih stabil dan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mentransfer nutrisi dan air antara tanaman induk dan penerima.

4. Kecocokan Genetik yang Lebih Tinggi

Dalam cara sambung susu pada tanaman, kita dapat memilih batang atas yang memiliki karakteristik genetik yang sama atau serupa dengan tanaman penerima.

Hal ini memungkinkan untuk mendapatkan hasil yang lebih konsisten dalam hal pertumbuhan, produksi buah, atau sifat lain yang diinginkan. Dengan mencocokkan genetik yang tepat, kita dapat mengoptimalkan kualitas dan performa tanaman yang dihasilkan.

5. Penghematan Waktu

Dalam cara sambung susu pada tanaman dapat menghemat waktu karena pada beberapa jenis tanaman, sambungan susu mempercepat proses produksi buah.

Dengan memilih batang atas yang sudah berbunga atau berbuah, kita dapat memanfaatkan waktu yang lebih pendek untuk menghasilkan buah yang diinginkan.

Langkah-langkah Menghubungkan Sambungan Susu pada Tanaman

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Sobat Tani ikuti untuk menghubungkan sambungan susu pada tanaman dengan benar:

Persiapan Tanaman Induk

Metode ini dapat diterapkan pada beragam tanaman buah, seperti mangga, kelengkeng, nangka, jeruk, jambu, dan tanaman buah lainnya.

Pemilihan Batang Atas

Batang atas dipilih dari pohon yang sebelumnya telah menghasilkan buah dan memiliki cabang yang sehat. Pilihan juga dapat jatuh pada cabang yang sedang berbuah namun belum mencapai ukuran yang terlalu besar.

Baca Juga :  Manfaat Damar – Kayu hingga Getahnya

Pemilihan Batang Bawah

Untuk memilih batang bawah, persiapkan bibit yang ditanam dari biji agar memiliki akar yang kuat. Ukuran batang bawah sebaiknya sebanding dengan batang atas yang akan disambung menggunakan metode penyambungan susu.

Proses Penyambungan

  • Lakukan sayatan pada batang bawah sekitar separuh bagian batang, dan lakukan hal yang sama pada batang atas. Pastikan menggunakan pisau yang bersih dan tajam, serta berhati-hati agar tangan tidak terluka.
  • Secara cepat, tempelkan batang bawah ke batang atas dengan ujung batang bawah disisipkan ke dalam sayatan sisa pada batang atas, seperti yang ditunjukkan dalam gambar. Penting untuk segera melakukan penyambungan tersebut karena penundaan dapat menyebabkan permukaan sayatan mengering dan menggagalkan proses penyambungan. Perhatikan bahwa sayatan pada ujung batang bawah harus terjepit di belahan batang atas.
  • Gunakan tali plastik untuk mengikat agar sayatan pada kedua batang tersebut menempel dengan sempurna. Jika tidak tersedia tali plastik, Sobat Tani dapat menggunakan tali rafia yang tipis sebagai alternatif.
  • Setelah seluruh bagian sambungan terbungkus dengan baik oleh ikatan tali, pastikan untuk mengencangkan ikatan tali tersebut.

Proses cara sambung susu pada tanaman telah selesai. Jangan lupa untuk terus menyiram polibag yang menutupi batang bawah secara berkala agar tetap lembab dan terhindar dari kekeringan.

Apabila media tanam pada batang bawah tergolong berat, disarankan untuk menambahkan tiang penyangga agar sambungan tidak patah. Jika penyambungan berhasil, tanaman tersebut akan segera menghasilkan buah, meskipun efeknya hanya bersifat sementara.

Sambung susu memiliki risiko gagal?

Seperti halnya metode penyambungan lainnya, metode sambung susu pada tanaman juga memiliki risiko gagal.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan penyambungan sambung susu antara lain pemilihan batang yang tidak sesuai atau tidak kompatibel, teknik penyambungan yang tidak benar, kondisi yang tidak mendukung pertumbuhan seperti kekeringan atau serangan hama dan penyakit, serta perawatan yang tidak memadai setelah penyambungan.

Baca Juga :  Keistimewaan dan Tuah Kayu Gono Kelor

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan semua faktor tersebut dan melaksanakan metode dengan hati-hati untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam sambung susu tanaman buah.

Penutup

Dalam artikel ini, Hasiltani.id telah membahas tentang Cara sambung susu pada tanaman. Penyambungan batang pada tanaman buah merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mempercepat proses berbuah.

Dengan memadukan batang atas yang telah berbuah dengan batang bawah yang memiliki akar yang kuat, proses penyambungan sambung susu dapat dilakukan. Pemilihan batang atas yang berasal dari pohon yang sudah berbuah dan cabang yang sehat menjadi kunci keberhasilan dalam metode ini.

Dalam proses penyambungan, sayatan pada batang bawah dan batang atas harus dilakukan dengan hati-hati menggunakan pisau yang bersih dan tajam. Kemudian, keduanya diikat dengan tali plastik atau tali rafia agar sambungan dapat terjaga dengan baik. Penting untuk memastikan ikatan tali cukup kencang agar sambungan tidak terlepas.

Setelah proses penyambungan selesai, perlu diingat untuk secara teratur menyiram polibag yang menutupi batang bawah. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembaban media tanam dan mencegah kekeringan. Jika media tanaman batang bawah tergolong berat, disarankan untuk menambahkan tiang penyangga agar sambungan tetap kokoh dan tidak patah.

Penyambungan sambung susu ini memberikan keuntungan dalam hal memperoleh tanaman yang langsung berbuah, meskipun efeknya bersifat sementara. Dengan demikian, teknik ini dapat menjadi pilihan bagi para petani atau penghobi tanaman buah yang ingin memperoleh hasil buah secara lebih cepat.

Namun, perlu diingat bahwa perawatan dan pemeliharaan tanaman secara keseluruhan juga tetap penting agar tanaman tetap sehat dan produktif dalam jangka panjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *