Okulasi Sisip Samping Pucuk Muda Pada Tanaman Mangga

Cara Okulasi Sisip Samping Pucuk Muda Pada Tanaman Mangga

Diposting pada

Hasiltani.id – Inilah Cara Okulasi Sisip Samping Pucuk Muda Pada Tanaman Mangga. Tanaman mangga adalah salah satu tanaman buah yang populer di Indonesia. Buah mangga yang lezat dan manis sangat disukai oleh banyak orang.

Bagi para petani, mendapatkan hasil panen yang baik dan berkualitas adalah tujuan utama mereka. Salah satu teknik yang digunakan untuk meningkatkan mutu tanaman mangga adalah okulasi sisip samping pucuk muda.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi metode okulasi ini dan bagaimana cara melakukannya dengan benar untuk memperoleh tanaman mangga yang unggul.

Cara Okulasi Sisip Samping Pucuk Muda Pada Tanaman Mangga

Okulasi sisip samping pucuk muda adalah salah satu teknik perbanyakan tanaman mangga yang efektif. Metode ini melibatkan penyisipan cabang yang sehat (sisipan) dari tanaman mangga yang unggul ke dalam batang tanaman mangga yang sudah ada (bawah) yang masih muda.

Tujuan dari okulasi ini adalah untuk mentransfer sifat-sifat unggul dari sisipan ke tanaman yang lebih muda sehingga dapat menghasilkan tanaman mangga yang memiliki kualitas buah yang lebih baik.

Pilih Pohon Tanaman Mangga yang Baik

Dalam okulasi sisip samping pucuk muda pada tanaman mangga, pucuk batang mangga yang hendak digunakan sebagai entres masih dalam kondisi muda dan lembut. Warna pucuk masih agak coklat kemerahan. Dipilih pucuk yang memiliki calon pertumbuhan daun di ujungnya, dengan bentuk kerucut lancip yang masih pendek.

Semua daun yang ada dipotong, dan pangkalnya dibuat irisan dengan sudut sekitar 30-40 derajat. Beberapa praktisi sering membuat sayatan dengan sudut yang lebih kecil agar hasilnya lebih lancip, dan bagian tempelnya akan menjadi lebih panjang.

Baca Juga :  Manfaat Buah Kuini yang Luar Biasa untuk Kesehatan

Persiapan Pada Batang Bawah Tanaman

Dalam okulasi sisip samping pucuk muda pada tanaman mangga, langkah berikutnya adalah persiapan batang bawah. Dipilih batang yang sudah cukup berkayu, sehingga kulit, kambium, dan kayunya dapat dipisahkan dengan jelas.

Batang ini kemudian diiris kulitnya menggunakan silet, membentuk huruf U terbalik agar memudahkan pengelupasan kulit. Kulit kayu yang tebal akan memudahkan proses pengelupasan hingga terlihat kambium dan jaringan kayu yang berwarna putih.

Tidak ada jaringan kayu yang ikut teriris dalam proses ini, hanya lapisan kambium seperti saat membuka kulit batang saat melakukan pencangkokan. Potong sedikit bagian atas kulit yang telah dikupas agar terlihat rapi.

Penyisipan Sisipan

Entres yang sudah disiapkan kemudian dimasukkan ke dalam celah yang terbentuk. Upayakan agar bagian permukaan pucuk muda batang mangga ini dapat menempel dengan tepat pada lapisan kambium batang bawah.

Agar hasilnya terlihat rapi, lebar sayatan dan lebar batang perlu diperkirakan dengan baik agar hampir sama.

Pembungkusan dan Pengikatan

Setelah itu, segera ikat entres dengan tali dan jangan lupa menutupnya dengan plastik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penguapan dan memberikan perlindungan dari panas dan hujan.

Dalam praktiknya, tanaman sambung tersebut ditempatkan di luar, terkena sinar matahari dan hujan, namun sambungannya dilindungi dengan plastik.

Hasil

Setelah satu setengah bulan berlalu, entres mangga yang disambung masih terlihat segar dan tidak mengering. Namun, terdapat perubahan warna pada batang, dari semburat merah coklat menjadi lebih hijau tua.

Meskipun demikian, pertumbuhan pucuk atau tunas baru yang diharapkan belum terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa bagian sambungan mungkin tidak mendapatkan pasokan nutrisi yang cukup dari bagian bawah. Sementara itu, daun-daun baru justru mulai tumbuh di bagian atas batang bawah.

Baca Juga :  Manfaat Sayur Arcis atau Ercis atau Kacang Polong

Setelah itu, batang bawah tersebut akhirnya dipotong beberapa sentimeter di atas sambungan. Proses pemotongan batang bawah biasanya dilakukan secara bertahap. Setengah bagian atasnya dapat dipangkas terlebih dahulu, dan setelah entres mulai tumbuh dan hidup, maka bagian bawah batang dapat dipotong secara keseluruhan.

Perubahan segera terjadi pada bagian sambungan setelah pemotongan tersebut. Tunas kerucut mulai tumbuh dan memanjang dalam beberapa hari, menjadi tanda yang baik bahwa sambungan tersebut benar-benar hidup dan berkembang.

Selain pertumbuhan tunas pada bagian entres yang disambung, beberapa tunas baru juga akan muncul pada batang bawah sebagai respons terhadap pemotongan batang tersebut. Untuk memastikan pertumbuhan pada bagian sambungan tidak terganggu, tunas-tunas ini perlu segera dipangkas.

Kelebihan Okulasi Sisip Samping Pucuk Muda Pada Tanaman Mangga

Pertama, dengan melakukan pemotongan batang bawah secara bertahap, memungkinkan entres untuk tumbuh dan hidup sebelum bagian bawah batang dipotong secara total. Hal ini memberikan kesempatan pada sambungan untuk mengembangkan sistem perakaran yang kuat dan memperoleh sumber daya yang cukup sebelum memisahkan diri sepenuhnya dari batang bawah.

Selain itu, dengan memangkas tunas-tunas baru pada batang bawah, fokus pertumbuhan dan sumber daya dapat diarahkan secara lebih efektif ke entres yang telah disambung. Dengan demikian, entres dapat mengalami pertumbuhan yang lebih baik dan cepat, karena tidak bersaing dengan tunas-tunas baru yang tumbuh pada batang bawah.

Metode ini juga memberikan indikasi yang jelas tentang keberhasilan sambungan. Ketika tunas kerucut mulai tumbuh dan memanjang setelah pemotongan batang bawah, menandakan bahwa sambungan tersebut hidup dan berkembang dengan baik.

Secara keseluruhan, kelebihan metode okulasi sisip samping pucuk muda pada tanaman mangga adalah memberikan waktu dan kondisi yang optimal bagi entres untuk tumbuh dan beradaptasi sebelum pemisahan total dengan batang bawah, serta memberikan petunjuk visual tentang keberhasilan sambungan.

Baca Juga :  Tanaman Pellia Moss untuk Aquascape yang Sukses

Penutup

Dalam artikel ini, Hasiltani.id telah membahas tentang Okulasi Sisip Samping Pucuk Muda Pada Tanaman Mangga. Dalam praktik budidaya tanaman, salah satu metode okulasi yang umum digunakan adalah okulasi sisip samping pucuk muda pada tanaman mangga.

Metode ini memiliki keunggulan dalam memastikan keberhasilan sambungan antara entres dan batang bawah. Dengan memilih pucuk muda yang masih lunak dan calon pertumbuhan daun yang berbentuk kerucut lancip, sambungan dapat dilakukan dengan presisi.

Melalui metode okulasi sisip samping pucuk muda pada tanaman mangga ini, perubahan positif dapat terlihat dengan cepat pada bagian sambungan. Entres mulai tumbuh dan hidup, ditandai dengan pergerakan dan perpanjangan tunas kerucut dalam beberapa hari setelah pemotongan batang bawah.

Dalam budidaya mangga, metode ini memberikan kelebihan dalam memberikan waktu yang optimal bagi entres untuk tumbuh dan beradaptasi sebelum pemisahan total dengan batang bawah. Keberhasilan sambungan dapat diketahui melalui tumbuhnya tunas baru pada entres dan perkembangan yang baik pada bagian sambungan.

Dengan demikian, okulasi sisip samping pada pucuk muda pada tanaman mangga adalah metode yang efektif dan memberikan hasil yang memuaskan. Praktik ini dapat menjadi pilihan yang baik bagi para petani atau pecinta tanaman mangga yang ingin melakukan pemuliaan atau pengembangan varietas yang unggul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *