Sholat Hajat Sebelum Tidur

Keutamaan Sholat Hajat Sebelum Tidur

Diposting pada

Hasiltani.id – Keutamaan Sholat Hajat Sebelum Tidur. Sholat merupakan ibadah yang memiliki kedudukan tinggi dalam agama Islam.

Di antara berbagai bentuk sholat, Sholat Hajat menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan, khususnya saat dihadapkan pada berbagai masalah dan keperluan hidup.

Dalam konteks ini, Sholat Hajat sebelum tidur memegang peranan penting sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya.

Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi keutamaan Sholat Hajat, khususnya ketika dilaksanakan sebelum tidur.

Bagaimana sholat ini dapat menjadi kunci keberkahan, mempermudah terkabulnya doa, serta memberikan ketenangan hati sebelum memasuki tidur malam.

Mari kita bersama-sama memahami makna dan manfaat dari Sholat Hajat Sebelum Tidur sebagai bentuk spiritualitas yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari.

Tata Sholat Hajat

Berikut adalah tata cara sholat hajat dengan mendetail:

1. Niat Sholat Hajat:

Mulailah dengan berniat secara dalam hati untuk melaksanakan sholat hajat.

2. Takbiratul Ihram:

Angkat tangan sejajar dengan telinga dan ucapkan takbiratul ihram untuk memulai sholat.

3. Doa Iftitah:

Baca doa iftitah sebagai tanda memulai sholat hajat, memohon pertolongan dan rahmat Allah.

4. Baca Surah Al-Fatihah:

Baca Surah Al-Fatihah, surah pembuka dalam setiap rakaat sholat.

5. Baca Surah Al-Qur’an:

Pilih salah satu surah dari Al-Qur’an dan bacalah setelah Surah Al-Fatihah.

6. Rukuk:

Rukuk dengan meletakkan kedua tangan di lutut, menjaga posisi punggung tetap lurus, dan menundukkan kepala.

7. I’tidal:

Berdiri tegak setelah rukuk, dengan meletakkan tangan kembali di sisi.

8. Sujud:

Sujud dengan meletakkan dahi, hidung, dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung dua jari kaki di lantai.

Baca Juga :  Khasiat dan Manfaat Kitab Stambul Segala yang Perlu diketahui

9. Duduk di Antara Dua Sujud:

Duduk sebentar di antara dua sujud dengan posisi kaki di samping dan tangan diletakkan di atas paha.

10. Sujud Kedua:

Kembali sujud untuk yang kedua kalinya.

11. Bangkit dan Lakukan Gerakan Rakaat Kedua:

Bangkit dari sujud kedua dan lakukan gerakan rakaat kedua seperti pada rakaat pertama.

12. Duduk Tasyahud Akhir:

Duduk tasyahud akhir, membaca tasyahud akhir sebagai tanda memasuki tahap akhir sholat.

13. Salam:

Berikan salam dengan menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri, menandai berakhirnya sholat hajat.

Bacaan Niat Sholat Hajat

Berikut adalah bacaan Niat Sholat Hajat:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat melaksanakan sholat sunnah hajat, dua rakaat, karena Allah Ta’ala.”

Doa setelah Sholat Hajat

Dalam buku “Ta’Jul Jamil Lil Ushul” dijelaskan bahwa setelah menunaikan sholat hajat, sebaiknya dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat.

Doa ini dimulai dengan membaca istighfar sebanyak 100 kali atau minimal 33 kali, kemudian dilanjutkan dengan membaca sholawat atas Nabi Muhammad SAW sebanyak jumlah yang sama.

Berikut adalah doa istighfar yang dibaca:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullohal ‘azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih

Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tidak ada tuhan selain Dia yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, serta aku bertaubat kepada-Mu.”

Setelah itu, membaca doa seperti yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa:

Laa ilaaha illalloohul haliimul kariim. Subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As aluka muujibaari rohmatika wa ‘aazaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghofartah walaa hamman illaa farojtah walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitah yaa arhamar roohimiin

Artinya:

“Tidak ada Tuhan selain Allah, yang Maha Lembut dan Maha Penyayang. Allah Mahasuci, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Kepada-Mu aku memohon rahmat-Mu yang mewajibkan, ampunan-Mu yang dapat mendatangkan keuntungan pada setiap dosa. Jangan biarkan dosa tetap melekat pada diriku, ampunilah Engkau. Tidak ada kepentingan yang tidak Engkau berikan jalan keluarnya, dan tidak ada hajat yang tidak Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

Baca Juga :  Allahyarham, Allahyarhamah, Allahyarhamhum Dan Allahyarhamhunna

Dalam Kitab Jami’ al-Tirmidzi, terdapat hadits dari Abu Hurairah RA yang menyatakan bahwa ketika Nabi SAW merasa risau dalam suatu persoalan, beliau menengadah ke langit dan berdoa dengan penuh kesungguhan, beliau SAW mengucap:

يَاحَيُّ يَا قَيُّومُ

Ya Hayy ya Qayyum

Artinya: “Wahai Sang Mahahidup dan Sang Mahamandiri.”

Dalam kitab yang sama, Anas bin Malik RA juga menceritakan bahwa ketika Nabi SAW merasa cemas, beliau mengucapkan:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ

Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits

Artinya:

“Ya Hayyu, ya Qayyum, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan.”

Waktu Mustajab Sholat Hajat

Ali Akbar bin Aqil, dalam bukunya yang berjudul “Penuntun Mengerjakan Shalat Hajat,” menjelaskan dengan rinci bahwa shalat hajat dapat dilakukan baik pada waktu siang maupun malam, asalkan diluar waktu-waktu yang diharamkan untuk shalat sunnah.

Menurutnya, waktu yang paling optimal untuk melaksanakan shalat hajat adalah pada sepertiga malam terakhir, yakni antara pukul 01.00 dini hari hingga menjelang subuh. Pendapat ini didasarkan pada sebuah hadits yang menyatakan:

“Malam manakah yang paling didengar (dikabulkan oleh Allah SWT)? Rasulullah SAW bersabda, ‘Pada tengah malam’.” (HR Ahmad dan Ibnu Hibban)

Dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW menjelaskan:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya:

“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku-kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Ku-berikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Ku-ampuni.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dengan demikian, shalat hajat pada sepertiga malam terakhir dianggap sebagai waktu yang paling istimewa, sesuai dengan petunjuk yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.

Keutamaan Sholat Hajat Sebelum Tidur

Berikut adalah Keutamaan Sholat Hajat Sebelum Tidur:

1. Mempermudah Terkabulnya Doa:

Sholat hajat menjadi sarana untuk mempermudah terkabulnya doa, karena bertujuan untuk meminta keinginan kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, disarankan bagi umat Islam yang memiliki kepentingan untuk melaksanakan sholat hajat sebelum tidur.

Doa yang dianjurkan adalah, “Ya Allah, sesungguhnya aku bermohon kepada-Mu, dan aku menghadap kepada-Mu dengan perantara Muhammad, Nabi yang penuh rahmat. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap Tuhan bersamamu dalam memohonkan agar hajatku ini dikabulkan. Ya Allah, perkenankanlah Muhammad memberikan syafaatnya kepadaku.” (HR. Utsman bin Hunaif).

Baca Juga :  Cara Mengamalkan Surat Yasin Ayat 82 untuk Pelet

2. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT:

Sholat hajat memiliki tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, jika umat Islam menghadapi masalah atau memiliki hajat, sebaiknya berserah diri pada Allah SWT dengan melaksanakan sholat hajat.

3. Mendapatkan Perasaan Lebih Tenang:

Sholat hajat dapat membawa ketenangan pada hati dan pikiran. Dengan hati yang tenang, segala masalah dan hajat yang diinginkan dapat segera terselesaikan dan dikabulkan oleh Allah SWT.

4. Mendapatkan Keselamatan:

Selain mengabulkan doa, Allah juga memberikan perlindungan dan keselamatan kepada orang yang melaksanakan sholat hajat.

5. Ditinggikan Derajatnya oleh Allah SWT:

Rasulullah SAW pernah bersabda,

“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu.” (HR. Muslim).

Oleh karena itu, dengan memperbanyak doa dan sholat hajat, seseorang akan senantiasa mendapatkan peningkatan derajatnya di mata Allah SWT.

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Sholat Hajat Sebelum Tidur.

Bahwa melaksanakan Sholat Hajat sebelum tidur bukan hanya menjadi sarana untuk meminta pertolongan dan menghadap kepada Allah SWT dengan penuh harap, tetapi juga membawa berbagai manfaat, seperti mempermudah terkabulnya doa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, memberikan ketenangan pada hati dan pikiran, serta mendapatkan perlindungan dan keselamatan.

Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya memperbanyak sujud, termasuk melalui Sholat Hajat, sebagai upaya untuk meninggikan derajat di hadapan Allah SWT.

Oleh karena itu, marilah kita memanfaatkan waktu sebelum tidur dengan melaksanakan Sholat Hajat sebagai bentuk ibadah dan usaha untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Semoga amal ibadah kita diterima dan doa-do kita dikabulkan oleh Allah SWT.

Sholat Hajat sebelum tidur menjadi kunci keberkahan dan keberhasilan bagi setiap langkah hidup kita.

Terimakasih telah membaca artikel Sholat Hajat Sebelum Tidur ini, semoga informasi mengenai Sholat Hajat Sebelum Tidur ini bermanfaat untuk Sobat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *