Hizib Nawawi

Bacaan Hizib Nawawi dan Cara Mengamalkannya

Diposting pada

Hasiltani.id – Bacaan Hizib Nawawi dan Cara Mengamalkannya. Hizib Nawawi, seringkali dianggap sebagai sumber kekuatan spiritual dan perlindungan dalam tradisi keagamaan Islam.

Nama tersebut merujuk pada kumpulan doa dan wirid yang berasal dari ajaran sunnah dan Al-Qur’an, yang dirangkai dengan penuh kebijaksanaan oleh seorang ulama besar, Imam an-Nawawi.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keajaiban serta keutamaan Hizib Nawawi, mengulas tata cara membacanya, dan merinci manfaat yang dapat diraih oleh para Sobat yang dengan penuh keyakinan mengamalkannya.

Mari kita bersama-sama memahami keberkahan dan kekuatan spiritual yang tersirat dalam setiap bacaan Hizib Nawawi, serta bagaimana amalan ini dapat menjadi pelindung dari berbagai bentuk kejahatan manusia dan jin.

Definisi Hizib Nawawi

Penamaan hizib ini diambil dari nama pengarangnya, yang tidak lain adalah seorang wali quthb terkemuka bernama Syekh Abi Zakaria Yahya bin Syarafuddin an-Nawawi, yang lebih dikenal dengan sebutan Imam an-Nawawi.

Gelar wali quthb mengindikasikan posisinya sebagai seorang wali Allah yang memiliki peran penting dalam urusan spiritual.

Istilah “hizib” dalam etimologi Arab merujuk pada suatu kumpulan. Namun, secara khusus dalam konteks ini, hizib memiliki makna lebih dalam. Hizib, dalam terminologi keagamaan Islam, mengacu pada sekumpulan doa atau wirid yang bersumber dari ajaran sunnah atau Al-Qur’an.

Kumpulan ini tidak sembarangan dirangkai, melainkan disusun oleh seorang ulama yang telah mencapai tingkat keilmuan tertinggi dan telah diakui keahliannya dalam bidang agama.

Imam an-Nawawi, sebagai tokoh yang merangkai hizib ini, tidak hanya diakui karena keilmuannya, tetapi juga karena dedikasinya dalam menjalankan ajaran Islam.

Hizib yang disusun olehnya mengandung nilai-nilai spiritual dan doa-doa yang diyakini dapat mendekatkan diri kepada Allah.

Dengan demikian, penamaan hizib ini bukanlah semata-mata formalitas, melainkan mencerminkan kearifan dan warisan spiritual yang dimiliki oleh Imam an-Nawawi, seorang ulama besar dalam tradisi Islam.

Baca Juga :  Media Tanam Akuaponik Arang Sekam vs Pecahan Genting

Bacaan Hizib Nawawi

بِسْمِ اللَّهِ اَلله أَكْبَرُ أَقُولُ عَلَى نَفْسِى وَعَلَى دِيْنِى وَعَلَى أَهْلِى وَعَلَى أَوْلاَدِى وَعَلَى مَالِى وَعَلَى أَصْحَابِى وَعَلَى أَدْيَانِهِمْ وَعَلَى أَمْوَالِهِمْ أَلْفَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ.

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Bismillaahi Alloo-hu Akbar aquulu ‘alaa nafsii wa ‘alaa diinii wa’alaa ahlii, wa’alaa aulaadii, wa’alaa maalii, wa’alaa ash-haabii, wa’alaa adyaanihim, wa’alaa amwalihim, alfa laa haula walaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim.

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dengan menyebut nama Allah; Allah Maha Besar. Aku mengucapkan doa ini untuk melindungi diriku, agamaku, keluargaku, anak-anakku, hartaku, dan sahabat-sahabatku, beserta agama dan harta benda mereka. Seribu kali aku mengucapkan ‘laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyilazhiim’ (Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung).”

بِسْمِ اللَّهِ اَللهُ أَكْبَرُ أَقُوْلُ عَلَى نَفْسِى وَعَلَى دِيْنِىْ وَعَلَى أَهْلِى وَعَلَى أَوْلاَدِيْ وَعَلَى مَالِى وَعَلَى أَصْحَابِى وَعَلَى أَدْيَانِهِمْ وَعَلَى أَمْوَالِهِمْ أَلْفَ أَلْفِ أَلْفِ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ.

Bismillaahi Alloohu akbar, Alloohu akbar, aquulu ‘alaa nafsii wa’alaa diinii wa’alaa ahlii, wa’alaa aulaadii, wa’alaa maalii, wa’alaa ash-haabii, wa’alaa adyaanihim, wa’alaa amwaalihim alfa alfi laa haula walaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim.

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah; Allah Maha Besar; Allah Maha Besar. Aku menyampaikan ucapan ini untuk diriku sendiri, agamaku, keluargaku, anak-anakku, hartaku, dan sahabat-sahabatku, beserta agama dan harta benda mereka. Sejuta kali aku mengucapkan ‘laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyilazhiim’ (Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung).”

بِسْمِ اللَّهِ وَبِاللهِ وَمِنَ اللَّهِ وَإلَى اللَّهِ وَعَلَى اللَّهِ وَفِى اللَّهِ وَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ.

Bismillaahi, waminalloohi, wa ilaloohi, wa’alalloo-hi, wafillaahi, wa laa haula walaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim.

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah; bersama Allah; berasal dari Allah; menuju kepada Allah; dengan kuasa Allah; dan di dalam keridhaan Allah; serta tanpa daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”

Baca Juga :  Selada Hijau Akuaponik Pipa Pralon - Pendekatan Inovatif

Cara Mengamalkan Hizib Nawawi

Tata Cara Membaca Hizib Nawawi:

1. Dua Kali Sehari di Waktu Pagi dan Malam:

Dianjurkan untuk membaca hizib ini dua kali sehari, pertama setelah sholat subuh hingga masuk waktu sholat dhuha, dan yang kedua pada malam hari setelah menjalankan sholat maghrib hingga waktu sholat isya tiba.

2. Tiga Kali Sehari:

Bacaan hizib dapat dilakukan tiga kali sehari. Selain pada dua waktu sebelumnya, juga disertakan ketika waktu sahur.

3. Lima Kali Sehari Setelah Sholat Wajib:

Disarankan membaca hizib sebanyak lima kali setiap hari, terutama setelah menyelesaikan sholat wajib lima waktu.

4. Tujuh Kali Sehari:

Hizib dapat dibaca sebanyak tujuh kali, yaitu setelah sholat wajib, setelah sholat dhuha, dan sebelum tidur.

5. Empatbelas Kali Sehari:

Pilihan ini melibatkan membaca hizib sebanyak 14 kali, dengan cara membacanya tujuh kali di pagi dan sore hari, sementara tujuh kali sisanya dilakukan pada malam hari.

Saudara-saudara muslim dapat memilih salah satu dari cara-cara di atas sesuai dengan keyakinan dan keteguhan hati masing-masing.

Namun, di antara semua opsi tersebut, cara ketiga dianggap paling utama karena dapat memberikan perlindungan dan keamanan bagi yang membacanya.

Menurut Syeikh Al-Qutb Jamal Al-Din Sayyidi Yusuf bin Abdullah, membaca hizib setelah sholat subuh atau maghrib, atau setelah sholat subuh dan isya’, dapat menjauhkan seseorang dari gangguan ahli mukasyafah, serta memberikan perlindungan dari konflik atau serangan ilmu sihir.

Keutamaan Membaca Hizib Nawawi

Berikut akan disajikan beberapa keutamaan membaca Hizib Nawawi:

1. Terpelihara dari Kejahatan Manusia dan Jin:

Mengamalkan hizib ini memberikan perlindungan kepada individu dari berbagai bentuk kejahatan, baik yang dilakukan oleh manusia maupun jin.

Mereka yang dengan tekun mengamalkannya akan terhindar dari sihir, tipu daya orang-orang dzalim, serta upaya merusak dan keburukan yang berasal dari jin dan setan.

Selain itu, amalan ini juga mencakup perlindungan dari segala macam bentuk pelet, perbuatan jahat, permusuhan, dan ancaman lainnya.

Para Sobat yang melibatkan diri dalam amalan ini juga akan merasakan keselamatan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan.

2. Mendapatkan Kemuliaan dan Perlindungan:

Salah satu keutamaan membaca hizib adalah mendapatkan kemuliaan, keagungan, serta cahaya dan keindahan spiritual.

Baca Juga :  Pilihan Terbaik Tanaman yang Cocok Untuk Akuaponik

Sobat yang tekun dalam mengamalkan hizib ini akan terhindar dari penganiayaan dan hasad dengki dari orang-orang yang iri hati.

Mereka juga akan merasakan perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam perkataan, perbuatan, maupun perilaku lahir dan batin.

3. Memberikan Kewibawaan:

Dengan melakukan amalan ini secara rutin, seseorang dapat memancarkan aura kewibawaan. Keberlanjutan dalam amalan ini membuat pembacanya menjadi lebih dihormati dan dianggap dengan rasa segan oleh orang lain.

Apabila ada yang berniat untuk menzalimi, Allah SWT akan membalas perbuatan tersebut dengan berlipat ganda.

Dengan demikian, pengamal hizib akan mendapatkan kekuatan dan kewibawaan yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga spiritual, memberikan mereka kepercayaan diri dan keberanian untuk menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan.

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Hizib Nawawi.

Dalam menyusun doa-doa dan wirid, Hizib Nawawi tidak hanya mengajarkan pada kita cara mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga menjadi tameng perlindungan dari segala bentuk kejahatan.

Keajaiban dan kekuatan Hizib Nawawi telah teruji dan diwariskan melalui generasi-generasi Sobat yang teguh dalam mengamalkannya.

Dengan menghayati setiap kata dalam Hizib Nawawi, kita merasakan bukan hanya ketenangan batin, tetapi juga keberkahan dalam setiap aspek kehidupan.

Mari teruskan amalan ini dengan penuh keikhlasan dan keyakinan, sehingga kita dapat merasakan manfaat spiritual yang tak terhingga.

Semoga Hizib Nawawi menjadi sumber inspirasi dan kekuatan bagi kita semua. Mari terus menjaga keimanan dan menghadapi kehidupan sehari-hari dengan penuh keyakinan, karena dalam Hizib Nawawi, terkandung keberkahan yang mengalir sepanjang perjalanan hidup kita.

Terimakasih telah membaca artikel Hizib Nawawiini, semoga informasi mengenai Hizib Nawawi ini bermanfaat untuk Sobat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *