Doa Dijahatin di Tempat Kerja

Doa Dijahatin di Tempat Kerja –  Meraih Perlindungan dan Kesejahteraan

Diposting pada

Hasiltani.id – Doa Dijahatin di Tempat Kerja –  Meraih Perlindungan dan Kesejahteraan. Tempat kerja adalah lingkungan di mana kita menghabiskan sebagian besar waktu kita, berinteraksi dengan berbagai macam individu, dan menghadapi beragam situasi.

Sayangnya, tidak selalu semuanya berjalan mulus, dan seringkali kita dapat merasa dijahati atau tidak adil oleh rekan kerja, atasan, atau bahkan pelanggan.

Dalam keadaan seperti ini, perlindungan dan doa menjadi penting untuk menjaga kesejahteraan dan ketenangan pikiran.

Salah satu doa yang digunakan sebagai sarana perlindungan dalam situasi ini adalah doa yang dihubungkan dengan Habib Abu Bakar As Sakran melalui perantara Abah Guru Sekumpul.

Doa ini telah menjadi rahasia dan amalan yang berharga bagi banyak kalangan pengamal ilmu hikmah.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai Doa Dijahatin di Tempat Kerja ini, bagaimana cara menggunakannya, dan bagaimana ia dapat memberikan perlindungan dan kesejahteraan saat kita merasa dijahati di tempat kerja atau lingkungan sekitar kita.

Doa Dijahatin di Tempat Kerja

Di berbagai lingkungan, baik di tempat kerja maupun di tengah tetangga-tetangga, tak jarang kita merasa diinjak-injak, dijadikan sasaran perlakuan yang tidak adil.

Dalam situasi seperti itu, banyak yang mencari perlindungan dan doa yang dapat menjaga mereka dari kezaliman orang lain.

Salah satu doa yang dikenal sebagai sarana perlindungan adalah doa wirid yang didedikasikan kepada Habib Abu Bakar As Sakran, dengan perantaraan Abah Guru Sekumpul.

Doa ini dikenal luas oleh kalangan pengamal ilmu hikmah, terutama yang telah mengenal Hizib Sakron. Hizib ini dianggap memiliki manfaat yang besar bagi mereka yang membacanya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Yang membuatnya lebih menarik adalah kesederhanaan amalan pembukanya. Dibandingkan dengan hizib-hizib lainnya, proses ini jauh lebih mudah dan dapat diakses oleh banyak orang.

Abah Guru Sekumpul, seorang Wali Qutub asal Banjar, bahkan dengan mudah memberikan ijazah kepada yang meminta.

Baca Juga :  Mengenal Bacaan Ala Hadiniyah Walikulli Niyyatin

Beliau memilih inti doa dan mempersingkat bacaan, namun tetap memberikan versi dosis tinggi untuk melindungi orang yang membutuhkannya.

Berikut adalah doa wirid yang biasanya digunakan:

“La sahla yajda’u wala jabala yuqtho’u bi alfi alfi alfi La hawla wala quwwata illa billahil aliyil adzim.”

Ijazah ini telah tersebar luas di berbagai kanal YouTube yang dimiliki oleh para pecinta Abah Guru Sekumpul. Versi redaksinya hampir sama dengan yang dibacakan di kanal YouTube NU Online.

Abah Guru Sekumpul percaya bahwa siapa pun yang berniat jahat untuk mencelakai orang lain dengan doa ini, akhirnya akan mendapatkan balasan yang setimpal.

“Matanya akan menjadi buta, tangannya tidak akan bergerak lagi, atau bahkan bisa mengalami stroke. Kakinya mungkin akan lumpuh, dan hatinya akan terasa sangat sakit (makan hati),” ujar Abah Guru Sekumpul.

Untuk mengamalkan doa ini, biasanya dilakukan dua kali pada pagi hari dan dua kali lagi pada sore hari.

Namun, perlu diingat bahwa lebih dari itu dapat mengakibatkan panas tubuh dan bahkan rambut rontok. Jadi, doa ini perlu dijalani dengan hati-hati dan niat yang baik.

Perhatikan dengan seksama, berikut adalah versi yang lebih panjang dari doa wirid:

اَللَّهُمَّ إِنْ أَحَدٌ أَرَادَنَا بِسُوءٍ مِنَ الْجِنِّ وَاْلإِنْسِ وَالْوُحُوشِ مِنْ بَشَرٍ أَوْشَيْطَانٍ أَوْ وَسْوَاسٍ, فَارْدُدْ نَظَرَهُمْ فِى انْتِكَاسٍ, وَقُلُوبِهِمْ فِى وَسْوَاسٍ, وَأَوْبِقْهُمْ مِنَ الرِّجْلِ إِلَى الرَّأْسِ
لاَ سَهْلَ يَجْدَعُ
وَلاَ جَبَلَ يَقْطَعُ بِأَلْفِ أَلْفِ أَلْفِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالله الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

“Allahumma in ahadu araadanii bisuu’i minal jinni wal insi wal wuhuusyii, min basyarin awsyaythooni  au waswasin, faar dud nadzorohum hum fiintikaa si, waquluu buhum fi waswaasin, wa aubiqhum minarrijli ilaarraa’sy.

La sahla yajda’u wala jabala yuqtho’u bi alfi alfi alfi La hawla wala quwwata illa billahil aliyil adzim”

Bagi yang kesulitan dalam menghafal, berikut adalah bagian yang dapat diambil:

لاَ سَهْلَ يَجْدَعُ

وَلاَ جَبَلَ يَقْطَعُ بِأَلْفِ أَلْفِ أَلْفِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالله الْعَلِيِّ

الْعَظِيْمِ

“La sahla yajda’u wala jabala yuqtho’u bi alfi alfi alfi La hawla wala quwwata illa billahil aliyil adzim”

Sementara itu, Ahmad Yayak, salah satu Muhibbin Guru Sekumpul, berbagi pengalamannya dengan doa ini. Dia mengungkapkan bahwa ia pernah membacanya lebih dari 3 kali dalam satu sesi.

Baca Juga :  Rahasia Khasiat Bismillah 12000 - Kemuliaan, Perlindungan, dan Keberuntungan

Akibatnya, tubuhnya terasa seperti sedang mengalami demam tinggi, menunjukkan kuatnya energi yang tersalurkan melalui doa tersebut.

Manfaat Doa Dijahatin di Tempat Kerja

Setelah membahas mengenai Doa Dijahatin di Tempat Kerja, Hasiltani juga membahas mengenai manfaat dari Doa Dijahatin di Tempat Kerja ini.

Ahmad Yayak juga menekankan bahwa doa ini memiliki manfaat yang sangat luas. Selain melindungi dari kejahatan makhluk gaib seperti jin, manusia, atau makhluk buas, doa ini juga berguna saat badan kita kedinginan di musim dingin atau ketika sedang mendaki gunung.

Doa ini dapat membantu mengobati masuk angin dan masalah kesehatan sejenisnya, menjadikannya sarana perlindungan dan penyembuhan yang sangat berharga.

Tips Jika Dijahatin di Tempat Kerja

Dalam Doa Dijahatin di Tempat Kerja, menghadapi situasi di mana Sobat merasa dijahati di tempat kerja bisa sangat menantang.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Sobat mengatasi situasi tersebut:

1. Jaga Emosi:

Pertama-tama, penting untuk menjaga emosi Sobat . Cobalah untuk tetap tenang dan tidak terbawa perasaan marah atau frustrasi secara berlebihan.

Ini akan membantu Sobat dalam mengambil keputusan yang lebih baik.

2. Evaluasi Situasi:

Coba untuk memahami dengan baik apa yang sebenarnya terjadi. Tinjau apakah tindakan atau perilaku yang Sobat anggap sebagai perlakuan tidak adil adalah benar-benar demikian, atau apakah ada penjelasan lain di baliknya.

3. Bicarakan dengan Orang yang Terlibat:

Jika mungkin, bicarakan langsung dengan orang yang terlibat. Terkadang, kesalahpahaman atau masalah komunikasi dapat menyebabkan konflik.

Cobalah untuk menjelaskan perasaan Sobat dengan sopan dan berusaha mencari solusi bersama.

4. Cari Dukungan:

Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau rekan kerja yang dapat Sobat percayai.

Berbicara dengan seseorang yang bisa mendengarkan dan memberikan perspektif yang objektif dapat membantu Sobat merasa lebih baik.

5. Gunakan Saluran Resmi:

Jika situasi tidak membaik dan Sobat merasa dijahati terus-menerus, gunakan saluran resmi di tempat kerja, seperti departemen sumber daya manusia atau atasan Sobat , untuk melaporkan masalah tersebut.

Ini adalah langkah penting untuk menjaga hak Sobat dan menyelesaikan masalah ini secara profesional.

Baca Juga :  Doa Nabi Daud a.s - Allahumma Inni As Aluka Hubbaka

6. Pertimbangkan Hukum:

Jika situasi Sobat sangat serius dan melibatkan pelanggaran hukum atau pelanggaran etika, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang pengacara atau otoritas hukum yang berwenang.

7. Jaga Reputasi:

Selama menghadapi situasi sulit ini, jaga profesionalisme Sobat. Teruslah bekerja dengan baik, menunjukkan komitmen Sobat terhadap pekerjaan, dan jangan biarkan situasi tersebut merusak reputasi Sobat .

8. Beri Prioritas Kesejahteraan Sobat:

Terakhir, yang paling penting adalah menjaga kesejahteraan Sobat sendiri.

Jika situasi di tempat kerja terus mengganggu kehidupan Sobat secara pribadi dan menyebabkan stres berkepanjangan, pertimbangkan opsi lain, seperti mencari pekerjaan baru di tempat yang lebih positif.

Baca juga:

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Doa Dijahatin di Tempat Kerja.

Di tengah dinamika tempat kerja yang seringkali penuh dengan tekanan dan ketegangan, memiliki perlindungan spiritual seperti doa dapat menjadi kekuatan yang kuat.

Doa yang dikaitkan dengan Habib Abu Bakar As Sakran dan diajarkan melalui Abah Guru Sekumpul telah membantu banyak individu merasa lebih aman dan tenang, bahkan ketika mereka merasa dijahati atau tidak adil.

Penting untuk diingat bahwa doa bukanlah satu-satunya solusi, namun merupakan alat yang berguna dalam menghadapi tantangan di tempat kerja.

Selain berdoa, penting juga untuk mencari solusi konkret, berbicara dengan pihak yang berwenang, dan menjaga etika kerja yang baik.

Dengan menjaga keseimbangan antara usaha fisik dan perlindungan spiritual, kita dapat menghadapi situasi di tempat kerja dengan lebih tenang dan percaya diri.

Doa Dijahatin di Tempat Kerja adalah salah satu cara untuk mendapatkan kekuatan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin timbul.

Semoga perlindungan dan kesejahteraan senantiasa menyertai kita dalam setiap langkah perjalanan karier kita.

Terimakasih telah membaca artikel Doa Dijahatin di Tempat Kerja ini. semoga informasi mengenai Doa Dijahatin di Tempat Kerja ini bermanfaat untuk Sobat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *