Cara Menanam Seledri Sistem Hidroponik

Cara Menanam Seledri Sistem Hidroponik – Panduan Lengkap

Posted on

Hasiltani.id – Cara Menanam Seledri Sistem Hidroponik – Panduan Lengkap. Pertanian hidroponik telah menjadi metode populer untuk menumbuhkan berbagai jenis tanaman, termasuk seledri. Metode ini melibatkan pemupukan tanaman dengan larutan nutrisi yang terkendali, tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuh.

Menanam seledri dengan sistem hidroponik memberikan keuntungan seperti penghematan air, pengendalian yang lebih baik terhadap hama dan penyakit, serta hasil panen yang lebih cepat.

Dalam artikel ini, Hasiltani akan memandu Sobat Tani melalui langkah-langkah cara menanam seledri sistem hidroponik yang efektif dan memberikan hasil yang sukses.

Cara Menanam Seledri Sistem Hidroponik

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Sobat Tani ikuti untuk menanam seledri dengan sistem hidroponik.

1. Persiapkan semua bahan yang dibutuhkan, termasuk bak plastik, gelas plastik bekas, sterofoam, kain flanel, sekam bakar, larutan ABmix, dan bibit seledri.

2. Buatlah pola lingkaran pada sterofoam untuk menempatkan netpot gelas plastik. Untuk tanaman seledri, jarak antar lubang dapat agak berdekatan karena ukuran tanamannya yang kecil.

Pola dapat dibuat menggunakan cutter kawat panas atau solder listrik. Pastikan gelas plastik dilubangi secara merata, termasuk sisi bawahnya.

3. Buatlah satu lubang yang agak panjang untuk menempatkan sumbu kain. Potong kain flanel dengan lebar 3 cm dan panjangnya disesuaikan agar kain dapat menyentuh dasar bak.

4. Masukkan sumbu kain ke dalam lubang dari bawah, lalu tarik ke atas. Sumbu tersebut memiliki fungsi untuk mengalirkan larutan nutrisi dari bagian bawah ke atas melalui kapilaritas yang dimilikinya.

Cara Penanaman Seledri di Media Arang Sekam

1. Bibit seledri memiliki bentuk batang-batang kecil, sehingga membutuhkan metode khusus untuk penanamannya. Isi gelas plastik dengan media arang sekam padi terlebih dahulu.

Baca Juga :  Cara Menanam Bayam Merah Hidroponik Pipa DFT Sistem

Tingginya sekam sekitar 1 hingga 2 cm dari tepi gelas plastik. Basahi media ini dengan air, siram hingga seluruh sekam terbasahi.

2. Biji benih seledri yang berukuran kecil menyebabkan bibit yang ditanam akan tumbuh dalam kelompok. Untuk memisahkannya tanpa merusak akar, bersihkan akar bibit seledri dari tanah terlebih dahulu.

Caranya adalah dengan menempatkan bibit beserta tanahnya ke dalam ember air. Remas media tanah secara perlahan agar tanah terlepas dari akar, kemudian pisahkan bibit satu per satu.

3. Selanjutnya, menggunakan kayu kecil atau bilah bambu kecil, buatlah lubang pada media sekam. Jika sekam dalam keadaan kering, maka sekam akan jatuh kembali ke dalam lubang.

Oleh karena itu, basahi terlebih dahulu sekam tersebut sebelum ditempatkan.

4. Letakkan bibit seledri ke dalam lubang, dan jika sulit, Sobat Tani dapat membantu memandunya dengan bilah bambu agar akar masuk dengan baik ke dalam lubang.

5. Setelah itu, rapatkan kembali media sekam, usahakan agar tanaman seledri masuk ke dalam media hingga mencapai batas daun pertama.

Tujuan dari cara ini adalah agar batang seledri tidak tumbuh melengkung atau rebah ke tanah.

6. Satu pot dapat ditanami dengan dua hingga tiga bibit seledri. Setelah selesai, basahi lagi bagian tanaman dan lubang dengan air, sehingga batang dan media tanam dapat menyatu dengan baik.

Perawatan Pada Tanaman Seledri Hidroponik

Dalam cara menanam seledri sistem hidroponik, tanaman seledri akan tumbuh dengan cepat jika mendapatkan sinar matahari yang cukup. Untuk itu, letakkan seledri di luar ruangan yang terkena paparan sinar matahari yang cukup, hindari menempatkannya di dalam ruangan atau di bawah pohon yang rindang.

Pada awal hari, terkadang sekam dalam gelas masih tetap kering. Hal ini dapat disebabkan oleh sumbu yang terlalu panjang atau larutan nutrisi yang terlalu jauh di bawah sehingga air sulit naik. Atau mungkin juga disebabkan oleh sumbu kain yang digunakan memiliki kapilaritas yang kurang baik.

Jika seledri ditanam dalam jumlah yang banyak, disarankan untuk membuat atap peneduh guna melindungi tanaman dari air hujan. Ketika tanaman seledri tumbuh besar dan cuaca terlalu panas, larutan dalam bak akan cepat habis. Selalu periksa jumlah cairan dalam bak, tambahkan larutan jika perlu agar tanaman tidak mengalami kekeringan.

Baca Juga :  Mari Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik

Hama yang umum menyerang seledri adalah kutu kecil berwarna hijau. Kutu ini biasanya menyerang tangkai dan daun seledri. Tanaman seledri yang terinfeksi kutu akan terlihat dengan jelas karena daunnya akan mengkerut.

Pada gambar di bawah ini terlihat seledri yang berusia 3 bulan setelah ditanam, tumbuh dengan rimbun dan terlihat agak berdesakan. Sebaiknya diperlebar jarak tanamnya untuk mencapai jarak tanam yang ideal.

Seperti halnya bak hidroponik air tenang lainnya, bak hidroponik untuk seledri dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Untuk mencegah hal ini, lakukan langkah-langkah pencegahan seperti memasang kasa atau menggunakan potongan bekas kelambu nyamuk untuk menutupi lubang-lubang pada bak hidroponik.

Alternatif lainnya adalah dengan memelihara ikan dalam bak hidroponik Sobat Tani , yang dapat membantu mengendalikan populasi nyamuk.

Keuntungan Menanam Seledri dengan Sistem Hidroponik

Metode ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

1. Efisiensi Penggunaan Air

Dalam cara menanam seledri sistem hidroponik memungkinkan penggunaan air yang lebih efisien dibandingkan metode tanam konvensional.

Dalam hidroponik, air yang digunakan disirkulasikan secara terus-menerus, sehingga jumlah air yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di tanah.

2. Kontrol Nutrisi yang Akurat

Dalam cara menanam seledri sistem hidroponik, nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dapat dikendalikan dengan lebih akurat.

Larutan nutrisi yang tepat dapat disesuaikan dan diukur secara terperinci, memastikan bahwa tanaman mendapatkan nutrisi yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

3. Pertumbuhan Tanaman yang Cepat

Dalam cara menanam seledri sistem hidroponik, tanaman dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional.

Dengan kondisi lingkungan yang terkendali dan pasokan nutrisi yang optimal, tanaman dapat mengalami pertumbuhan yang lebih cepat, menghasilkan hasil panen yang lebih cepat pula.

4. Pengendalian Hama dan Penyakit yang Lebih Baik

Dalam cara menanam seledri sistem hidroponik, tanaman tumbuh di lingkungan yang steril dan terkendali, mengurangi risiko infestasi hama dan penyakit.

Baca Juga :  Menanam Cabe Hidroponik Dalam Polibag dengan Arang Sekam

Selain itu, dengan penempatan tanaman dalam wadah terpisah, penyebaran hama atau penyakit antar tanaman dapat dikurangi.

5. Penggunaan Ruang yang Efisien

Dalam cara menanam seledri sistem hidroponik, metode ini dapat diimplementasikan di dalam ruangan atau area terbatas.

Dengan tanaman ditanam secara vertikal atau dalam wadah yang saling bertumpuk, penggunaan ruang dapat dioptimalkan, memungkinkan produksi tanaman yang lebih banyak dalam area yang terbatas.

6. Tanaman yang Lebih Bersih dan Bebas dari Logam Berat

Tanaman hidroponik tumbuh dalam media yang bebas dari tanah, sehingga risiko kontaminasi oleh logam berat atau bahan kimia tertentu yang terdapat dalam tanah dapat dikurangi.

7. Lingkungan yang Lebih Bersahabat

Dengan penggunaan air yang efisien, pengurangan penggunaan pestisida, dan pengendalian yang lebih baik terhadap nutrisi tanaman, metode hidroponik dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dengan mengurangi pemakaian air dan bahan kimia berbahaya.

8. Hasil Panen yang Konsisten

Dalam hidroponik, lingkungan yang terkendali memungkinkan tanaman mendapatkan kondisi optimal sepanjang waktu. Hal ini dapat menghasilkan hasil panen yang lebih konsisten dan berkualitas tinggi.

Penutup

Dalam artikel ini, Hasiltani.id telah menjelaskan tentang Cara Menanam Seledri Sistem Hidroponik. Dengan menggunakan metode hidroponik, menanam seledri menjadi lebih efisien, produktif, dan berkelanjutan.

Dengan metode hidroponik, Sobat Tani dapat menanam seledri secara efisien di dalam ruangan, menghasilkan panen yang konsisten dan berkualitas tinggi sepanjang tahun. Jadi, jika Sobat Tani tertarik untuk meningkatkan hasil panen seledri Sobat Tani , menjaga lingkungan yang lebih bersih, atau mengoptimalkan penggunaan ruang, cobalah metode hidroponik untuk menanam seledri Sobat Tani sendiri.

Dengan sedikit pengetahuan dan peralatan yang tepat, Sobat Tani dapat menikmati keuntungan yang ditawarkan oleh metode hidroponik dan menikmati hasil panen seledri yang segar dan sehat. Selamat mencoba dan selamat menikmati hasil panen seledri Sobat Tani yang berhasil!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *