Proses Grading Pada Benih Ikan Lele

Proses Grading Pada Benih Ikan Lele yang Tepat

Diposting pada

Hasiltani.id – Proses Grading Pada Benih Ikan Lele yang Tepat. Grading pada benih ikan lele merupakan langkah penting dalam pembenihan ikan lele. Proses grading pada benih ikan lele ini membantu memilih benih ikan yang berkualitas dan sehat untuk diproduksi lebih lanjut.

Pembenihan ikan lele memegang peranan penting dalam industri perikanan. Benih ikan yang berkualitas dan sehat menjadi faktor utama untuk mendapatkan hasil produksi yang baik. Salah satu langkah kritis dalam pembenihan ikan lele adalah proses grading atau seleksi benih ikan.

Proses ini dilakukan untuk memilih benih ikan lele yang memiliki ukuran, warna, bentuk, kualitas, dan kesehatan yang optimal. Dengan melakukan grading yang baik, kita dapat meningkatkan kesempurnaan benih ikan yang akan diproduksi.

Apa itu Grading pada Benih Ikan Lele?

Grading pada benih ikan lele adalah proses seleksi benih ikan berdasarkan kriteria tertentu, seperti ukuran, warna, bentuk, kualitas, dan kesehatan. Tujuan utama dari proses ini adalah untuk memisahkan benih ikan yang memiliki potensi tumbuh dan berkembang dengan baik dari benih ikan yang kurang berkualitas.

Grading juga membantu menghindari penyebaran penyakit dan meminimalkan risiko kematian benih ikan.

Tujuan Grading Sortir Benih

Tujuan proses grading pada benih ikan lele atau sortir benih ikan lele adalah untuk mencapai beberapa tujuan penting.

Berikut adalah tujuan utama dari proses grading pada benih ikan lele:

1. Meningkatkan Kualitas

Grading memungkinkan pembenih ikan lele untuk memilih benih yang memiliki kualitas unggul. Dengan memisahkan benih ikan lele yang memiliki pertumbuhan optimal dan potensi genetik yang baik, proses grading dapat meningkatkan kualitas benih yang akan digunakan dalam produksi ikan lele.

Hal ini akan berkontribusi pada hasil yang lebih baik dan meminimalkan risiko penyakit serta kematian benih.

Baca Juga :  Kanibalisme Pada Ikan Lele Dan Usaha Pencegahannya, Mengatasi Masalah Ini

2. Memaksimalkan Produktivitas

Dengan melakukan grading, pembenih ikan lele dapat memilih benih ikan yang memiliki ukuran seragam. Benih dengan ukuran seragam cenderung memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih baik dan dapat menghasilkan ikan lele yang seragam pula saat dipanen.

Hal ini akan membantu meningkatkan produktivitas perikanan dan memudahkan dalam pengelolaan dan pemasaran hasil produksi.

3. Meningkatkan Efisiensi Pakan

Grading juga dapat membantu dalam efisiensi penggunaan pakan. Dengan memisahkan benih ikan lele berdasarkan ukuran, benih yang seukuran dapat ditempatkan dalam wadah yang sesuai dengan ukuran mereka.

Hal ini akan mengurangi persaingan pakan antara benih yang berbeda ukuran dan mengoptimalkan konsumsi pakan, sehingga mengurangi pemborosan pakan dan biaya produksi.

4. Menghindari Penyebaran Penyakit

Proses grading juga penting dalam mengendalikan penyebaran penyakit. Dengan memisahkan benih ikan lele yang terinfeksi atau memiliki tanda-tanda penyakit dari benih yang sehat, proses grading dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dalam kolam pembenihan atau ke tempat produksi ikan lele lainnya.

Ini akan menjaga keberlanjutan produksi ikan lele dan mengurangi kerugian yang disebabkan oleh penyakit.

5. Meningkatkan Nilai Jual

Grading benih ikan lele yang dilakukan dengan baik akan menghasilkan benih yang berkualitas tinggi. Benih ikan lele yang berkualitas tinggi memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasaran. Dengan demikian, pembenih ikan lele dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan menjual benih yang terpilih secara eksklusif kepada pembudidaya atau peternak ikan lele lainnya.

Sebagian peternak lebih memilih menggunakan benih dengan ukuran 2-3, 3-5, atau 4-6 karena harganya lebih terjangkau.

Di sisi lain, beberapa peternak lebih suka menggunakan benih ikan lele dengan ukuran lebih besar, mulai dari 5-7 hingga 7-9 cm, bahkan 9-12 cm, karena dapat dipanen lebih cepat.

Jika ada peternak yang berhasil memanen lele dalam waktu hanya 30 atau 45 hari, maka bisa dipercaya bahwa benih yang digunakan memiliki ukuran yang lebih besar. Bagi pembenih sendiri, proses grading juga bertujuan untuk menentukan harga benih.

Ikan-ikan yang telah melalui proses grading ini kemudian dapat dipisahkan dalam kolam yang berbeda untuk menunggu penjualan atau pemeliharaan lebih lanjut. Selain itu, saat proses grading, ikan-ikan yang sakit atau tumbuh tidak normal juga dapat disortir dan dipisahkan.

Baca Juga :  Usaha Ternak Lele Pemula, Panduan Lengkap Memulai Bisnis

Alat dan Perlengkapan untuk Proses Grading

  • Ember besar sebagai wadah utama untuk menampung air
  • Ember khusus untuk proses grading
  • Serok atau jaring halus
  • Ember sebagai tempat sementara ikan
  • Mangkok kecil atau piring
  • dan sendok

Ember-ember grading dengan berbagai ukuran dapat dibeli di toko-toko ikan atau toko pakan ternak terdekat.

  • Isi ember besar hampir penuh dengan air
  • Susun ember-ember grading secara bertumpuk di dalam ember besar (Dalam praktiknya, sering kali hanya diperlukan satu atau dua ember grading)
  • Ember dengan lubang yang lebih kecil diletakkan di bagian bawah
  • Sementara ember dengan lubang yang paling besar diletakkan di bagian atas.

Ketika menyusun ember grading, penting untuk memastikan terdapat ruang yang cukup antara alas ember satu dengan ember di bawahnya.

Jika ember terlalu rapat, benih yang jatuh ke ember di bawahnya dapat terjepit dan mati. Pasang kayu atau penyangga lainnya di antara ember-ember grading untuk memberikan ruang yang cukup bagi benih yang jatuh ke bagian bawah.

Langkah-langkah dalam Proses Grading

  1. Pada kolam yang didesain khusus, proses pengambilan benih biasanya dilakukan dengan membuka lubang pembuangan air.
  2. Jaring dipasang pada tempat keluarnya air agar ikan-ikan dapat berkumpul di sana dan kemudian dimasukkan ke dalam alat grading.
  3. Untuk kolam benih dengan kepadatan tinggi dan proses yang cepat untuk dijual kepada pembeli, pengambilan benih dapat dilakukan hanya dengan menggunakan jaring atau serok.
  4. Benih yang telah diambil kemudian diletakkan di ember grading paling atas.
  5. Benih dengan ukuran besar akan tertinggal di ember bagian atas, sementara benih yang lebih kecil akan turun ke ember grading di bawahnya.

Untuk memastikan agar ikan yang berukuran kecil turun ke bawah, sebelum benih dikumpulkan berdasarkan kelompoknya, ember grading dapat diangkat-celup beberapa kali ke dalam air atau sedikit dimiringkan.

Kemudian, ikan-ikan dikelompokkan berdasarkan ukuran yang telah diperoleh. Idealnya, selain kolam pendederan, tersedia beberapa kolam lain yang kosong dalam proses pembenihan ikan lele ini.

Baca Juga :  Mengenal Pembesaran Ikan Lele Agar Hasil Maksimal

Berok Digunakan Sebelum Proses Grading

Biasanya sebelum melakukan proses grading pada benih ikan lele, benih ikan akan menjalani pemberokan terlebih dahulu. Ikan tidak diberi pakan selama beberapa jam sebelumnya agar menghindari pembuangan kotoran selama pengiriman jarak jauh.

Memastikan air tetap bersih selama pengiriman akan meningkatkan kelangsungan hidup benih saat tiba di tempat konsumen.

Setelah selesai proses grading pada benih ikan lele, dilakukan penghitungan benih. Penghitungan dapat dilakukan secara manual satu per satu menggunakan mangkok dan diambil dengan tangan atau menggunakan sendok.

Jika dalam jumlah yang besar, benih lele kadang-kadang dijual berdasarkan sampel bobot dalam gram atau sampel volume dengan gelas takar. Tentu saja, hal ini berdasarkan kesepakatan dengan konsumen.

Penutup

Dalam artikel ini, Hasiltani.id telah membahas tentang proses grading pada benih ikan lele. Proses grading yang tepat memberikan manfaat ganda bagi peternak ikan lele.

Selain memudahkan seleksi benih yang sesuai dengan kebutuhan, proses grading juga memungkinkan deteksi dini terhadap ikan-ikan yang sakit atau tumbuh tidak normal. Dengan kualitas benih yang optimal, diharapkan peternak dapat meningkatkan produktivitas budidaya ikan lele mereka.

Dalam menjalankan praktik grading, perlu diingat untuk tetap menjaga kebersihan air dan menghindari stres pada benih ikan lele. Dengan pemahaman yang baik tentang proses grading yang efektif, peternak dapat meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas ikan lele yang dihasilkan.

Dengan menerapkan proses grading yang tepat, para peternak ikan lele dapat memaksimalkan potensi budidaya mereka. Grading memberikan kendali yang lebih baik terhadap ukuran dan kualitas benih ikan lele, sehingga meningkatkan keberhasilan dalam budidaya ikan lele.

Dengan pemilihan benih yang optimal, diharapkan industri budidaya ikan lele dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *