Membesarkan Bonggol Adenium Agar Mirip Bonsai

Cara Membesarkan Bonggol Adenium Agar Mirip Bonsai, Panduan

Posted on

Hasiltani.id – Cara Membesarkan Bonggol Adenium Agar Mirip Bonsai, Panduan. Jika Sobat Tani adalah seorang pecinta tanaman, maka Sobat Tani mungkin sudah familiar dengan Adenium, tanaman berbunga yang cantik dan menarik. Salah satu keunikan Adenium adalah kemampuannya untuk dikembangkan menjadi bonsai.

Dalam artikel ini, Hasiltani akan membagikan tips terbaik tentang cara membesarkan bonggol Adenium agar mirip bonsai. Dengan mengikuti panduan ini, Sobat Tani akan dapat menciptakan bonsai Adenium yang indah dan menakjubkan.

Mengenal Adenium

Adenium obesum, yang juga dikenal sebagai kemboja jepang atau adenium, merupakan tanaman hias yang memiliki batang besar dengan bagian bawah yang menyerupai umbi. Tanaman ini tidak memiliki kambium pada batangnya dan akarnya dapat membesar menyerupai umbi. Bentuk daunnya bervariasi, ada yang panjang, lonjong, runcing, kecil, dan besar. Adenium juga memiliki bunga dengan berbagai warna yang indah.

Tanaman ini sering disebut sebagai mawar padang pasir (desert rose) karena berasal dari daerah kering. Adenium tumbuh lebih baik dalam kondisi media yang kering daripada terlalu basah. Nama adenium sendiri berasal dari daerah Aden, ibu kota Yaman, yang merupakan salah satu tempat asal tanaman ini.

Kamboja yang asli merujuk pada tumbuhan dalam genus Plumeria, yang merupakan anggota dari famili yang sama dengan Adenium. Terdapat beberapa perbedaan antara Adenium dan Plumeria, yang dijelaskan sebagai berikut.

  • Adenium memiliki batang besar dengan bagian bawah yang menyerupai umbi, namun ukuran tanaman itu sendiri relatif kecil dengan daun kecil yang panjang. Akar Adenium juga dapat membesar menyerupai umbi.
  • Plumeria memiliki batang yang kecil dan memanjang tanpa bentuk umbi, dengan ukuran tanaman yang besar dan kemampuan untuk tumbuh tinggi. Daunnya memiliki bentuk yang panjang dan besar.
Baca Juga :  Manfaat Sayur Arnong dan Resep Olahannya

Cara Membesarkan Bonggol Adenium Agar Mirip Bonsai

Adenium adalah tanaman yang memiliki bonggol yang unik dan menarik. Untuk mengembangkan Adenium menjadi bonsai, Sobat Tani perlu memperhatikan beberapa hal penting.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Sobat Tani ikuti:

Pilih Bonggol yang Tepat

Dalam membesarkan bonggol adenium agar mirip bonsai, syarat dasarnya adalah tanaman harus berasal dari benih yang ditanam, bukan dari stek atau cangkokan.

Pilihlah bonggol yang sudah cukup tua dan memiliki bentuk yang menarik. Pastikan juga bonggol tersebut sehat dan bebas dari penyakit atau hama.

Apabila memungkinkan, pilihlah adenium yang memiliki percabangan yang banyak untuk mendapatkan hasil yang lebih menarik.

Potong dan Bentuk Bonggol

Potong bonggol adenium beberapa cm di bawah percabangan pertama. Pastikan potongan tidak terlalu tinggi, sehingga sisa potongan masih terhubung dengan bonggol tanaman. Jika dipotong terlalu tinggi, hal tersebut akan menghasilkan setek biasa dan akar serta batang tidak akan berkembang secara optimal.

Setelah dipotong, bonggol adenium yang tidak memiliki akar perlu diangin-anginkan terlebih dahulu di teras rumah hingga getahnya mengering sebelum ditanam kembali. Jika ada kekhawatiran bahwa bekas luka akan ditumbuhi jamur, bisa diolesi permukaannya dengan antiseptik atau fungisida.

Beberapa praktisi juga merekomendasikan penggunaan obat luka seperti Betadine yang mudah ditemukan di toko. Obat ini umumnya digunakan sebagai antiseptik pada luka baru pada manusia. Anjuran ini juga berlaku untuk perawatan luka pada tanaman ini.

Tanam Bonggol

Dalam membesarkan bonggol adenium agar mirip bonsai, setelah satu minggu, bonggol adenium ditanam kembali dengan menempatkan lingkaran sterofoam yang telah dipotong di bagian bawah bonggol.

Kehadiran sterofoam ini memungkinkan akar untuk tumbuh dengan lebih merata dan melebar. Saat menanam, tanah ditimbun di sekeliling bonggol dengan ketinggian yang sedikit lebih tinggi. Tanaman tersebut tumbuh subur dan daunnya mulai rimbun.

Baca Juga :  Manfaat Daun Daruju yang Luar Biasa untuk Kesehatan

Cabang-cabang yang ada juga menjadi lebih besar, menunjukkan pertumbuhan akar yang telah cukup berkembang. Selanjutnya, tanaman tersebut dibongkar untuk merapikan akar dan melakukan repotting.

Sebelum dilakukan penanaman ulang, beberapa daun dipangkas dan akar diperapikan. Akar-akar serabut pada bagian atas dipangkas, hanya menyisakan akar-akar utama. Tanaman tidak langsung ditanam, tetapi diangin-anginkan kembali hingga luka potongan terutama pada bagian akar mengering.

Selanjutnya, tanaman ditanam kembali di dalam pot yang lebih besar agar akar dapat tumbuh lebih besar. Sterofoam yang digunakan tetap dipertahankan atau diganti dengan ukuran yang lebih lebar.

Pada posisi penanaman, akar utama diletakkan di atas bibir pot dan ditimbun dengan media tanam. Untuk mencegah media tanam tumpah, bisa ditambahkan plastik atau potongan karpet bekas yang diletakkan melingkar di sekitarnya.

Pindahkan ke Pot lebih Besar

Setelah Sobat Tani memotong dan membentuk bonggol, tanam bonggol tersebut dalam pot yang sesuai. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik untuk mencegah terjadinya genangan air yang berlebihan. Pilih pot yang cukup besar untuk memberikan ruang bagi pertumbuhan akar dan perkembangan tanaman.

Media tanam yang terdiri dari campuran sekam bakar, tanah hitam, dan pupuk kandang ditambahkan hingga mencapai tinggi pot, dengan penambahan media di sekitar akar. Untuk mencegah tumpahnya media saat perawatan dan penyiraman, bekas karpet diletakkan melingkar di sekitar pot agar media tetap berada di dalamnya, sementara akar ditempatkan di atas bibir pot. Perlakuan ini bertujuan untuk semakin memperbesar volume akar dan bonggol tanaman.

Berikan Perawatan yang Rutin

Agar Adenium Sobat Tani tumbuh dan berkembang dengan baik, berikan perawatan yang rutin. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Sobat Tani lakukan:

  • Pemberian Air: Berikan air secukupnya tetapi jangan terlalu banyak. Adenium tidak menyukai kondisi yang terlalu lembab.
  • Pemberian Pupuk: Berikan pupuk khusus untuk tanaman berbunga secara teratur. Pupuk ini akan membantu Adenium tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga yang indah.
  • Pemangkasan: Lakukan pemangkasan secara rutin untuk menjaga bentuk bonsai Adenium Sobat Tani. Pemangkasan juga membantu merangsang pertumbuhan tunas baru.
Baca Juga :  Manfaat Daun Binahong untuk Kenari - Memahami Khasiat Herbal

Penutup

Dalam artikel ini, Hasiltani.id telah membagikan tips terbaik tentang cara membesarkan bonggol Adenium agar mirip bonsai. Dengan memilih bonggol yang tepat, mempersiapkan media tanam yang sesuai, memotong dan membentuk bonggol dengan hati-hati, serta memberikan perawatan yang rutin.

Sobat Tani akan dapat menciptakan bonsai Adenium yang indah dan menakjubkan. Jangan lupa untuk memberikan air, pupuk, dan melakukan pemangkasan secara teratur untuk menjaga pertumbuhan Adenium Sobat Tani.

Selamat mencoba!

FAQs

1. Apakah Adenium dapat dikembangkan menjadi bonsai? Ya, Adenium dapat dikembangkan menjadi bonsai dengan perawatan yang tepat.

2. Bagaimana cara memilih bonggol Adenium yang cocok untuk dikembangkan menjadi bonsai? Pilihlah bonggol Adenium yang sudah cukup tua, memiliki bentuk yang menarik, dan bebas dari penyakit atau hama.

3. Apa saja perawatan yang perlu diberikan pada Adenium agar tumbuh menjadi bonsai yang indah? Berikan air secukupnya, pupuk secara teratur, dan lakukan pemangkasan rutin untuk menjaga bentuk bonsai Adenium Sobat Tani.

4. Berapa sering Adenium perlu disiram? Adenium perlu disiram secara teratur, tetapi jangan terlalu sering agar tanah tidak terlalu lembab.

5. Apakah Adenium bisa tumbuh di dalam ruangan? Ya, Adenium bisa tumbuh di dalam ruangan asalkan mendapatkan cahaya yang cukup.

6. Berapa lama Adenium dapat tumbuh menjadi bonsai yang matang? Adenium dapat tumbuh menjadi bonsai yang matang dalam beberapa tahun, tergantung pada kondisi tumbuh dan perawatan yang diberikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *