Manfaat Daun Gamal

Temukan Keajaiban Manfaat Daun Gamal untuk Kesehatan dan Lingkungan

Diposting pada

Hasiltani.id – Temukan Keajaiban Manfaat Daun Gamal untuk Kesehatan dan Lingkungan. Daun Gamal (Gliricidia sepium) telah lama dikenal sebagai salah satu sumber kesehatan alamiah yang melimpah manfaat.

Tanaman ini, yang berasal dari Amerika Tengah dan Brazil, tidak hanya menonjol sebagai pelindung tanaman, tetapi juga mengandung sejumlah kebaikan yang bermanfaat untuk kesehatan manusia dan lingkungan sekitarnya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi ragam manfaat yang terkandung dalam setiap helai daun Gamal, dari pengobatan tradisional hingga kontribusinya sebagai sumber kayu api yang berkualitas.

Mari kita telusuri bersama kekayaan manfaat dari tanaman yang kaya akan kebaikan ini.

Asal-usul Daun Gamal

Sebelum emmbahas mengenai manfaat Daun Gamal, Hasiltani akan memberikan penjelasan mengenai asal-usul dari daun gamal.

Gamal (Gliricidia sepium) merupakan sejenis perdu yang termasuk dalam keluarga polong-polongan atau suku Fabaceae alias Leguminosae.

Tanaman yang sering digunakan sebagai pagar hidup atau peneduh ini memiliki peranan penting sebagai leguminosa multiguna, setara dengan keberadaan lamtoro (Leucaena leucocephala).

Selain itu, gamal juga dikenal dengan sejumlah nama lain seperti kerside, gliriside (dalam bahasa sehari-hari), sliridia, liriksidia, sirida, cebreng, kh’è: no:yz, kh’è: fàlang, bunga Jepun, kakawate, madre de cacao (dalam bahasa Portugis), mata raton, dan gliricidia (disebut juga Nicaraguan coffee shade).

Asal-usul gamal dapat ditelusuri hingga daerah Amerika Tengah dan Brazil. Di habitat aslinya, tanaman ini digunakan sebagai pelindung tanaman kakao/coklat dan dikenal dengan sebutan “madre cacao”.

Ketika tanaman ini diintroduksi ke benua Asia oleh penjajah Eropa, terutama di India dan Srilangka pada tahun 1870-an, gamal menjadi populer sebagai tanaman pelindung di perkebunan teh.

Baca Juga :  Cara Menyambung Singkong Karet - Panduan Lengkap

Di Indonesia, gamal pertama kali diperkenalkan melalui perusahaan perkebunan Belanda, yang tertarik menggunakannya sebagai tanaman pelindung di perkebunan teh di Medan pada awal abad ke-20. Pada awalnya, gamal hanya tumbuh dan tersebar di daerah Medan.

Pada tahun 1958, Bapak R. Soetarjo Martoatmodjo menemukan gamal dan memberinya nama sesuai dengan cucunya, yang juga merupakan nama presiden Mesir, Gamal Abdul Nasser.

Nama “Gamal” memiliki arti “halus” atau “gentle”. Bapak Soetarjo menafsirkan gamal sebagai simbol unta yang mampu “menundukkan sahara di Indonesia”, dengan sahara diinterpretasikan sebagai padang alang-alang.

Menteri Pertanian Indonesia pada waktu itu, Bapak Frans Seda, mengartikan gamal sebagai akronim dari “Ganyang Mati Alang-alang”, karena tanaman ini digunakan untuk membasmi alang-alang.

Bapak Soetarjo kemudian mempopulerkan tanaman gamal di seluruh Indonesia, sehingga kini gamal dapat ditemui hampir di seluruh wilayah negeri ini.

Manfaat Daun Gamal

Berikut adalah Manfaat Daun Gamal:

1. Mengatasi Defisiensi Vitamin dan Mineral:

Daun Gamal, sebagai tanaman polong-polongan, memiliki manfaat luar biasa dalam mengatasi berbagai keluhan akibat kekurangan vitamin dan mineral.

Kandungan daun Gamal bermanfaat untuk merespons kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), Choline (penumpukan lemak pada liver), vitamin B1 (beri-beri), vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), vitamin B3 (dermatitis), vitamin C (pendarahan gusi), kalsium (osteoporosis), zat besi (anemia), protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).

2. Obat Penyakit:

Ekstrak daun Gamal dapat digunakan sebagai obat untuk penyakit kulit, reumatik (diminum), sakit kepala, batuk, serta sebagai obat luar untuk luka-luka tertentu.

3. Merangsang Pencernaan:

Ekstrak dari daun dan buah Gamal dapat mengaktifkan sistem pencernaan makanan dan meningkatkan nafsu makan. Seduhan daun Gamal dalam air hangat dapat digunakan untuk menambah nafsu makan.

4. Obat Sakit Kuning:

Daun Gamal yang ditumbuk halus dengan air kelapa, disaring, dan ditambahkan madu, dapat digunakan sebagai obat untuk sakit kuning.

Konsumsi air seduhan ini secara teratur dapat meningkatkan fungsi hati secara normal.

5. Obat Penyakit:

Ekstrak dari daun dan bunga Gamal dapat mengatasi radang tenggorokan, flu, dan cacingan. Penderita dapat mengonsumsi air seduhan dari bunga dan daun Gamal.

6. Obat Kencing:

Daun Gamal memiliki kemampuan menyembuhkan diuretikum, yang dapat meningkatkan fungsi ginjal.

Baca Juga :  Mitos Manfaat Kayu Tlogosari Dalam Dunia Mistik

7. Lauk dan Sayur:

Bunga dan daun Gamal dapat dijadikan sebagai lauk atau sayur untuk pecel, atau sayur asem.

8. Sebagai Obat Penyakit:

Rebusan daun dan akar Gamal digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit seperti reumatik, epilepsi, diuretikum, dan gonore.

Rebusan daun Gamal dapat digunakan sebagai peluruh air seni untuk mengatasi kesulitan kencing, sementara air rebusan juga memiliki manfaat untuk peluruh dahak, pengobatan batuk, peluru haid, pelancar ASI, dan pereda kejang.

9. Atasi Pegal Linu, Reumatik, dan Nyeri:

Daun Gamal yang ditumbuk halus dan dicampur dengan kapur sirih dapat digunakan sebagai obat luar untuk meredakan pegal linu, reumatik, dan nyeri pada tubuh.

10. Obat Mata:

Rebusan dari daun, kulit, dan akar Gamal dapat diteteskan ke mata sebagai obat untuk penyakit mata.

11. Obati Penyakit Kulit:

Tumbukan ekstrak daun Gamal, ketika ditambahkan dengan air dan ether, dapat membasmi rayap.

12. Herbisida/Pestisida Alami:

Daun Gamal dapat digunakan sebagai pestisida dan rodentisida alami, baik untuk tanaman maupun sebagai racun tikus.

13. Penawar Racun:

Ekstrak Gamal dari daun dan kulit batang dapat berfungsi sebagai penawar racun, meredakan pembengkakan, sariawan, dan karang gigi.

14. Menghilangkan Flek Wajah:

Daun Gamal yang dicuci bersih dan ditumbuk halus dapat dioleskan sebagai masker untuk menghaluskan kulit wajah.

15. Menyuburkan Tanah:

Tanaman Gamal, sebagai leguminosa, memiliki akar yang dapat mengikat nitrogen dari udara, sehingga berperan meningkatkan kandungan nitrogen dalam tanah.

Daun-daunan dan ranting Gamal juga dapat digunakan sebagai pupuk hijau untuk meningkatkan kesuburan tanah, selain sebagai tanaman pagar, pencegah erosi, dan penguat tanah.

16. Racun Alami (Herbisida):

Daun Gamal, bersama biji dan kulit batangnya, mengandung zat yang bersifat racun bagi manusia dan ternak.

17. Pakan Ternak:

Daun Gamal yang mudah dicerna cocok digunakan sebagai pakan ternak, khususnya untuk ruminansia seperti sapi dan kerbau.

Pemakaian pakan Gamal dapat berpengaruh pada berat badan, kinerja reproduksi, dan pembiakan Domba Ekor Gemuk.

18. Membasmi Kutu Kulit:

Ekstrak dari daun, akar, dan kulit batang Gamal, jika dioleskan pada kulit hewan atau manusia, dapat membunuh kutu (scabies) dan menghilangkan jamur kulit.

Cara Pemanfaatan Daun Gamal

Setelah membahas mengenai manfaat Daun Gamal, Hasiltani juga membahas cara pemanfaatan daun gamal.

Baca Juga :  Cara Stek Dengan Metode Sungkup Pada Tanaman Mirten

Berikut adalah pemanfaatan daun gamal:

Ramuan Tradisional.

Semua bagian tanaman Gamal bisa digunakan sebagai ramuan tradisional. Campuran akar, batang dan daun Gamal direbus dengan air sampai mendidih.

Tunggu sampai tinggal 1/3 nya, atau direbus sekitar 20 menit. Airnya kemudian didinginkan, disaring dan diminum sebagai obat penyakit reumatik. Bisa juga dipakai sebagai obat luar untuk tetes mata penyakit mata.

Sebagai Tapal.

Daun (atau akar dan kulit batang  Gamal) ditumbuk halus untuk ditapalkan pada perut bayi. Tapal ini bisa dipakai sebagai obat penyakit kulit dan sebagai parem yang dibalurkan untuk penyakit bengkak dan beri-beri.

Ramuan ini juga bisa ditapalkan pada daerah anggota tubuh untuk penyembuhan kaki pegal-pegal dan lemah.

Gamal ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan dan lingkungan. Tanaman Gamal yang didatangkan dari Brazil dan Mexico ini juga menjadi sumber kayu api yang baik.

Kayunya diketahui lama saat dibakar dan sedikit mengeluarkan asap. Kayunya pun baik untuk perabot rumah tangga, meubel, dan konstruksi bangunan dan lainnya.

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Manfaat Daun Gamal.

Sebagai penutup, manfaat daun Gamal (Gliricidia sepium) memberikan gambaran nyata akan keajaiban alam yang dapat kita nikmati.

Dari ramuan tradisional yang mengatasi berbagai penyakit hingga kontribusinya sebagai sumber kayu api yang berkualitas, tanaman ini menjadi simbol keseimbangan antara kesehatan dan lingkungan.

Keberagaman manfaat yang terkandung dalam setiap helai daun Gamal mengajak kita untuk lebih menghargai kekayaan alam dan kearifan lokal dalam merawat kesehatan kita.

Seiring dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan, manfaat daun Gamal tidak hanya menjadi anugerah kesehatan, tetapi juga sumbangan berharga untuk menjaga keberlanjutan alam.

Dengan demikian, mari bersama-sama merangkul kebaikan alam ini sebagai inspirasi untuk hidup sehat dan berkelanjutan.

Semoga pemahaman akan manfaat daun Gamal dapat terus diperluas, dan penggunaannya dapat memberikan dampak positif tidak hanya pada kesehatan individu tetapi juga bagi bumi yang kita huni.

Terimakasih telah membaca artikel Manfaat Daun Gamal ini, semoga informasi mengenai Manfaat Daun Gamal ini bermanfat untuk Sobat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *