Ciri-ciri Batu Kalimaya

Mengenal Lebih Dekat Ciri-ciri Batu Kalimaya

Diposting pada

Hasiltani.id – Mengenal Lebih Dekat Ciri-ciri Batu Kalimaya. Batu Kalimaya, permata yang memukau dengan cahaya pelangi yang menawan, memiliki ciri-ciri khas yang mendefinisikan keindahannya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi ciri-ciri unik yang membedakan Batu Kalimaya dari jenis batu permata lainnya, mengungkapkan pesona yang tersembunyi dalam setiap detail.

Mengenal Batu Kalimaya

Sebelum membahas mengenai Ciri-ciri Batu Kalimaya, simak penjelasan mengenai Batu Kalimaya ini.

Batu Kalimaya menjadi salah satu varian batu permata yang sangat diminati, menjadi favorit di kalangan kolektor dan pemerhati gemstone.

Batu Kalimaya Banten adalah hasil alami yang kerap ditemukan di sungai-sungai di sejumlah wilayah kabupaten Lebak, Banten. Nama “Kalimaya” digunakan secara lokal dan berasal dari gabungan “Kali Maja,” yang merujuk pada Sungai Maja.

Tak hanya hadir di wilayah Banten, jenis batu Kalimaya juga kerap ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Pulau Kalimantan.

Jenis Batu Kalimaya

Dalam Ciri-ciri Batu Kalimaya, terdapat beberapa variasi jenis batu Kalimaya yang dapat dibedakan berdasarkan pola dan warna dasar pada batu tersebut, menghasilkan berbagai nama dan sebutan seperti: Black Oval, Kalimaya Susu, Kalimaya Kembang, Kalimaya Pelangi, Kalimaya Teh, dan sejumlah variasi lainnya sesuai dengan desain dan warnanya.

Berikut adalah beberapa ragam batu Kalimaya yang dikenal luas oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia:

1. Kalimaya Kristal

Batu Kalimaya Kristal merupakan jenis batu Kalimaya yang paling umum ditemui dan banyak digunakan dalam perhiasan.

Meskipun tanpa warna dasar atau transparan, batu Kalimaya kristal tetap memancarkan kilauan warna pelangi yang beragam.

2. Kalimaya Black Opal

Sesuai dengan namanya, batu Kalimaya Black Opal memiliki dasar warna hitam pekat, namun tetap mempertahankan ciri khas batu Kalimaya yaitu spektrum warna pelangi yang jelas terlihat dari sudut pandang tertentu.

Baca Juga :  Filosofi dan Tuah Pamor Keris Pulo Tirto - Makna Mendalam

3. Kalimaya Susu

Batu Kalimaya Susu juga dikenal sebagai Kalimaya air kelapa. Dengan dasar warna putih susu yang lembut, batu ini tetap menonjolkan ciri khas batu Kalimaya dengan memancarkan warna pelangi saat disinari cahaya.

4. Kalimaya Kristal Teh

Batu Kalimaya Kristal Teh memiliki dasar warna cokelat transparan, menyerupai warna air teh, dan terus menunjukkan beragam warna saat terkena cahaya.

Ciri-Ciri Batu Kalimaya Asli dan Palsu

Dikarenakan tingginya minat terhadap batu Kalimaya dan nilai jualnya yang signifikan, banyak upaya pemalsuan batu permata ini yang sedang marak terjadi.

Di pasaran, batu Kalimaya palsu yang terbuat dari bahan sintetis sering beredar. Oleh karena itu, bijaksanalah saat hendak membeli batu Kalimaya dan telitilah ciri-cirinya terlebih dahulu.

Berikut ini merupakan Ciri-ciri Batu Kalimaya asli dan palsu:

1. Permukaan batu Kalimaya asli memiliki sentuhan yang halus dan licin

Permukaan batu Kalimaya yang asli terasa licin dan halus, menjadikannya tahan terhadap kotoran. Bila terkena minyak atau keringat, batu ini mudah dibersihkan dan tidak meninggalkan bekas.

Selain itu, warna batu Kalimaya yang asli tidak akan berubah saat terpapar panas dan cepat kembali dingin.

Berkat permukaannya yang halus, batu Kalimaya tidak mudah kotor atau tergores, sehingga dapat dibersihkan dengan mudah menggunakan tangan atau kapas.

Jika ada batu Kalimaya yang tetap menunjukkan noda atau goresan setelah diolesi cat dan dibersihkan, besar kemungkinan batu tersebut palsu.

2. Warna yang tak terlalu mencolok

Pada Ciri-ciri Batu Kalimaya, Batu Kalimaya asli memiliki kilau yang tidak terlalu cerah dan cenderung redup. Jika ada batu Kalimaya yang terlalu berkilau, mungkin perlu dipertanyakan keasliannya.

Cahaya yang dipantulkan atau diperlihatkan oleh batu Kalimaya asli tidak mencolok; warna pelangi hanya terlihat saat terkena cahaya.

Sebaliknya, jika ada batu Kalimaya yang terlihat bersinar dengan warna pelangi di dalam kegelapan, maka mungkin batu tersebut palsu. Warna pada batu Kalimaya palsu tampak sangat terang dan spektrum pelanginya terkesan tidak alami.

3. Rentan retak

Batu Kalimaya asli memiliki tingkat kekerasan yang rendah, dengan skala mohs hanya mencapai 6,5. Batu Kalimaya Banten, khususnya, memiliki kadar air yang lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya, membuatnya rentan patah.

Baca Juga :  Memahami Lambang Wujud Sifat Wayang Semar

4. Tersingkap serat batu

Tekstur serat alami pada permukaan dan bagian dalam batu Kalimaya asli terlihat jelas, terutama saat diperbesar dengan lup. Selain itu, batu Kalimaya asli cenderung lebih berat daripada batu Kalimaya palsu (sintetis).

5. Terasa dingin

Pada Ciri-ciri Batu Kalimaya, sentuhan batu Kalimaya asli terasa dingin, bahkan saat dipanaskan, batu ini tidak akan meleleh atau berubah warna.

Sebagai uji coba keasliannya, Sobat bisa menempelkan batu Kalimaya pada kulit saat cuaca panas (siang hari). Jika terasa dingin, dapat dipastikan batu tersebut asli.

Khasiat Batu Kalimaya

Setelah membahas mengenai Ciri-ciri Batu Kalimaya, Hasiltani akan menjelaskan khasiat dari batu kalimaya.

Batu Kalimaya sungguh ideal untuk dijadikan perhiasan, seperti mata cincin, anting-anting, liontin kalung, dan sejenisnya, serta sesuai dipakai oleh pria dan wanita.

Kekaguman akan paduan warnanya yang indah dan kemilau menjadi daya tarik khusus yang tak dimiliki oleh jenis batu permata lain.

Selain keindahan warnanya, batu Kalimaya juga diyakini memiliki energi alami yang bermanfaat bagi pemakainya.

Berikut beberapa manfaat dari batu Kalimaya asli:

  1. Membantu menciptakan ketenangan pikiran.
  2. Mendukung daya tarik dan pesona dalam hubungan (pengasihan).
  3. Meningkatkan kewibawaan dan daya tarik pribadi.
  4. Energi dinginnya memungkinkan batu ini mengurangi amarah.

Namun, tak semua batu Kalimaya mampu memberikan dampak positif pada pemakainya karena sejatinya tergantung pada keserasian antara energi yang terkandung dalam batu Kalimaya dan karakteristik pemakai.

Ketidakcocokan antara warna batu dengan aura pemakai dapat berakibat negatif, menghasilkan konflik energi.

Sebagai contoh, warna batu Kalimaya yang didominasi oleh merah tidak cocok bagi mereka yang memiliki sifat keras atau emosional, karena hal tersebut dapat memperkuat sifat tersebut dan memicu kemarahan.

Hasilnya, bisa muncul pertengkaran dalam hubungan rumah tangga atau lingkungan sosial, karena mereka kesulitan mengendalikan emosi yang meluap-luap.

Panduan Merawat Batu Kalimaya

Selain Ciri-ciri Batu Kalimaya, berikut adalah panduan merawat batu kalimaya.

Agar keindahannya tetap terjaga, batu Kalimaya memerlukan perawatan yang tepat untuk mempertahankan kilauannya dan meningkatkan keindahan cahaya pelangi yang memukau.

Untuk memperbaiki kualitas batu Kalimaya, berbagai metode perawatan dapat diterapkan, seperti menjemur, membakar, dan merendam dengan cairan tertentu. Berikut ini adalah tipsnya:

Baca Juga :  Mengungkap Misteri Sejarah dan Keampuhan Pedang Luwuk

1. Merendam dengan Air Kelapa

Air kelapa digunakan untuk merawat dan meningkatkan jumlah jarong pada batu Kalimaya, terutama jenis Kalimaya susu (putih).

Caranya adalah merendam batu Kalimaya susu dalam air kelapa selama 2 minggu, dengan mengganti air kelapa seminggu sekali.

Jika jarong mulai muncul lebih banyak, batu Kalimaya dapat dijemur di bawah sinar matahari selama 2-3 jam setiap hari selama 2 minggu.

2. Merendam dengan Air Oksigen

Air oksigen juga efektif untuk merawat batu Kalimaya. Letakkan batu Kalimaya dalam botol kaca yang berisi air oksigen, rendam selama satu hari, lalu dijemur di bawah sinar matahari selama 2 jam keesokan harinya.

Lakukan proses ini secara rutin selama 2-3 minggu. Selain air oksigen, air hujan atau air zam-zam juga bisa digunakan.

3. Olesi dengan Minyak

Olesi batu Kalimaya dengan minyak kelapa, minyak zaitun, atau baby oil untuk memberikan kilau yang lebih.

4. Gosok dengan Lembut

Gosok batu Kalimaya dengan kertas intan setelah proses penjemuran, atau gunakan daun pisang kering untuk memberikan kilau lebih pada batu.

5. Merendam dengan Air Teh

Khusus untuk jenis batu Kalimaya Teh, rendam batu dalam air teh basi selama 2 hari. Setelah itu, rendam semalam dan dijemur di bawah sinar matahari selama 1-2 jam.

Lakukan proses ini secara rutin selama 2 minggu untuk memperjelas spektrum pelangi dan motif hologram, serta memberikan kilauan yang lebih indah.

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Ciri-ciri Batu Kalimaya.

Dengan memahami ciri-ciri khas Batu Kalimaya, kita dapat lebih menghargai keindahan dan nilai yang terkandung dalam setiap permata ini.

Melalui warna yang memikat dan kilauan pelangi yang menawan, Batu Kalimaya menjadi bukti betapa alam dapat menciptakan keajaiban yang memukau.

Janganlah lewatkan setiap nuansa yang dimiliki oleh batu permata ini, karena di dalamnya tersembunyi pesona yang tak tergantikan.

Terima kasih telah membaca artikel Ciri-ciri Batu Kalimaya ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *