Allahumma Yassir Wala Tu’assir

Tulisan Allahumma Yassir Wala Tu’assir dan Fadhilah Membaca Doa ini

Posted on

Hasiltani.id- Tulisan Allahumma Yassir Wala Tu’assir dan Fadhilah Membaca Doa ini. Allahumma Yassir Wala Tu’assir, rangkaian kata yang merangkum doa tulus dan penuh harap kepada Allah SWT.

Doa ini mengandung makna mendalam, memohon kemudahan dari Sang Maha Kuasa dan penolong dalam setiap langkah kehidupan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kekayaan makna dan keutamaan yang terkandung dalam doa yang begitu akrab diucapkan oleh umat Islam, terutama dalam situasi kesulitan dan perjuangan hidup.

Mari kita temukan kebijaksanaan dan keajaiban doa Allahumma Yassir Wala Tu’assir yang menjadi pendorong keyakinan dan kekuatan spiritual bagi setiap individu yang berpegang teguh pada tali iman.

Tulisan Allahumma Yassir Wala Tu’assir dalam Arab, Latin dan Artinya

Berikut adalah tulisan Allahumma Yassir Wala Tu’assir dalam arab, latin dan artinya:

اَللَّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّرْ

āllāḥummā yāssīr wālāā tu’āssīr

Artinya:

“Ya Tuhan Kami, permudahlah dan jangan Kau persulit.”

Bacaan Doa Rabbi Yassir Wala Tu’assir

Kadang-kadang doa di atas juga diucapkan dengan kalimat “Rabbi Yassir Wala Tu’assir”, dan berikut ini adalah teks bacanya.

رَبِّ يَسِّرْ وَلَا تُعسِّرْ

Rabbi yāssīr wālāā tu’āssīr

Artinya:

“Ya Rabbku, permudahlah dan jangan Engkau menyulitkan.”

Itulah dua doa yang sering dibacakan oleh umat Islam, terutama bagi mereka yang tengah menghadapi kesusahan atau sedang berjuang.

Baca Juga :  Khasiat Bismillah 20 - Rahasia Spiritual Umat Islam yang Mengagumkan

Setiap doa tersebut tentu mengandung keutamaan, tak terkecuali dengan doa ini.

Fadhilah Membaca Doa Allahumma Yassir Wala Tu’assir

Berdoa merupakan senjata bagi umat Islam, dan Allah Ta’ala memerintahkan makhluk-Nya untuk berdoa kepada-Nya.

Berikut adalah beberapa keutamaan dari doa tersebut:

1. Dipermudah Segala Urusannya:

Dengan membaca doa di atas, kita memohon kepada Allah Ta’ala agar segala urusan yang sedang dihadapi menjadi mudah.

Keyakinan yang kuat akan membuat hal tersebut menjadi kenyataan. Allah Ta’ala juga menyatakan dalam Al-Quran Surah Al-Insyirah ayat 5-6:

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا , إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Artinya:

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah: 5-6)

Allah adalah dzat yang tidak akan mengingkari janji-Nya. Dalam surah Ghafir ayat 60,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ

Artinya:

“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, pasti Aku akan mengabulkan untukmu.’”

Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk berdoa, dan Dia akan mengabulkannya.

2. Dicintai Allah Ta’ala:

Dengan berdoa kepada Allah Ta’ala, kita menjadi hamba yang taat, karena Allah menyukai hamba-Nya yang senantiasa berdoa dan meminta kepada-Nya.

Dzikir dan doa merupakan kalimat yang baik. Kecintaan Allah akan menghampiri kita jika kita konsisten berdoa pada waktu-waktu yang mustajab.

Jika Allah ridha kepada kita, maka Dia akan memudahkan segala urusan melalui jalan yang tidak terduga.

3. Dihitung Sebagai Amal Ibadah:

Seperti yang disebutkan dalam Surah Al-Mu’min ayat 60:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

Artinya:

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS Al Mu’min: 60).

Baca Juga :  Shalat Sunnah Istiadzah dan Cara Melaksanakannya

Menurut Syaikh Taqiyuddin Subki, doa adalah ibadah khusus karena melibatkan kesadaran kita bahwa kita tidak memiliki daya dan upaya kecuali dengan izin Allah.

4. Mempercayai Kebesaran Allah SWT

Allah SWT adalah Maha Besar, Maha Berkuasa, dan tak ada yang dapat menyaingi kekuasaannya di bumi.

Membaca doa ini dapat meningkatkan keimanan dan keyakinan akan kuasa serta kebesaran Allah.

Bukti kebesaran dan kekuasaan Allah SWT dapat ditemukan dalam Surat Ali Imran ayat 190:

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

Inna fii khalqis-samaawaati wal-arḍi wakhtilafil-laili wan-nahāri la`aayaatil li’ulil-albaab.

Artinya:

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.” (QS Al Imran ayat 190)

5. Mempercayai bahwa Allah SWT Maha Penolong

Salah satu sifat Allah SWT adalah Maha Penolong. Sebagai umat Muslim yang taat, sudah sewajibnya kita meyakini bahwa Allah SWT adalah Penolong terbaik.

Dengan mengamalkan doa Allahumma yassir wala tu’assir, kita diingatkan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Maha Penolong.

Allah dapat memudahkan segala urusan manusia asalkan kita sungguh-sungguh memohon kepada-Nya.

Hal ini dinyatakan dalam firman-Nya:

اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ ۝١٧٣

Alladzina qaala lahumun-naasu innan-naasa qad jama’uu lakum fakhsyauhum fa zaadahum iimaanaw wa qaaluu hasbunallaahu wa ni’mal-wakiil.

Artinya:

“(yaitu) mereka yang (ketika ada) orang-orang mengatakan kepada mereka, ‘Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kalian, maka takutlah kepada mereka,’ hal itu justru menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, ‘Cukuplah Allah sebagai Penolong bagi kami, dan Dia adalah sebaik-baik pelindung.’” (QS Al Imran ayat 173)

Baca Juga :  Doa Memindahkan Istana Ratu Balqis oleh Nabi Sulaiman dan Ashif bin Barkhiya

Penutup

Demikianlah informasi dari Hasiltani.id tentang Allahumma Yassir Wala Tu’assir dan fadilah membacanya.

Dalam setiap langkah perjalanan hidup, Allahumma Yassir Wala Tu’assir menjadi secercah cahaya yang menuntun kita melalui liku-liku kehidupan.

Doa ini bukan hanya rangkaian kata, melainkan pintu hati yang terbuka lebar kepada Sang Maha Pemudah dan Penolong.

Mari kita pelihara kebiasaan berdoa dengan penuh keyakinan, karena setiap getaran doa yang kita pancarkan adalah doa yang didengar oleh Yang Maha Mendengar.

Dalam kesederhanaan doa ini terkandung keajaiban yang mengubah takdir dan meruntuhkan dinding kesulitan.

Mari kita terus memohon kepada Allah SWT agar hidup ini senantiasa dipermudah dan tidak disulitkan, sehingga setiap langkah perjalanan kita menjadi langkah yang penuh berkah.

Allahumma Yassir Wala Tu’assir, doa yang merefleksikan harapan, keimanan, dan ketergantungan sepenuhnya kepada Allah.

Semoga doa ini senantiasa menyertai setiap langkah perjalanan hidup kita, membimbing dan menjaga kita dalam lindungan-Nya. Aamiin.

Terimakasih telah membaca artikel Allahumma Yassir Wala Tu’assir ini, semoga informasi mengenai Allahumma Yassir Wala Tu’assir ini bermanfaat untuk Sobat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *